Breaking News
light_mode

Kata Bupati Erlina: PAUD Berperan Penting Cetak Generasi Emas

  • calendar_month Jum, 4 Nov 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Keberhasilan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tidak lepas dari peran pendidik PAUD, mengingat tugasnya mengasuh, merawat dan mendidik anak untuk intelegensi dan karakter.

Bupati Mempawah, Hj Erlina mengatakan, pemerintah daerah sangat apresiatif terhadap komitmen dan perjuangan para pendidik PAUD dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak.

PAUD, menurut Bupati Erlina, dapat melahirkan generasi emas dan pemimpin masa depan bangsa, agar tumbuh menjadi generasi yang kuat secara fisik dan cerdas secara intelegensi.

“Jadi, tujuan pendidikan anak usia dini adalah untuk menyiapkan manusia Indonesia seutuhnya dan manusia Indonesia seluruhnya. Hak anak untuk memperoleh pendidikan sejak usia dini adalah hal yang sangat penting dalam membangun masa depan bangsa yang lebih baik,” ungkap Bupati Erlina ketika membuka kegiatan Sub Paguyuban TK Negeri Pembina dengan mengusung tema ‘Melalui Kegiatan Sub Panguyuban TK Negeri Pembina se-Kalimantan Barat Kita Pererat Tali Silaturahmi Serta Meningkatkan Mutu dan Kreativitas Pendidik dengan Pembelajaran Aktif, Kreatif dan Menyenangkan’ di Mempawah Convention Center (MMC), Jumat (4/11/2022).

Kata orang nomor satu di kabupaten yang berjuluk “Bumi Galaherang” ini, perkembangan otak anak mencapai 80 persen. Karenanya, rangsangan pendidikan anak lewat berbagai kegiatan akan membuat perkembangan otaknya semakin tumbuh dengan optimal.

“Usia dini pada anak PAUD merupakan masa emas, usia ini hanya berlangsung satu kali dalam fase hidup, maka pendidikan PAUD adalah awal dari segalanya, dan menjadi kunci dalam pengembangan potensi anak sebagai generasi penerus bangsa,” ulas Bupati Erlina.

Olehkarenanya, lanjut Bupati Erlina, peran guru PAUD sangat penting. Sebab, guru PAUD harus bisa menyeimbangkan antara aspek pengasuhan, kesehatan, dan perlindungan pada anak.

“Terpentinganya lagi itu, adalah guru PAUD harus mampu memahami dan mempelajari regulasi pembelajaran dalam memberikan metode belajar untuk anak secara kreatif, inovatif dan menyenangkan,” pungkas Bupati Erlina. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Berhasil Turunkan Stunting, Pontianak Raih Penghargaan dari Gubernur Kalbar

    Berhasil Turunkan Stunting, Pontianak Raih Penghargaan dari Gubernur Kalbar

    • calendar_month Sel, 21 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Keberhasilan Kota Pontianak menurunkan angka stunting secara signifikan menuai penghargaan dari Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji. Betapa tidak, awal tahun 2021 semasa pandemi masih melanda, angka stunting di Kota Pontianak masih 24,4 persen. Kemudian di tahun 2022, angka stunting berhasil diturunkan sebanyak 4,7 persen, sehingga menjadi 19,7 persen. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Gubernur […]

  • Edi Sebut Masjid As Salam Sebagai Role Model

    Edi Sebut Masjid As Salam Sebagai Role Model

    • calendar_month Kam, 3 Mar 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masjid selain berfungsi sebagai sarana ibadah, juga memiliki fungsi sosial dan pemberdayaan ekonomi. Seperti halnya yang ada di Masjid As Salam yang berlokasi di Jalan Budi Karya Kecamatan Pontianak Selatan. Kehadiran masjid yang berdiri megah ini juga dilengkapi Baitulmaal, warung makan gratis, minimarket dan posko pemadam kebakaran dengan kendaraan operasionalnya. Ketua Dewan Masjid […]

  • Midji: Jangan Ada Unsur Politisasi dalam Menyusun Anggaran

    Midji: Jangan Ada Unsur Politisasi dalam Menyusun Anggaran

    • calendar_month Kam, 5 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji mengingatkan bupati/walikota di 14 kabupaten/kota Provinsi Kalbar agar tidak memasukan unsur kepentingan politis dalam pelaksanaan dan penyusunan anggran. “Jangan pernah memasukkan unsur politis ke dalam penyusunan anggaran, walaupun kepala daerah itu jabatan politis, tapi jangan ada itu!, kita berpedoman pada visi misi dan rencana kerja. Saya ngga mau […]

  • Akhirnya, SK Pemecatan Dua ASN Koruptor Ditandatangani!

    Akhirnya, SK Pemecatan Dua ASN Koruptor Ditandatangani!

    • calendar_month Rab, 16 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Akhirnya. Bupati Sintang, Jarot Winarno menandatangani SK pemberhentian tidak  dengan hormat terhadap dua ASN yang terlibat kasus tindak pidana korupsi. SK pemberhentian tersebut pun diterima langsung oleh BKPSDM Sintang, Rabu (16/1/2019) sekitar pukul 14.00 WIB.  Perihal tersebut diungkapkan langsung kepala BKPSDM Sintang, Palentinus kepada Lensakalbar.com, sekitar pukul 18.49 WIB. “SK untuk dua ASN itu […]

  • PETI Bikin Sintang Jadi Gurun Gobi Kedua, Ini Solusi yang Ditawarkan Kajari dan Kapolres…

    PETI Bikin Sintang Jadi Gurun Gobi Kedua, Ini Solusi yang Ditawarkan Kajari dan Kapolres…

    • calendar_month Jum, 9 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  10 tahun mendatang,  Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat diprediksi bakal menjadi Gurun Gobi kedua setelah Tiongkok. Kondisi itu dilihat dari maraknya aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di bantaran sungai Kapuas dan Melawi. Olehkarenanya, Kepala Kejaksaan Negeri Sintang, Syahnan Tanjung menawarkan solusi untuk Pemerintah Kabupaten Sintang dengan membuka lahan baru yang diprogramkan melalui […]

  • Pemilu 2019, Polsek Sepauk Minta Tambahan 50 Personil

    Pemilu 2019, Polsek Sepauk Minta Tambahan 50 Personil

    • calendar_month Rab, 26 Sep 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Guna menciptakan situasi aman, nyaman, dan sejuk selama tahapan pemilu 2019.  Kepolisian Sektor (Polsek) Sepauk, saat ini telah mengajukan BKO penambahan personel sebanyak 50 orang. Langkah itu diambil melihat luas wilayah hukum Polsek Sepauk dan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). Apalagi saat ini terjadi penambahan TPS. “Sebelumnya hanya 131 TPS. Tetapi untuk Pemilu […]

expand_less