Breaking News
light_mode

Pontianak Siap jadi Kota Ramah HAM

  • calendar_month Rab, 23 Mar 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kota inklusif merupakan satu diantara indikator Kota Ramah Hak Asasi Manusia (HAM). Untuk mewujudkan hal itu, sebuah kota harus memenuhi kriteria sebagai kota yang ramah terhadap kelompok disabilitas. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan, upaya yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk mewujudkannya salah satunya dengan menyediakan ruang publik atau ruang terbuka hijau bagi masyarakat untuk berinteraksi satu sama lainnya.

“Kita berharap warga kota yang beraktivitas di Kota Pontianak merasa nyaman, aman serta bahagia,” ujarnya usai menghadiri seminar bertemakan Mewujudkan Pontianak sebagai Kota HAM melalui zoom meeting di Ruang Pontive Center, Rabu (23/3/2022).

Selain itu, lanjut Edi, pihaknya juga mengupayakan untuk mempersiapkan sekolah-sekolah inklusi secara bertahap. Bahkan hal itu dituangkan dalam Peraturan Wali Kota (Perwa) Nomor 20 Tahun 2020 tentang pendidikan inklusi di Kota Pontianak. Setidaknya sudah ada 36 sekolah inklusi yang sudah disiapkan. Pemkot Pontianak dalam hal ini menyiapkan sekolah inklusi mulai dari tingkat TK/PAUD, SD hingga SMP. Memang menurutnya dalam peraturan perundang-undangan sekolah inklusi menjadi kewenangan pemerintah provinsi.

“Prinsipnya bagaimana pemerintah pusat, provinsi dan kota berkolaborasi untuk mewujudkan kota yang inklusi, salah satunya melalui pendidikan inklusi,” terangnya.

Berkaitan dengan persiapan Pemkot Pontianak untuk menuju sebagai Kota Ramah HAM, Edi menerangkan bahwa visi dan misi serta program Kota Pontianak sejatinya sudah mencakup hal-hal berkaitan dengan dukungan sebagai Kota Ramah HAM. Bahkan, sejak tahun 2015 berbagai penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM, baik dari Kanwil Prpvinsi Kalbar maupun pusat, pernah diterima Pemkot Pontianak.

“Apa yang kita lakukan ini sudah sejalan. Memang tidak serta merta 100 persen tetapi secara berkelanjutan,” ungkapnya.

Salah satunya yang sudah dipersiapkan adalah infrastruktur yang ramah HAM, kebijakan berkaitan dengan persoalan sosial, pengentasan kemiskinan, pelayanan publik dan sebagainya.  “Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Pemkot Pontianak merupakan pelayanan publik tanpa diskriminasi,” tutur Edi.

Koordinasi Pemkot Pontianak dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pontianak berkaitan dengan masalah keamanan terus ditingkatkan dengan berkoordinasi secara langsung. Disamping itu pemasangan jaringan kamera pengawas atau CCTV di sejumlah titik lokasi juga menjadi faktor dalam menciptakan rasa aman bagi masyarakat.

“Dalam hal ini berkaitan dengan ketertiban dan keamanan sudah kita laksanakan berkolaborasi dengan aparat penegak hukum,” tutupnya. (prokopim/LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Terima Bantuan Dua Mobil Operasional, Direktur RSUD Serawai: Terima Kasih Pak Bupati Sintang!
    OPD

    Terima Bantuan Dua Mobil Operasional, Direktur RSUD Serawai: Terima Kasih Pak Bupati Sintang!

    • calendar_month Kam, 24 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Direktur Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Serawai, Heri Kurniadi berterimakasih kepada Bupati Sintang, Jarot Winarno yang sudah peduli dan memberikan fasilitas untuk mobilisasi dan mempermudah kegiatan di RSUD Serawai. “Terimakasih bapak Bupati Sintang,” ucap Heri Kurniadi ketika ditemui sejumlah awak media di Pendopo Bupati Sintang, Kamis (24/10/2024). Dengan adanya kendaraan operasional ini, kata […]

  • Bansos untuk Warga Terdampak Batingsor Stanby di Kecamatan

    Bansos untuk Warga Terdampak Batingsor Stanby di Kecamatan

    • calendar_month Sel, 30 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang memastikan telah mempersiapkan bantuan sosial (Bansos) bagi masyarakat yang terdampak bencana alam, seperti banjir, tanah longsor dan puting beliung (Batingsor). “Tiap kecamatan sudah kita siapkan lumbung sosial berupa paket sembako dan barang kebutuhan lainnya untuk masyarakat terdampak musibah bencana alam,” kata Kapala Dinas Sosial Kabupaten Sintang, Setina ketika mendampingi Wakil […]

  • Bupati Jarot Minta Status Jalan Provinsi Diprioritaskan

    Bupati Jarot Minta Status Jalan Provinsi Diprioritaskan

    • calendar_month Jum, 17 Jan 2020
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Tatkala menerima kunjungan kerja (kunker) Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Barat di Pendopo Bupati Sintang, Rabu (15/01/2020) lalu, Bupati Sintang, Jarot Winarno berharap adanya perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Kalbar terkait ruas jalan status provinsi yang rusak yakni, Jalan Sintang – Semubuk, kemudian Simpang Medang – Nanga Mau, Nanga Mau – Tebidah, kemudian […]

  • Promosi Durian Lewat Momen Budaya

    Promosi Durian Lewat Momen Budaya

    • calendar_month Sab, 24 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengapresiasi pelaksanaan Festival Durian Bumi Khatulistiwa 2019 yang digagas Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar. Festival yang digelar di Halaman Ayani Mega Mall Pontianak, Sabtu (24/8/2019), menurutnya merupakan cara kreatif dalam menjaga, mengenalkan, dan mengembangkan potensi buah lokal khususnya durian. Di sela […]

  • Kubu Raya Daerah Termuda, Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi

    Kubu Raya Daerah Termuda, Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi

    • calendar_month Jum, 7 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Geliat pembangunan di Kabupaten Kubu Raya kian terasa. Predikat sebagai kabupaten termuda di Kalimantan Barat, rupanya bukan alasan untuk bergerak lamban. Data menunjukkan, sejak terbentuk pada 2007 silam, Kabupaten Kubu Raya telah menjadi penyumbang terbesar kedua dalam perekonomian Kalimantan Barat. Kubu Raya bahkan potensial untuk terus membesar tidak saja di Kalimantan Barat, tapi […]

  • Tersandung APBD, Dana Hibah BNPB untuk 12 Jembatan di Sintang Hampir Gagal Terealisasi
    OPD

    Tersandung APBD, Dana Hibah BNPB untuk 12 Jembatan di Sintang Hampir Gagal Terealisasi

    • calendar_month Sel, 27 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang tengah dikejar tenggat waktu untuk merealisasikan dana hibah sebesar Rp10 miliar dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memperbaiki 12 titik jembatan. Hingga pertengahan Mei 2025, pelaksanaan fisik dana hibah tersebut belum dimulai akibat tertundanya penyempurnaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sintang. Jika tidak […]

expand_less