Breaking News
light_mode

Bangkitnya Ekonomi di Pontianak

  • calendar_month Ming, 6 Nov 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pontianak sebagai kota perdagangan dan jasa mengandalkan aktivitas perekonomian sebagai motor penggeraknya. Meski sempat dihantam pandemi Covid-19 selama dua tahun lalu, geliat perekonomian ibukota Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) ini mulai kembali bergairah.

Bahkan berbagai festival dan konser musik hampir secara beruntun digelar di Pontianak. Satu di antara festival yang banyak menyedot pengunjung adalah Pontianak Food Fest di Jalan Diponegoro beberapa waktu lalu.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menilai, mulai banyaknya pagelaran festival dan konser musik di kota ini menjadi sinyalemen bahwa geliat pertumbuhan ekonomi mulai bangkit kembali setelah pandemi. Hal itu terbukti ketika digelar Pontianak Food Fest beberapa waktu lalu, mampu mengantongi omzet hingga hampir mendekati Rp1 miliar.

“Ini luar biasa karena sangat menunjang bagi pelaku UMKM dalam memasarkan produk-produknya terutama kuliner,” ujarnya, Minggu (6/11/2022).

Ia menambahkan, pihaknya mendukung segala kegiatan event yang digelar di Pontianak, seperti Festival Durian dan Kuliner Bumi Khatulistiwa yang digelar di halaman parkir A Yani Mega Mall mulai tanggal 6-27 November 2022. Apalagi dalam waktu dekat Pontianak menjadi tuan rumah agenda internasional, Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA).

“Festival-festival seperti festival kuliner yang mengangkat produk-produk UMKM akan menjadi daya tarik bagi para pengunjung, baik domestik hingga tamu dari luar negeri,” tutur Edi.

Pontianak dengan keanekaragaman budayanya, juga dikenal akan kekayaan kulinernya. Kuliner-kuliner khas Pontianak menjadi pemikat bagi para penikmat kuliner, termasuk kue-kue tradisional yang beraneka ragam.

“Tentunya potensi ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi maupun pendapatan bagi masyarakat,” ucapnya.

Edi menyebut, selain sebagai kota perdagangan dan jasa, Kota Pontianak juga sebagai pusat pemerintahan, pusat perekonomian dan pusat pendidikan. Hal ini tentu berdampak pada tingginya mobilitas masyarakat, terutama yang berasal dari luar Kota Pontianak.

“Sehingga sudah semestinya Pontianak harus menjadi kota yang kreatif dan aktivitas perekonomiannya bergerak 24 jam,” pungkasnya. (prokopim/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • DPRD Dukung Pesparani Sintang jadi Agenda Tahunan

    DPRD Dukung Pesparani Sintang jadi Agenda Tahunan

    • calendar_month Sen, 14 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Yohanes Rumpak berharap Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Tingkat Kabupaten Sintang dapat menjadi agenda tahunan pemerintah daerah. “Kami harap ini menjadi agenda tahunan, sehingga kita dapat. Dan tentunya kami sangat mendukung kegiatan pesparani ini terus berlanjut seperti pelaksanaan MTQ pada umumnya,” kata […]

  • Gara-gara Covid-19, Pemkab Mempawah Gelar Rapat Mendadak dan Terbatas, Berikut Hasilnya…

    Gara-gara Covid-19, Pemkab Mempawah Gelar Rapat Mendadak dan Terbatas, Berikut Hasilnya…

    • calendar_month Ming, 15 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar rapat mendadak dan terbatas bersama pejabat tinggi didaerah itu guna membahas antisipasi penyebaran Virus Corona. Bupati Mempawah, Hj Erlina melalui Asisten Ekbangra Mempawah memimpin jalannya rapat yang digelar di Aula Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Mempawah, Minggu (15/3) pukul 20.47 WIB. Rapat mendadak dan terbatas itupun dihadiri […]

  • Butuh Program Konkret Entaskan Kemiskinan Sintang

    Butuh Program Konkret Entaskan Kemiskinan Sintang

    • calendar_month Jum, 15 Nov 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang dinilai perlu mengambil langkah konkret untuk mengatasi angka kemiskinan. Pasalnya, sejak 2017 – 2018 mengalami peningkatan sebesar 10,35 persen dari 413 ribu jumlah penduduk di Kabupaten Sintang. Seharusnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mampu mengentaskan angka kemiskinan. Sayangnya hal tersebut tidak optimal. Karena itu, pemerintah mesti memiliki terobosan dan […]

  • Kantor Desa Jungkat Diresmikan, Bupati Erlina Minta Tingkatkan Pelayanan Publik

    Kantor Desa Jungkat Diresmikan, Bupati Erlina Minta Tingkatkan Pelayanan Publik

    • calendar_month Sel, 24 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah Hj Erlina meresmikan Gedung Balai Desa Jungkat, Kecamatan Jungka, Selasa (24/9/2019). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan gunting pita di halaman Kantor Desa Jungkat. Peresmian tersebut dihadiri oleh Camat Jongkat, Muspika Jongkat, Kepala Desa Jungkat, Tokoh Agama dan Masyarakat. Dalam kesepampatan itu, Erlina mengatakan, pembangunan Gedung Balai Desa yang menggunakan APBDes […]

  • FPD Fokus Pembangunan Skala Prioritas

    FPD Fokus Pembangunan Skala Prioritas

    • calendar_month Sel, 27 Feb 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mempawah, Ismail membuka secara resmi Rapat Forum Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2025 di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Mempawah, Selasa (27/2/2024). Pada kesempatan tersebut, Sekda Ismail mengatakan bahwa Forum Perangkat Daerah merupakan salah satu tahapan perencanaan pembangunan daerah dalam penyusunan dokumen perencanaan untuk menyelaraskan hasil masukan masyarakat melalui musrenbang desa, […]

  • 6 Program Unggulan Kajari Sintang

    6 Program Unggulan Kajari Sintang

    • calendar_month Kam, 22 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bertepatan dengan Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 yang diperingati setiap tanggal 22 Juli, Kejaksaan Negeri Sintang berupaya mendekatkan diri sekaligus memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat. Di momen yang juga disebut Hari Kejaksaan ini, serangkaian inovasi dan program dilahirkan untuk mewujudkannya. Seperti yang dijelaskan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sintang, Porman Patuan Radot, ada 6 […]

expand_less