Breaking News
light_mode

Edi Kamtono Semangati UMKM Bangkit Kembali

  • calendar_month Kam, 24 Mar 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Geliat sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Pontianak mulai bangkit kembali setelah beberapa tahun terdampak pandemi Covid-19. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut, kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kota Pontianak mencapai 30 persen.

“Kita harus memberikan semangat kepada pelaku UMKM karena mereka adalah masyarakat yang sudah memiliki jiwa entrepreneur atau wirausaha,” ujarnya usai membuka Festival UMKM di Gedung Serbaguna Jalan Tanjung Raya II Pontianak Timur, Kamis (24/3/2022).

Ia menambahkan, pelaku UMKM ini mengandalkan mata pencahariannya dari wirausaha yang digelutinya sehingga mereka menjadi contoh bagi yang lainnya agar mempunyai jiwa entrepreneur. Untuk memberikan semangat agar UMKM bisa tumbuh dan bangkit kembali, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak hadir memberikan ruang bagi mereka, mulai dari memfasilitasi pelatihan-pelatihan, kemudahan dalam perizinan maupun kemudahan dalam mengakses perbankan melalui modal usaha dan sebagainya.

“Upaya-upaya itu kita lakukan untuk mendorong UMKM lebih maju dan bisa naik kelas,” ungkap Edi.

Pandemi Covid-19 memang telah banyak memberikan dampak terhadap berbagai sektor, termasuk ekonomi kreatif (ekraf). Tanpa terkecuali usaha di bidang kuliner atau makanan yang ikut terdampak, meskipun sebagian diantaranya banyak yang masih bertahan hingga saat ini. Hal ini, kata dia, karena kuliner hampir setiap hari menjadi incaran masyarakat.

“Oleh sebab itu bagaimana kita berupaya mendorong mereka untuk bangkit kembali meningkatkan usahanya terutama pelaku UMKM,” tuturnya.

Tidak sedikit usaha yang tercakup dalam UMKM, mulai dari pedagang kaki lima, pedagang sayur mayur, sembako dan jasa lainnya. Demikian pula usaha kuliner yang menurutnya pelaku usaha tersebut bisa terus melakukan kreatifitas untuk memproduksi makanan atau kuliner yang diminati berbagai lapisan masyarakat.

“Menurut saya banyak kuliner-kuliner yang bisa terus berkembang dan ternyata penggemar yang membelinya tidak hanya masyarakat sekitar, tetapi juga diminati warga pendatang,” imbuhnya. (prokopim/LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wah, Ada 1.654 TKIB di Malaysia

    Wah, Ada 1.654 TKIB di Malaysia

    • calendar_month Rab, 30 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sepanjang Januari – Juli 2017 terdapat 1.654 Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah (TKIB) di negara tetangga (Malaysia). Angka itu pun berdasarkan data yang tercatat di Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Pontianak. “Kalau kita lihat tahun 2016 jumlah TKIB yang dideportasi berjumlah 2.476 orang.  Mengalami kenaikan dari 2015 yang berjumlah 2.226 […]

  • Bupati Jarot Kagum dengan Keindahan Danau Sentarum

    Bupati Jarot Kagum dengan Keindahan Danau Sentarum

    • calendar_month Sel, 30 Okt 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Sebelum Festival Danau Sentarum 2018 ditutup secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Minggu (28/10/2018) sekitar pukul 16.00 WIB Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir memperkenalkan potensi wisata Taman Nasional Danau Sentarum kepada Bupati Sintang, Jarot Winarno. Dengan menggunakan speed booth 200 PK, Bupati Jarot dan Bupati Nasir menyisir keindahan Taman Nasional Danau Sentarum. […]

  • Edi Klaim Kualitas Udara di Pontianak Baik

    Edi Klaim Kualitas Udara di Pontianak Baik

    • calendar_month Jum, 28 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono tidak meyakini jika kualitas udara Kota Pontianak terburuk sebagaimana yang dirilis sebuah lembaga, IQAir. Dalam rilis yang dikeluarkan lembaga tersebut, menempatkan Pontianak peringkat keempat kualitas udara terburuk se-Indonesia. Menurut Edi, masih ada daerah lain seperti DKI Jakarta yang tingkat polusinya jauh lebih besar akibat jumlah kendaraan dan […]

  • Jangan Ada Anak yang Tidak Bersekolah

    Jangan Ada Anak yang Tidak Bersekolah

    • calendar_month Kam, 23 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Online tingkat SD dan SMP Tahun Pelajaran 2022/2023 di Kota Pontianak tak lama lagi akan dimulai. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menegaskan, PPDB tersebut tetap mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 yakni melalui jalur zonasi, prestasi, afirmasi dan perpindahan orang tua calon […]

  • ASN Dilarang Nge-like Status dan Foto Kandidat di Medsos

    ASN Dilarang Nge-like Status dan Foto Kandidat di Medsos

    • calendar_month Rab, 21 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pasca larangan berswafoto (selfie) dengan kandidat, Aparatur Sipil Negara (ASN) mendapat larangan yang lebih “sadis” lagi, yakni tidak boleh nge-like status, foto, fanspage atau unggahan (posting) kampanye kandidat di Media Sosial (Medsos). “Kita dilarang untuk ikut-ikutan kampanye. Melakukan like terhadap kandidat di Medsos saja tidak boleh. Itu sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Agama,” […]

  • Kunker ke Disbun, Komisi D Temukan Perbedaan Data Antara Pemda Sintang dan Pemprov Kalbar

    Kunker ke Disbun, Komisi D Temukan Perbedaan Data Antara Pemda Sintang dan Pemprov Kalbar

    • calendar_month Ming, 8 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR) Kabupaten Sintang melakukan kunjungan kerja ke Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar. Rombongan yang dipimpin langsung Ketua Komisi D DPRD Sintang, Harjono Bejang itupun ingin memengetahui secara rill data perusahaan perkebunan yang beroperasi di Bumi Senentang serta melalukan tata kelola perkebunan sesuai dengan Permentan Nomor 98 tahun 2013 […]

expand_less