Breaking News
light_mode

Sinergitas dan Komitmen Bersama Mampu Atasi Permukiman Kumuh

  • calendar_month Sel, 9 Agu 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Permasalahan permukiman kumuh sudah menjadi polemik yang harus dihadapi oleh hampir semua kabupaten/kota di Indonesia. Laju penduduk yang sangat pesat merupakan penyebab utama terjadinya pertumbuhan permukiman, dengan kondisi sosial ekonomi yang rendah, maka terjadi permukiman kumuh.

Sebagian besar penghuni permukiman kumuh memiliki tingkat pendapatan yang rendah. Rendahnya pendapatan akibat dari semakin sulitnya mendapatkan pekerjaan membuat meningkatnya masyarakat yang berada di garis kemiskinan dan menjadikan semakin sulitnya untuk menyediakan permukiman layak dihuni untuk mereka sendiri.

Bagi mereka masyarakat miskin yang memiliki pendapatan yang rendah, mereka tidak mampu mengeluarkan biaya pemeliharaan lingkungan pemukiman yang layak dihuni. Jika hal ini terus terjadi maka akan terus bertumbuh lingkungan permukiman yang kumuh.

Pemerintah dinilai perlu mengambil langkah nyata untuk mengatasi permasalah ini. Misalnya, di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat. Lantaran kabupaten yang berjuluk “Bumi Senentang” ini terdapat 71 lokasi permukiman kumuh dengan luas 1.645 hektar.

“Itu lumayan luas. Ini harus kita diskusikan, carikan solusi untuk menyelesaikannya,” kata Sekertaris Daerah (Sekda) Sintang, Yosepha Hasnah ketika menghadiri dan membuka Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sintang di Aula Bappeda Sintang, Senin (8/8/2022).

Sekda Sintang ini, menyarankan agar pemerintah desa juga lebih ikut berperan aktif untuk mengatasi masalah permukiman kumuh tersebut. Sebab dirinya menilai permukiman yang kumuh mengakibatkan dampak-dampak negatif, memiliki risiko terjadinya kebakaran, banjir, dan banyak penyakit karena lingkungan yang kumuh.

“Saya rasa pemerintah desa bisa membuat anggaran di APBDes untuk kegiatan sanitasi, sehingga fasilitas air bersih dan kebersihan lingkungan pemukiman tersedia di tiap desa,” kata Sekda Yosepha menyarankan.

Sekda Yosepha berpendapat, dengan adanya Pokja PKP dan Forum PKP ini, diharapkan mampu menekan kawasan pemukiman kumuh, sanitasi dan stunting.

“Tentunya ini semakin sinkron dan sinergi. Untuk itu, saya harap OPD harus saling berkolaborasi dengan NGO dan Akademisi untuk mengatasi masalah pemukiman kumuh, sanitasi dan stunting,” tegas Sekda Yosepha.

Kendati kata Sekda Yosepha, Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sintang merupakan hal yang baru. Namun, diyakininya mampu mengatasi sejumlah masalah yang dihadapi kabupaten ini.

“Intinya, harus membangun koordinasi dan komunikasi yang baik antar OPD dan anggota Forum PKP organisasi diluar pemerintahan. Bila itu berjalan dengan baik, maka upaya pemerintah dan semua pihak yang terlibat dapat mengatasi masalah pemukiman kumuh, sanitasi dan stunting di kabupaten ini,” pungkas Sekda Yosepha. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Catat! Masyarakat Mempawah yang Menolak Vaksin Bakal Disanksi

    Catat! Masyarakat Mempawah yang Menolak Vaksin Bakal Disanksi

    • calendar_month Rab, 17 Feb 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah bakal menerapkan sanksi kepada masyarakat yang menolak untuk divaksinasi Covid-19. Hal itu menyusul diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 14 Tahun 2021 Tentang Pengadaan Vaksin Dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19 oleh Presiden RI Joko Widodo baru-baru ini. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah, Jamiril membenarkan, bahwa pihaknya telah menerima […]

  • Disdikbud Sintang Dorong Guru Siap Hadapi Kurikulum Berbasis AI dan Coding
    OPD

    Disdikbud Sintang Dorong Guru Siap Hadapi Kurikulum Berbasis AI dan Coding

    • calendar_month Sel, 20 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sintang, Yustinus menegaskan pentingnya kesiapan guru-guru, khususnya generasi muda, dalam menghadapi perubahan kurikulum yang kini mulai menekankan pemanfaatan teknologi seperti kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan pemrograman (coding). Menurut Yustinus, saat ini sekitar 30 hingga 40 persen tenaga pendidik di Kabupaten Sintang berasal dari kalangan muda. Kelompok […]

  • DPRD Dukung Investasi yang Menguntungkan Rakyat

    DPRD Dukung Investasi yang Menguntungkan Rakyat

    • calendar_month Rab, 15 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang mendukung setiap investor yang akan berinvestasi di Bumi Senentang ini. Tapi ingat!. Keberadaan investasi yang bentuknya dapat menguntungkan masyarakat, bukan yang menimbulkan masalah atau merugikan masyarakat. Ihwal itupun ditegaskan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Nikodemus saat ditemui sejumlah awak media di ruang rapat […]

  • Asisten 1 Lantik 3 Kades

    Asisten 1 Lantik 3 Kades

    • calendar_month Rab, 16 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Herkulanus Roni mewakili Bupati Sintang, Jarot Winarno melantik 3 kepala desa hasil pemilihan kepala desa antar waktu tahun 2024 dan pengesahan perpanjangan masa jabatan kepala desa hasil Pilkades serentak tahun 2021 masa jabatan 2021-2029. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Balai Praja, Rabu […]

  • Puluhan Ruko Sungai Pinyuh Hangus Terbakar, Bupati Minta Polisi Bantu Korban Amankan TKP

    Puluhan Ruko Sungai Pinyuh Hangus Terbakar, Bupati Minta Polisi Bantu Korban Amankan TKP

    • calendar_month Kam, 3 Agu 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kamis, (3/8/2023), masyarakat Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah kembali dikejutkan dengan peristiwa kebakaran puluhan rumah toko atau ruko di Komplek Jalan Pasar Beringin. Belum diketahui pasti penyebab peristiwa kebakaran tersebut terjadi, namun hingga berita ini diturunkan belum ada ditemukan korban jiwa atas peristiwa kebakaran yang menghanguskan puluhan ruko itu. Bupati Mempawah, Hj Erlina mengetahui […]

  • Minimalisir Penyebaran Covid-19 dengan Bagikan Leaflet
    OPD

    Minimalisir Penyebaran Covid-19 dengan Bagikan Leaflet

    • calendar_month Rab, 19 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Guna memberikan edukasi pada masyarakat terkait antisipasi penularan Covid-19, personil Kepolisian Sektor (Polsek) Sungai Tebelian membagikan leaflet berisi gejala Covid-19 dan cara pencegahannya. Masyarakat di sekitar Simpang Pinoh pun menjadi sasaran edukasi, Rabu (19/5/2021). Kapolsek Sungai Tebelian Ipda J. Effendhy Kusuma mengatakan, agenda tersebut sebagai salah satu cara yang dilakukan oleh Polsek Sungai Tebelian dalam […]

expand_less