Breaking News
light_mode

Perhatikan Kesejahteraan Nakes dan Pendidik di Serawai dan Ambalau

  • calendar_month Sel, 28 Jun 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakikan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Zulkarnain menekankan kepada pemerintah daerah setempat, agar memperhatikan persoalan kesejahteraan tenaga kesehatan dan pendidik honorer dan kontrak yang ditempatkan di desa, khususnya di Kecamatan Serawai dan Kecamatan Ambalau.

Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini, juga sudah menyampaikan perlunya penempatan tenaga medis dan guru honorer sesuai dengan kebutuhan masyarakat di setiap desa.

Mengingat, saat ini masih ada beberapa desa di wilayah Bumi Senentang itu yang masih belum memiliki nakes dan guru yang menetap di tempat tersebut.

“Kita menekankan adanya tenaga kesehatan di desa-desa, selain itu tenaga pengajar juga perlu untuk diperhatikan. Karena masih ada kita temukan beberapa desa yang kita kunjungi saat reses, mengaku belum punya tenaga kesehatan dan guru yang menetap di desa setempat. Contohnya, di Ambalau masih belum punya tenaga kesehatan yang menetap tinggal di sana, ini kan menyulitkan warga. Apalagi sebagian besar wilayah itu minim infrastruktur jalan dan jembatan, sehingga sulit menuju ke desa dan kota lainnya,” ulas Zulkarnain.

Selain itu, Zulkarnain menyarankan pemerintah daerah melalui instansi terkait melakukan peningkatan terhadap dana intensif bagi para guru dan tenaga kesehatan yang masih berstatus honorer ataupun kontrak. Sebab menurut dia, dana intensif guru dan nakes honorer saat ini masih sangat kecil.

“Karena bagaimanapun tanpa mereka, tanpa tenaga pengajar kita tidak bisa seperti sekarang ini. Jadi kita harapkan intensif mereka dilakukan perbaikan atau peningkatan,” kata Zulkarnain berharap.

Tak hanya itu, Zulkarnain juga meminta pemerintah daerah untuk memprioritaskan program bedah rumah untuk masyarakat. Karena pada Tahun 2021 kemarin tidak ada program tersebut, sehingga di Tahun 2022 ini diharapkan dapat terealisasikan.

“Semoga apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan masyarakat ini dapat direalisasikan pemerintah daerah, karena kedua kecamatan ini merupakan kawasan terpencil dan tertinggal dari 14 kecamatan yang ada di kabupaten ini,” pungkas Zulkarnain wakil rakyat dari Dapil Kecamatan Serawai dan Kecamatan Ambalau. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tak Ada STTP, Dua Caleg Nasdem Dipanggil Bawaslu

    Tak Ada STTP, Dua Caleg Nasdem Dipanggil Bawaslu

    • calendar_month Sel, 4 Des 2018
    • 0Komentar

    BLensaKalbar – Belum lama ini, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sintang memanggil dua calon anggota legislatif (Caleg) Provinsi Kalbar dan calon anggota legislatif (Caleg) Kabupaten Sintang. Keduanya berasal dari Partai Nasdem. Diduga, kedua caleg Nasdem itu melakukan kegiatan kampanye, di Desa Riam Kijang, Kecamatan Tebelian, tanpa mengantongi Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP). “Sudah kita panggil. […]

  • Masjid Agung Al-Falah Mempawah Tinggal Finishing

    Masjid Agung Al-Falah Mempawah Tinggal Finishing

    • calendar_month Rab, 5 Agu 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tidak lama lagi, pembangunan Masjid Agung Al-Falah di Kabupaten Mempawah rampung. Progresnya mencapai 90 persen. Desain unik dan menarik dari Masjid Al-Falah mengikuti gaya luar negeri seperti di Abu Dhabi. “Al-Falah akan menjadi masjid terbesar di Kabupaten Mempawah. Untuk desain sendiri, Masjid Agung Al-Falah ini kita mengacu kepada desain-desain luar negeri, seperti masjid-masjid […]

  • Tetap Waspada dan Patuhi Protokol Kesehatan

    Tetap Waspada dan Patuhi Protokol Kesehatan

    • calendar_month Jum, 12 Jun 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan meskipun penyebaran Covid-19 di Kota Pontianak relatif masih bisa terkendalikan, namun masyarakat diminta tidak lengah dan tetap waspada. “Kita tidak boleh lengah dan terus gencar melakukan rapid test. Saat ini kita sudah melakukan rapid test sejumlah 20 ribu orang,” tuturnya, Jumat (12/6/2020). Ia menerangkan, saat ini […]

  • Pembangunan Masjid Darunnajah Dimulai

    Pembangunan Masjid Darunnajah Dimulai

    • calendar_month Sen, 19 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalbar, H Sutarmidji meletakan batu pertama pembangunan Masjid Darunnajah di Sungai Raya Dalam II, Senin (19/8/2019). Sutarmidji mengajak masyarakat Kalbar khususnya di Desa Sungai Raya Dalam II, Kabupaten Kubu Raya untuk selalu memakmurkan masjid sebagai tempat pengembangan dan pembelajaran agama islam. “Saya harap, arsitekturnya jangan latah, sehingga bangunannya sama dengan bangunan masjid […]

  • Jarot Buka FGD Kepatuhan Jamsos Ketenagakerjaan di Sektor Jasa Kontruksi

    Jarot Buka FGD Kepatuhan Jamsos Ketenagakerjaan di Sektor Jasa Kontruksi

    • calendar_month Rab, 4 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri acara Focus Group Discussion (FGD) Kepatuhan Pelaksanaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Sektor Jasa Konstruksi di Wilayah Kabupaten Sintang. Kegiatan tersebut berlangsung  di Kedai Kopi Aming Kompleks Golden Square Kabupaten Sintang, Rabu (4/3/2020) pagi. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, jajaran Forkopimda dan para pimpinan OPD yang ada di lingkungan Pemerintahan […]

  • 10 Persen Penduduk Mempawah Masih BAB Sembarangan

    10 Persen Penduduk Mempawah Masih BAB Sembarangan

    • calendar_month Ming, 20 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Kesehatan PP KB Mempawah mendata, ada 6.468 atau 10 persen penduduk di Kabupaten Mempawah masih berprilaku buang air besar (BAB) sembarangan. Artinya, belum semua masyarakat di kabupaten yang bejuluk “Bumi Galaherang” ini menggunakan Jamban Sehat, yakni jamban sesuai standar Kementerian Kesehatan. Data tersebut diungkapkan Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi ketika menghadiri […]

expand_less