Breaking News
light_mode

Monalisa, Aplikasi Kontrol Penggunaan Obat Diabetes dan Hipertensi untuk Lansia

  • calendar_month Sel, 18 Okt 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Pontianak bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Tanjungpura (Untan) mengembangkan sebuah aplikasi berbasis website ‘Monalisa’.

Aplikasi ini merupakan sebuah aplikasi pengawasan kepatuhan Lansia yang mengidap sakit diabetes dan hipertensi dalam penggunaan obat. Beberapa fitur seperti pengingat untuk mengkonsumsi obat serta berisi artikel kesehatan terkait diabetes dan hipertensi terangkum dalam aplikasi ini. Untuk sementara waktu, layanan aplikasi Monalisa hanya dapat digunakan di fasilitas kesehatan UPT Puskesmas Purnama.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyampaikan ungkapan terima kasih kepada TP-PKK Kota Pontianak dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Untan.

Dijelaskannya, mengacu pada standar yang diberikan BKKBN, terdapat beberapa kategori lansia. Mulai dari lansia muda dengan rentang umur 60-69 tahun, lansia madya 70-79 tahun sampai lansia tua di atas 80 tahun.

Di Kota Pontianak sendiri terdapat sejumlah 23.854 lansia yang berada di rentang usia 60-64 tahun dan 16.179 orang di usia 65-59 tahun, 10.358 orang usia 70-79 dan 10.864 orang usia di atas 80 tahun.

“Artinya jika melihat data Disdukcapil ini, ada hampir 70 ribu masyarakat Kota Pontianak adalah lansia,” paparnya usai launching aplikasi Monalisa, di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, Selasa (18/10/2022).

Dari angka itu, Edi menilai Kota Pontianak sebagai kota yang produktif karena tidak sedikit lansia yang dilihatnya kian energik dengan memberikan sumbangsih serta kontribusi meningkatkan perekonomian kota. Disadarinya memang penyakit yang lebih sering menyasar lansia adalah diabetes dan hipertensi.

“Saya harap dengan diluncurkannya aplikasi tersebut dapat mengurangi angka penderita diabetes dan hipertensi terhadap lansia,” ungkapnya.

Ketua TP-PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie berharap melalui aplikasi Monalisa, penggunaan obat lebih terkendali. Agar bisa segera digunakan secara luas, dirinya akan menggelar sosialisasi kepada seluruh kader PKK di Kota Pontianak.

“Kami berharap dari UPT Puskesmas Purnama juga terus melanjutkan dengan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada Lansia tentang aplikasi ini,” ujarnya.

Rektor Untan, Garuda Wiko menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Pontianak dan TP-PKK Kota Pontianak atas inisiasi ide pengembangan dan riset aplikasi layanan kesehatan ini. Pihaknya menginginkan kerjasama dengan pemangku kepentingan di daerah tetap berjalan mengingat peran akademisi yang turut melengkapi pengabdian kepada masyarakat.

“Pemerintah Kota menjadi salah satu media kerjasama kami untuk memperkenalkan banyak riset namun memang beberapa di antaranya belum dikenalkan,” imbuhnya. (prokopim/kominfo/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Berharap HMI Cetak Kader Intelektual dan Profesional

    Berharap HMI Cetak Kader Intelektual dan Profesional

    • calendar_month Ming, 2 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina berharap organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dapat mencetak kader intelektual dan profesional sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan suatu derah, khususnya di Kabupaten Mempawah. Ihwal tersebut diungkapkan Hj Erlina saat menghadiri dan membuka secara resmi kegiatan Intermediate Training (LK-II) Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mempawah, di […]

  • Komitmen Gencarkan Digitalisasi

    Komitmen Gencarkan Digitalisasi

    • calendar_month Sel, 14 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menerima audiensi dari pengurus Kamar Dagang Industri Kabupaten Mempawah di Ruang Kerjanya, Kantor Bupati Mempawah, Selasa (14/3/2023). Bupati Erlina menyambut baik silaturahmi tersebut, dengan berbagai rencana sinergitas program yang akan dilaksanakan bersama Kadin Kabupaten Mempawah, tentunya akan ditindaklanjuti bersama OPD terkait dengan tetap mengikuti peraturan yang berlaku, serta diharapkan […]

  • Sintang Akan Bentuk Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Alam

    Sintang Akan Bentuk Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Alam

    • calendar_month Sel, 31 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Syarief Yasser Arafat memimpin rapat persiapan pembentukan struktur dan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Alam dan Non Alam Kabupaten Sintang di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Selasa (31/10/2023). Rapat diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sintang dan dihadiri oleh Kepala BPBD Sintang […]

  • Cegah Gangguan Kamtibmas, Mempawah Waspadai Isu SARA

    Cegah Gangguan Kamtibmas, Mempawah Waspadai Isu SARA

    • calendar_month Sen, 13 Sep 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menyikapi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Pemerintah Kabupaten Mempawah melaksanakan rapat koordinasi (Rakoor) kewaspadaan dini daerah, Senin (13/9/2021) di Aula Kantor Bupati Mempawah. Rakoor dipimpin Bupati, Hj Erlina. Rakoor turut diikuti Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi, Dandim 1201/MPh, Let Kol Inf Dwi Agung Prihanto, Waka Polres, Kajari Mempawah, Kepala Kantor […]

  • Anggaran Pembangunan Sintang Masih Minim

    Anggaran Pembangunan Sintang Masih Minim

    • calendar_month Sen, 6 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Florensius Ronny mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur dasar masih terkendala dengan porsi anggaran yang terbatas. Bila kondisi ini, tak dibantu pemerintah pusat (Pempus), maka akan menjadi tantangan sendiri bagi pemerintah daerah dalam membangun luas wilayah Sintang yang setara dengan luas provinsi di Jawa itu. “Pemahaman kita bahwa luas […]

  • 43.682 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Sintang, Bupati Jarot: Ini Data Sementara!

    43.682 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Sintang, Bupati Jarot: Ini Data Sementara!

    • calendar_month Rab, 12 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hujan dengan intensitas tinggi diiringi meluapnya sungai Kapuas dan Melawi mengakibatkan 43.682 jiwa dari 12.085 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat. 43.682 jiwa dari 12.085 kepala keluarga (KK) tersebut tersebar di 104 desa/kelurahan yang ada di 10 kecamatan terdampak banjir. Sedangkan 4 kecamatan yang tidak terdampak, yakni Kecamatan […]

expand_less