Breaking News
light_mode

Lestarikan Budaya Lewat Sekolah

  • calendar_month Sel, 12 Jul 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Sekertaris Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Melkianus meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sintang, agar semua sekolah khususnya Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menegah Pertama (SMP) yang ada di daerah ini untuk dapat meningkatkan partisipasi dalam melestarikan budaya daerah melalui kegiatan belajar mengajar.

“Kami meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk dapat meningkatkan partisipasi dalam melestarikan budaya daerah melalui kegiatan belajar mengajar khususnya sekolah yang dibawah naungan mereka yaitu dari tingkat SD hingga SMP,” pinta Melkianus ketika ditemui di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Rabu (6/7/2022) lalu.

Menurut politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini, kepedulian dan komitmen pihak sekolah akan terlihat dari seberapa besar upaya pelestarian budaya daerah menjadi bagian dalam muatan lokal, kegiatan ekstrakurikuler serta sarana dan prasarana penunjang di sekolah tersebut.

“Keterlibatan sekolah dalam pelestarian budaya daerah sangat penting. Upaya pelestarian harus dilakukan sejak dini dengan sasaran para generasi muda, sehingga mereka memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang budaya daerah serta tertarik ikut melestarikannya,” kata Melkianus.

Legislator DPRD Sintang ini juga mengatakan, budaya daerah yang perlu dilestarikan tidak hanya kesenian, tetapi juga hal lainnya seperti bahasa daerah, kerjaninan, dan lainnya. Sebab dirinya mengaku prihatin budaya daerah yang kini mulai dilupakan oleh generasi penerus. Faktor utamanya adalah perkembangan teknologi yang begitu pesat, sehingga generasi penurus lebih memiilih untuk melakukan aktivitas di gadget mereka masing-masing.

“Kami berharap pihak sekolah dapat terlibat dalam upaya melestarikannya, kalau tidak ada upaya nyata melestarikan di khawatirkan budaya adat daerah akan punah karena para generasi tua yang terus berkurang, sementara generasi muda mulai meninggalkan budaya adat daerah,” ulas Melkianus.

Olehkarenanya, Melkianus mengajak semua pihak harus terlibat dalam upaya-upaya melestarikan budaya daerah agar tidak sampai punah tergerus zaman yang semakin modern.

“Budaya adalah sebuah kebanggaan dan aset daerah yang harus kita pertahankan nilai-nilainya. Jadi, pihak sekolah juga harus sungguh-sungguh dalam membantu pelestarian budaya daerah agar tidak punah,” pungkas Melkianus, wakil rakyat dari Dapil Kecamatan Binjai Hulu – Kecamatan Ketungau Hilir – Kecamatan Ketungau Tengah – Kecamatan Ketungau Hulu ini. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polres Sintang Beberkan Belasan Kasus Menonjol

    Polres Sintang Beberkan Belasan Kasus Menonjol

    • calendar_month Sel, 1 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Aparat Kepolisian Resor (Polres) Sintang mengungkap belasan kasus menonjol dalam beberapa bulan terakhir di wilayah hukumnya. Kasus terdiri dari 1 kasus pembunuhan, 4 tindakan asusila, 1 tindak pidana penganiayaan, 1 pemalsuan, 1 penipuan, 3 pencurian atau penggelapan, 2 begal dan pertambangan illegal. “Dari belasan kasus menonjol itu, ada 14 tersangka yang diamankan aparat […]

  • Dukung Earth Hour, Edi Ajak Warga Padamkan Lampu 1 Jam

    Dukung Earth Hour, Edi Ajak Warga Padamkan Lampu 1 Jam

    • calendar_month Jum, 25 Mar 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengajak seluruh warga untuk mendukung aksi Earth Hour yang akan digelar pada Sabtu, 26 Maret 2022 dengan cara memadamkan lampu selama 60 menit. Earth Hour merupakan gerakan untuk menumbuhkan kepedulian terhadap perubahan iklim dengan mengurangi pemakaian listrik selama satu jam. “Mari kita semua dukung aksi yang bermanfaat […]

  • Mobil Peziarah Nyebur ke Sungai

    Mobil Peziarah Nyebur ke Sungai

    • calendar_month Sab, 11 Sep 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat dan para peziarah Makam Habib Husein di Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur dihebohkan dengan insiden mobil nyebur ke Sungai Mempawah, Sabtu (11/9/2021). Anehnya, mobil Honda BR-V KB 1528 WH itu tercebur dalam posisi parkir. Butuh waktu beberapa jam untuk mengevakuasi badan mobil dari dalam sungai. Mobil mewah berwarna silver tersebut milik warga […]

  • Jaringan Internet Masih jadi Kendala Siswa

    Jaringan Internet Masih jadi Kendala Siswa

    • calendar_month Sen, 1 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Mencegah penyebaran Covid-19, pelaksanaan belajar mengajar di berbagai daerah dilaksanakan jarak jauh. Banyak siswa yang memiliki fasilitas komunikasi online dengan guru, namun ada pula siswa yang terkendala fasilitas dan jaringan internet. Masa pembatasan sosial, tatap muka antara guru dan muridnya terpaksa dilakukan melalui teknologi berbasis jaringan seperti siswa yang memiki jaringan internet. Masing-masing […]

  • Dampak Sosial Covid-19, Kades dan BPD Diminta Segera Data Ulang Warga Miskin yang Belum Terima Bantuan Beras

    Dampak Sosial Covid-19, Kades dan BPD Diminta Segera Data Ulang Warga Miskin yang Belum Terima Bantuan Beras

    • calendar_month Sel, 14 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menegaskan bahwa pemerintah terus mengambil langkah dan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Bumi Galaherang. Karena itu, Selasa (14/4/2020), Bupati Erlina didampingi Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi, Tim Gugus Tugas Covid-19, dan OPD terkait di lingkungkan Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar video conference dengan […]

  • Sibu Serawak Terkesan dengan Pontianak

    Sibu Serawak Terkesan dengan Pontianak

    • calendar_month Kam, 9 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pertama kali mengunjungi Kota Pontianak, Mayor of Sibu Municipal Council, Sibu Sarawak, Mr Clarence Ting mengaku sangat terkesan dengan kota berjuluk Khatulistiwa ini. Meski hanya sehari berada di Pontianak, Clarence bersama rombongan Majlis Perbandaran Sibu sebanyak 16 orang sempat mengunjungi Tugu Khatulistiwa dan Museum Negeri. “Saya sangat terkesan dengan kota ini dan kami […]

expand_less