Beranda Parlemen DPRD Sintang Didemo, Ketua Dewan Jawab dan Tandatangani 4 Tutuntutan GMNI

DPRD Sintang Didemo, Ketua Dewan Jawab dan Tandatangani 4 Tutuntutan GMNI

Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny menandatangani empat tuntutan GMNI Sintang ketika menggelar aksi demonstrasi di Gedung DPRD Sintang, Rabu (20/7/2022).

LensaKalbar – Massa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sintang menggelar aksi di depan Kantor DPRD Kabupaten Sintang, Rabu (20/7/2022).

Aksi demonstrasi ini diterima Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny didampingi Wakil Ketua DPRD, Jeffray Edward, dan sejumlah anggota DPRD lainnya.

Masa GMNI Sintang ketika menggelar aksi demonstrasi dan menyampaikan empat tuntutannya di Gedung DPRD Sintang, Rabu (20/7/2022).

Ada empat tuntutan yang diusung mahasiswa dalam aksi tersebut. Pertama mendesak Bupati Sintang untuk menetapkan dan melantik Wakil Bupati Sintang. Kedua, mengusut tuntas dan mengakhiri konflik antara masyarakat dan korporasi yang ada di Kabupaten Sintang. Ketiga, mempercepat terealisasinya Provinsi Kapuas Raya. Keempat, memperlakukan dengan merata pembangunan infrastruktur seluruh desa yang ada di Kabupaten Sintang.

Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny didamping Wakil Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward dan Anggota DPRD lainnya menerima aksi demonstrasi yang dilakukan massa GMNI Sintang, Rabu (20/7/2022).

Menanggapi empat poin tuntutan masa demonstrasi tersebut, Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny menjelaskan pertama terkait percepatan penetapan dan pelantikan Wakil Bupati Sintang.

Dimana, kata Florensius Ronny, pihaknya baru selesai menggelar paripurna terkait 2 nama calon Wakil Bupati Sintang yang diusulkan Pemerintah Kabupaten Sintang.

Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny menerima empat tuntutan GMNI Sintang, Rabu (20/7/2022).

“2 nama calon wakil bupati sintang yang diusulkan itu adalah Melkianus dan Hardoyo. Dan sudah kita paripurnakan secara resmi, bahkan Bupati Sintang sendiri yang memperkenalkan 2 nama tersebut,” ungkap politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Perlu diketahui juga, lanjut Florensius Ronny, bahwa proses untuk pemilihan Wakil Bupati Sintang ada beberapa administrasi yang harus diperiksa. Kemudian DPRD membentuk panitia pemilihan.

“Panitia pemilihan wakil bupati sintang ini sudah kita bentuk tadi, bahkan kita juga sudah menjadwalkan pemilihan wakil bupati tanggal 2 Agustus 2022. Jadi, kurang lebih waktunya tidak sampai 2 minggu lah, dan ini sudah yang paling cepat kita upayakan. Apalagi persoalan ini juga menjadi tuntutan seluruh fraksi DPRD Sintang,” kata Florensius Ronny menjelaskan.

Olehkarenanya, Ketua DPRD Sintang ini berharap agar panitia pemilihan dapat secepat mungkin bekerja. “Ya, kita harapkan panitia pemilihan dapat bekerja dengan cepat, sehingga kekosongan posisi wakil bupati sintang dapat terisi,” harap Florensius Ronny.

Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny menjawab empat tuntutan massa GMNI Sintang, Rabu (20/7/2022).

Terkait persoalan pemekaran Provinsi Kapuas Raya. Sesungguhnya, kata Florensius Ronny, tidak hanya kalangan mahasiswa saja yang mempertanyakan perihal tersebut, bahkan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Sintang juga menyampaikan agar pemekaran Provinsi Kapuas Raya dipercepat.

“Tentunya, apa yang bisa pemerintah daerah dan DPRD lakukan yaitu tidak lain sama yang seperti adik – adik mahasiswa lakukan yaitu bagaimana mendorong pemerintah provinsi dan provinsi minta persetujuan pemerintah pusat terkait pemekaran Provinsi Kapuas Raya,” kata Florensius Ronny.

Koordinator aksi demonstrasi GMNI Sintang menyerahkan empat tuntutan kepada Ketua DPRD Sintang untuk ditandatangani, Rabu (20/7/2022).

Ketiga, terkait infrastruktur. Tentunya, lanjut Florensius Ronny, akan menjadi catatan bagi pihaknya. Kendati demikian, perlu diketahui juga bahwa dua tahun belakangan ini postur anggaran APBD Sintang difokuskan untuk penanganan dan pencegahan pandemi Covid-19. Kondisi ini tidak hanya terjadi di Sintang saja, tapi di seluruh kabupaten/kota lainnya.

“Tapi kita patut bersyukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, bahwa hari ini tahun 2022 pandemi covid-19 berhasil dikendalikan, meskipun belum berakhir tapi kondisinya sudah melandai, dan angka kematian yang disebabkan covid-19 juga sudah jauh menurunnya,” ujar Florensius Ronny.

“Jadi tiga tuntutan ini yang bisa saya jawab secara lisan. Tuntutan yang lainnya bisa disampaikan secara tertulis,” tambahnya.

Walau demikian, Florensius Ronny berharap di tahun akan datang postur anggaran APBD Sintang dapat pulih sebelum datangnya pandemi Covid-19, sehingga dapat digunakan untuk peningkatan infrastruktur khususnya di Kabupaten Sintang. “Besar harapan kita tahun akan datang anggaran yang selama ini kita gunakan dan fokuskan untuk penanganan dan pencegahan covid-19 busa kembali pulih, sehingga kita dapat melanjutkan pembangunan,” pungkas Florensius Ronny, wakil rakyat dari Dapil Kecamatan Kelam Permai – Kecamatan Dedai – Kecamatan Sungai Tebelian ini. (Dex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here