Breaking News
light_mode

Ajak IKA UNTAN Kolaborasi Bangun Daerah Bersama Akademisi

  • calendar_month Sab, 20 Agu 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Peran akademisi sebagai agen perubahan merupakan penggerak ke arah yang lebih baik. Melalui berbagai disiplin ilmu pengetahuan, ide, dan keterampilan yang dimiliki, diharapkan mampu mendorong dan memberikan stimulan atau percepatan dalam pembangunan melalui kajian akademik yang menjadi referensi aktual dan faktual bagi para pemangku kebijakan (pemerintah) dalam mengambil dan mengimplementasikan kebijakan yang tepat.

“Perlu adanya sinergitas yang baik antara pemerintah sebagai pelaksana pembangunan dengan didukung para akademisi, yakni mahasiswa dan para alumni dari lembaga pendidikan, khususnya perguruan tinggi. Kita sadari, saat ini kita belum dapat optimal mengembangkan organisasi ini, ditambah lagi kita dihadapkan dengan pandemi COVID-19. Namun, kegiatan yang bersinergi bersama mahasiswa tetap kita laksanakan, pembagian masker, sembako, dan lainnya,” ungkap Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji saat memberikan sambutan sekaligus mengukuhkan Pengurus Ikatan Alumni Universitas Tanjungpura (IKA UNTAN) Periode 2022-2027 di Pendopo Gubernur, Sabtu (20/8/2022).

Terpenting, lanjut Gubernur, adalah IKA UNTAN dapat memberikan warna dan memaksimalkan peran-peran sesuai posisinya dalam membantu mahasiswa, Universitas Tanjungpura, bahkan pemerintah. Sebagai kepala daerah, dirinya akan berusaha semaksimal mungkin agar Universitas Tanjungpura bisa lebih berperan, salah satunya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Dalam mengambil kebijakan dan menyusun program pembangunan, Gubernur Kalbar mengaku selalu berdiskusi dengan para akademis. Hal itu dilakukannya sejak menjabat sebagai Wali Kota hingga sekarang.

“Dari dulu sampai sekarang saya selalu mendiskusikan setiap program yang memang merupakan program-program kearifan lokal kepada para pakar, sesuai dengan disiplin ilmu mereka. Sehingga, dapat maksimal dalam menyusun kebijakan dan program. Kalbar masih sangat membutuhkan para alumni yang bisa memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tidak banyak yang peduli akan hal ini. Inilah kenapa saya kemudian berkeras agar penyusunan RPJMD bekerjasama dengan UNTAN,” tegas Gubernur Kalbar yang merupakan Ketua IKA UNTAN.

Ditegaskannya, salah satu langkah yang tepat dalam membangun daerah saat ini adalah dengan mengacu kepada indikator yang tertera pada Indeks Desa Membangun (IDM).

“Misal, desa mandiri. Sekarang mereka berlomba-lomba untuk memajukan desa. Waktu awal saya menjabat sebagai Gubernur, ada 612 desa sangat tertinggal di Kalbar, 968 desa tertinggal, dan desa mandiri cuma 1. Hari ini desa mandiri sudah mencapai 586 desa dan tidak ada lagi desa sangat tertinggal. Desa tertinggal masih 94, itupun karena permasalahan listrik. Hal ini karena merupakan urusan pusat. Saya yakin bila di semua desa tidak ada masalah listrik, maka tidak akan ada lagi desa tertinggal. Kenapa saya menyampaikan hal ini?, karena hal ini cukup membanggakan,” jelas Gubernur Kalbar.

Melanjutkan sambutan, Ketua IKA Untan juga menjelaskan desa mandiri di seluruh Indonesia hanya kurang lebih 6.700 desa dan belum mencapai 10% secara nasional. Saat ini desa mandiri Kalbar sudah mencapai 25%, yakni 586 dari 2.042 desa di Kalimantan Barat.

“Hal ini penting karena ada 54 indikator yang semuanya bisa terukur. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bekerja berdasarkan indikator-indikator tersebut dengan didukung pendamping desa dan unsur lainnya,” bebernya.

Dengan indikator yang ada, Mantan Dosen Fakultas Hukum UNTAN ini menganggap daerah sudah sangat dimudahkan, termasuk menatap ekonomi hijau (ekonomi carbon) kedepan, yang dinilai cukup penting karena terdapat Indeks Kekuatan Lingkungan (IKL) dalam indikator tersebut. Apabila IKL di setiap desa bagus, maka pembangunan diharapkan tepat sasaran.

“Ada 3 indeks yang harus kita jaga, yakni Indeks Kekuatan Sosial, Indeks Kekuatan Lingkungan, dan Indeks Kekuatan Ekonomi. Ini sudah jelas karena konsep ini juga berasal dari akademisi. Hal yang terpenting setelah itu adalah implementasi yang baik. Sehingga, rencana dan program yang dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan dan tepat sasaran sesuai parameter ukur dan indikator yang tepat. Pemahaman terhadap data sangat penting. Data yang tidak benar akan merusak program yang kita susun dan akan mubazir. Perguruan tinggi/akademisi merupakan pihak yang memiliki data mendekati benar,” pungkasnya. (Adpim/LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemkab Sintang Realokasi APBD untuk Tangani Covid-19

    Pemkab Sintang Realokasi APBD untuk Tangani Covid-19

    • calendar_month Sen, 30 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang merealokasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2020 sebesar Rp5,6 miliar untuk pencegahan dan penanganan virus Corona atau Covid-19. Realokasi tersebut merupakan hasil pemangkasan anggaran perjalanan dinas dan Diklat ASN di setiap OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang. Realokasi APBD tersebut juga sesuai Peraturan Mendagri 20/2020 tentang Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Lingkungan […]

  • Komitmen Tingkatkan Kapasitas ASN dalam Pelayanan Publik

    Komitmen Tingkatkan Kapasitas ASN dalam Pelayanan Publik

    • calendar_month Jum, 26 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan terus memacu komitmen Aparatur Sipil Negara (ASN) meningkatkan kapasitasnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ihwal tersebut diungkapkannya usai membuka secara resmi Training Pelayanan Publik dan Kode Etik ASN bagi Organisasi Masyarakat Sipil dan Komunitas di Hotel Santika Pontianak, Jumat (26/7/2019). “Hari […]

  • Pemkot Akan Lakukan Optimalisasi PAD

    Pemkot Akan Lakukan Optimalisasi PAD

    • calendar_month Sel, 14 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tujuh Fraksi DPRD Kota Pontianak menyampaikan pemandangan umum terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Pontianak Tahun Anggaran 2019 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Pontianak, Selasa (14/7/2020). Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menyebutkan, kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mendapat apresiasi dari DPRD Kota Pontianak, di mana Laporan Keuangan Pemerintah Daerah […]

  • Ingat! Dana Aspirasi Dewan Adalah Hak Masyarakat

    Ingat! Dana Aspirasi Dewan Adalah Hak Masyarakat

    • calendar_month Ming, 6 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Lusi mengatakan bahwa masyarakat khususnya di wilayah perbatasan sudah tidak percaya sama wakil rakyat yang duduk di Gedung DPRD Sintang. Pasalnya, dana aspirasi yang dititipkan pemerintah kepada dewan tidak pernah sampai kepada masyarakat.  Contohnya, berapa banyak wakil rakyat yang duduk di DPRD Sintang berasal dari […]

  • Ronny Apresiasi Polres Sintang Salurkan Bansos di HUT Bhayangkara ke-76

    Ronny Apresiasi Polres Sintang Salurkan Bansos di HUT Bhayangkara ke-76

    • calendar_month Sen, 20 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny menghandiri penyerahan bantuan sosial (Bansos) untuk masyarakat di Mapolres Sintang, Senin (20/6/2022). Kegiatan bansos inipun merupakan rangkaian dalam menyambut hari ulang tahun Bhayangkara ke 76 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2022 nanti. “Kegiatan bansos ini sangat positif dan saya nilai dapat menginspirasi […]

  • Datang ke Sintang, Andrinof Bawa Peluang Emas Kota Sungai

    Datang ke Sintang, Andrinof Bawa Peluang Emas Kota Sungai

    • calendar_month Kam, 22 Feb 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menteri Perencaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) periode 2014-2015, Andrinof A Chaniago hadir di Kabupaten Sintang. Memberikan kuliah umum (studium generale). Di hadapan 500 peserta di Pendopo Bupati Sintang, Rabu (21/2), Andrinof mempresentasikan “Peluang Emas Kota Sungai”. Lengkap dengan gambar-gambar Kota Sungai di Asia dan Eropa. “Foto-foto ini […]

expand_less