Breaking News
light_mode

Aset Pemkot yang Bersertifikat Terus Bertambah

  • calendar_month Jum, 23 Sep 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Pontianak menyerahkan 20 sertifikat aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Sertifikat diserahkan secara simbolis oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Pontianak, Arli Buchari kepada Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Ruang Pontive Center, Jumat (23/9/2022).

Selain penyerahan sertifikat aset Pemkot Pontianak, peta Zona Nilai Tanah (ZNT) juga turut diserahkan bersama Kelurahan Lengkap dalam peta pertanahan di Kota Pontianak.

Edi menjelaskan, sertifikasi tanah ini bertujuan untuk menertibkan aset yang dikuasai Pemkot Pontianak maupun yang belum dikuasai tetapi menjadi milik Pemkot Pontianak.

Diakuinya, masih ada beberapa aset yang perlu disertifikasi, di antaranya ada yang memang belum diurus sertifikatnya, sebagian ada yang sudah bersertifikat tetapi hilang.

“Tujuannya untuk menginventarisasi dan menata aset kita supaya ada kepastian hukum bahwa tanah tersebut milik Pemkot Pontianak,” jelasnya.

Pemkot Pontianak telah menjalin kerjasama dengan BPN Kota Pontianak sejak 2020 dalam rangka penetapan ZNT dan sertifikasi aset-aset yang dimiliki oleh Pemkot Pontianak terutama yang belum bersertifikat. Selain itu peta lengkap bidang di beberapa kelurahan juga diserahkan oleh BPN Kota Pontianak.

Dengan adanya peta ZNT itu akan memudahkan dalam menentukan nilai Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) maupun Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebagai dasar patokannya.

“Dengan adanya ZNT ini tentu akan berdampak terhadap pendapatan pajak daerah karena di dalamnya jelas terdata nilai pasaran tanah di masing-masing kawasan,” terang Edi.

Arli Buchari, Kepala Kantor Pertanahan Kota Pontianak, menerangkan, hari ini dirinya bersama Wali Kota Pontianak menandatangani perjanjian kerjasama peta ZNT serta penyerahan aset berupa fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) milik Pemkot Pontianak yang telah disertifikasi.

“Untuk tahun 2022 ini diserahkan 20 sertifikat. Kemudian selanjutnya menyusul sertifikat-sertifikat lainnya yang saat ini masih dalam proses,” terangnya.

Dirinya berharap dengan diserahkannya sertifikat tersebut aset-aset milik Pemkot Pontianak yang disertifikasi semakin banyak. Dengan demikian ada kepastian hukum atas kepemilikan tanah yang dikuasai oleh Pemkot Pontianak.

“Tentunya ini menjadi hal yang sangat baik sehingga perlu dikawal dan dikoordinasikan serta komunikasi yang intensif,” imbuhnya.

Berkaitan dengan peta ZNT, Arli menambahkan, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 128 tahun 2015, yang dimaksud dengan nilai tanah adalah nilai pasar atau market value yang ditetapkan oleh Kementerian BPN dalam peta ZNT yang disahkan oleh Kepala Kantor Pertanahan untuk tahun berkenaan.

ZNT yang dikeluarkan Kementerian ATR/BPN adalah poligon yang menggambarkan nilai tanah yang relatif sama dari sekumpulan bidang tanah di dalamnya yang batasannya bisa bersifat imajiner ataupun nyata sesuai dengan penggunaan tanah. Selain itu juga mempunyai perbedaan nilai antara satu dengan yang lainnya, berdasarkan analisa petugas dengan metode perbandingan harga pasar dan biaya.

“Informasi yang ditampilkan ZNT adalah tanah dalam keadaan kosong atau tidak termasuk nilai benda-benda yang melekat di atasnya,” terangnya. (prokopim/kominfo/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lewat Rumah Kopi, Bupati Jarot Kenalkan Bukit Kelam Kepada Slank

    Lewat Rumah Kopi, Bupati Jarot Kenalkan Bukit Kelam Kepada Slank

    • calendar_month Ming, 2 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketika memijakan kakinya di Bumi Senentang. Grup band legendaris “Slank” pun bersilaturahmi di Rumah Kopi Bupati Sintang, Minggu (2/12/2018). Kedatangannya disambut langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno. Diskusi antara musisi dan pejabat politik itupun terasa hangat. Apalagi, saat orang nomor satu di Bumi Senentang itu, memperkenalkan Bukit Kelam sebagai destinasi wisata Kabupaten Sintang. […]

  • Midji Ancam Cabut Izin Perusahaan yang Bakar Lahan

    Midji Ancam Cabut Izin Perusahaan yang Bakar Lahan

    • calendar_month Sel, 23 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalbar, H Sutarmidji secara tegas menyatakan akan menindak apabila perusahaan membuka lahan dengan cara membakar. “Saya tak segan menyabut semua perizinan apabila perusahan membuka lahan dengan cara membakar,” tegas H Sutarmidji, saat memimpin Apel Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Halaman Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (23/7/2019). Apel Siaga Darurat Pencegahan ini […]

  • Imbau Warga Rutin Periksa Kesehatan

    Imbau Warga Rutin Periksa Kesehatan

    • calendar_month Rab, 26 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pontianak bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar pelayanan kesehatan gratis di Masjid Al Hikmah, Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Rabu (26/10/2022). Bakti sosial (baksos) berupa pemeriksaan kesehatan gratis ini dimanfaatkan warga sekitar yang didominasi oleh lansia. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mendukung dan mengapresiasi Baznas Kota […]

  • BPBD Mempawah Bakal Bentuk Pokmas di 28 Desa Rawan Karhutla

    BPBD Mempawah Bakal Bentuk Pokmas di 28 Desa Rawan Karhutla

    • calendar_month Sel, 11 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mempawah bakal membentuk kelompok masyarakat peduli api (Pokmas) di 28 desa rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Langkah itu sebagai bentuk mengantisipasi secara dini terhadap kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kabupaten itu. “Setiap kelompok beranggotakan 10 orang dan akan dilengkapi dengan alat […]

  • Jangan Sampai Kejadian Serupa Terulang Kembali!

    Jangan Sampai Kejadian Serupa Terulang Kembali!

    • calendar_month Rab, 10 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oleh beberapa siswi SMA terhadap seorang siswi SMP di Kota Pontianak masih menyita perhatian publik, tidak hanya nasional bahkan mendunia. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono sudah membesuk korban di rumah sakit tempat korban dirawat. Diakuinya, korban memang mengalami traumatik ketika dirinya melihat langsung kondisi korban. Menurut penjelasan […]

  • Tahun Ini, Dinkes Sintang Target 150 Desa ODF

    Tahun Ini, Dinkes Sintang Target 150 Desa ODF

    • calendar_month Sen, 13 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam upaya mewujudkan desa 100 persen bebas buang air besar sembarangan atau Open Defecation Free (ODF), dibutuhkan sinergitas seluruh mitra terkait bersama masyarakat untuk mencapai Sintang 100 persen ODF. Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Harry Sinto Linoh mengatakan untuk mewujudkan Sintang 100 persen ODF, perlu diwujudkan sanitasi yang baik dan sehat melalui berbagai program […]

expand_less