Breaking News
light_mode

Ketua Dewan Sebut Seluruh Desa di Wilayah Perbatasan Belum Ada Listrik

  • calendar_month Sab, 9 Jul 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny mengungkapkan bahwa sampai hari ini kondisi wilayah perbatasan di Kabupaten Sintang masih tertinggal, terutama pada infrastruktur penerangan atau listrik.

“Hampir seluruh desa yang adi kawasan perbatasan khususnya Kecamatan Ketungau Tengah dan Ketungau Hulu belum teraliri infrastruktur listrik,” ungkap Florensius Ronny ketika menjadi nara sumber dialog Forum Kalbar dengan tema “Infrastruktur Sintang Masih Tertinggal” di TVRI Kalbar, Selasa (21/6/2022) lalu.

Kondisi inipun, lanjut Florensius Ronny, sudah terjadi sejak lama. Penyebabnya karena jarak yang jauh dari pusat kota ditambah lagi infrastruktur jalan dan jembatan yang hancur, dan minimnya pengadaan tiang dan kabel listrik untuk kawasan perbatasan itu.

“Penyebabnya mungkin jarak yang jauh dan kondisi infrastruktur jalan kita yang belum memadai,” kata Ketua Dewan Sintang ini.

Padahal, ungkap Florensius Ronny lagi, Kabupaten Sintang memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Sungai Ringin. Tentunya infrastruktur ini bisa menjangkau hingga kawasan perbatasan. Namun hal itu tidak dapat dilakukan, sebab belum adanya tiang ataupun kabel listrik yang terpasang di desa – desa perbatasan.

“Kita memiliki PLTU mungkin sumber listriknya bisa mencapai Ketungau Hulu, kecamatan paling ujung ini. Tapi untuk mewujudkannya perlu anggaran besar dari pemerintah pusat, terutama pada pengadaan tiang dan kabel listriknya agar bisa sampai mengaliri kawasan perbatasan Sintang ini,” beber Florensius Ronny.

Olehkarenanya, politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini, berharap pemerintah pusat (Pempus) melalui instansi terkaitnya seperti PLN agar dapat memperhatikan kondisi wilayah perbatasan di Kabupaten Sintang. Hal ini penting, karena menjadi kebutuhan masyarakat sehari-harinya.

“Harapan besar kita kondisi penerangan untuk kawasan perbatasan diperhatikan lah ya. Karena kalau mengandalkan anggaran dari pemerintah daerah rasa-rasa sulit sekali ya, bahkan tidak akan mampu memenuhinya. Apalagi kondisi keuangan daerah mengalami keterbatasan. Untuk itu, kita harap pemerintah pusat memberikan perhatiannya akan kondisi masyarakat di kawasan perbatasan ini,” pungkas Florensius Ronny, wakil rakyat dari Dapil Kecamatan Kelam Permai – Kecamatan Dedai – Kecamatan Sungai Tebelian ini. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • DPP Intruksikan DPD Berikan Teguran Keras untuk Hanura Sintang

    DPP Intruksikan DPD Berikan Teguran Keras untuk Hanura Sintang

    • calendar_month Sel, 8 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – DPP Partai Hanura mengintruksikan DPD Hanura Kalbar untuk memberikan teguran keras kepada DPC Hanura Sintang. Ihwal itupun menyangkut sikap DPC Hanura Sintang yang tidak menjalankan SK No: SKEP/342/DPP-Hanura/IX/2019 dan SK DPD Hanura Kalbar Nomor: 98/DPD-Hanura/KB/X/2019. SK tersebut dengan jelas tertulis No: SKEP/342/DPP-Hanura/IX/2019 tertanggal 27 September 2019 tentang pengangkatan Nekodimus sebagai Wakil Ketua DPRD […]

  • Sekda: Sintang Bertekad Menuju WBK dan WBBM

    Sekda: Sintang Bertekad Menuju WBK dan WBBM

    • calendar_month Sel, 16 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah menghadiri Deklarasi Janji Kinerja dan Komitmen Bersama Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2021 di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Sintang, Selasa (16/3/2021). “Deklarasi janji kinerja dan penandatanganan zona […]

  • Sidang Redistribusi Tanah, Upaya Tingkatkan Ekonomi Sosial Masyarakat Mempawah

    Sidang Redistribusi Tanah, Upaya Tingkatkan Ekonomi Sosial Masyarakat Mempawah

    • calendar_month Rab, 19 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina membuka secara resmi Sidang Panitia Pertimbangan Landreform (PPL) Redistribusi Tanah Kabupaten Mempawah Tahun 2022 di Aula Junjung Titah, Kantor Bupati Mempawah, Rabu (19/10/2022). Hadir pada kegiatan tersebut, Sekda Mempawah, H Ismail, Kepala Bidang Penataan dan Pemberdayaan Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalbar, Munawar serta OPD terkait lainnya. Pada kesempatan tersebut, […]

  • Lembaga Keagamaan Dinilai Mampu Ciptakan Umat yang Toleran

    Lembaga Keagamaan Dinilai Mampu Ciptakan Umat yang Toleran

    • calendar_month Sen, 26 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Peran lembaga keagamaan di tengah masyarakat sangat penting untuk menciptakan kehidupan yang rukun dan damai. Oleh sebab itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bekerjasama dengan Kementerian Agama Kota Pontianak menggelar Pembinaan Lembaga Keagamaan se-Kota Pontianak di Aula Sultan Syarif Abdurrahman Kantor Wali Kota, Senin (26/9/2022). Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, pembinaan lembaga-lembaga […]

  • Uji Coba 4 Februari, Ferry Penyeberangan Akan Terapkan Cashless

    Uji Coba 4 Februari, Ferry Penyeberangan Akan Terapkan Cashless

    • calendar_month Rab, 29 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan memberlakukan sistem pembayaran nontunai (cashless) pada Ferry Penyeberangan Bardan-Siantan. Untuk tahap awal, uji coba rencananya akan dilakukan pada tanggal 4 Februari 2020 mendatang. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menerangkan, dengan pemberlakuan pembayaran nontunai akan lebih memudahkan penumpang ferry penyeberangan karena praktis dan cepat. “Penumpang cukup menempelkan kartunya […]

  • Film ‘Sejawat’ Penuh Pesan Moral Jalinan Persahabatan

    Film ‘Sejawat’ Penuh Pesan Moral Jalinan Persahabatan

    • calendar_month Rab, 22 Nov 2017
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Film pendek Sejawat disutradara Wahyu Gunawan. Film ini sebagai tugas akhirnya di Institut Kesenian Jakarta Jurusan Perfilman. Film berdurasi 24 menit lebih mengisahkan tentang kebijaksanaan menyikapi hubungan persahabatan. Yang lebih membanggakan, film pendek ini masuk semifinal film di Los Angeles, Amerika Serikat. Menurut Wahyu, lama proses pembuatan film Sejawat tujuh hari. Hanya saja […]

expand_less