Breaking News
light_mode

Mulai Surut, Tapi 21.318 Jiwa Masih Mengungsi

  • calendar_month Kam, 18 Nov 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Banjir yang merendam Kabupaten Sintang mulai berangsur surut. Beberapa ruas jalan seperti Jalan Lintas Melawi, Kota Sintang kini sudah bisa dilalui kendaraan roda dua. Pertokoan yang berada di kawasan itu juga mulai berkemas, membersihkan lumpur dan lumut akibat banjir yang merendam sejak 21 Oktober 2021 lalu.

Sebelumnya, jalan poros antarkabupaten itu lumpuh akibat terendam banjir, dengan tinggi muka air antara satu hingga 1,5 meter. Kendaraan roda dua maupun roda empat yang akan melintas harus menggunakan jasa ojek perahu atau mobil truk yang telah disediakan pemerintah.

Sejak beberapa hari terakhir, kondisi lapangan semakin membaik. Jalan Lintas Melawi sudah bisa dilalui kendaraan roda dua. Namun, tidak sedikit sepeda motor yang mogok karena terjebak di titik yang genangannya masih cukup dalam. Mobil roda empat yang biasanya was-was untuk melintasi jalur itu pun terlihat sudah lalu-lalang.

Tugu Simpang Lima atau Tugu Adipura yang sebelumnya menjadi pangkalan perahu terlihat sepi. Air yang sebelumnya menggenangi jalan sekitar lokasi tersebut hingga pos lalu lintas kini sudah kering.

Penurunan muka air juga terlihat di sekitar Pasar Cina, Sungai Durian. Kawasan ini sebelumnya menjadi salah satu yang terparah terendam banjir. Jalan utama di kawasan itu putus dan tidak bisa dilintasi oleh kendaraan.

Kini, jalur pusat perekonomian masyarakat Sintang itu pun sudah bisa dilalui. Geliat masyarakat di pasar juga mulai terlihat. Beberapa warung kopi telah buka.  “Tadinya warung ini terendam. Kira-kira selutut orang dewasa,” kata seorang pemilik Warkop.

Kendati banjir telah berangsur surut, tidak sedikit warga yang masih mengungsi. Terutama yang rumahnya berada di bantaran sungai.

Berdasarkan data Komando Satgas Tanggap Darurat Kabupaten Sintang per 18 November 2021, setidaknya ada 21.684 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 74.679 jiwa yang masih terdampak. Sejumlah 5.581 KK atau sekitar 21.318 jiwa yang tersebar di tujuh kecamatan masih mengungsi.

Sementara untuk pasokan listrik, dari total 77 gardu PLN yang terdampak banjir, 44 di antaranya masih padam. Sedangkan 33 lainnya sudah bisa mendistribusikan listrik kepada masyarakat.

Terpisah, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, banjir yang terjadi di Provinsi Kalimantan Barat sejak Oktober 2021 lalu masih berdampak hingga hari ini, Kamis (18/11). Kejadian yang melanda tiga kabupaten ini menimbulkan pengungsian namun sebagian warga memutuskan kembali setelah tinggi muka air genangan berangsur surut.

Di Kabupaten Sintang misanya, banjir yang melanda sejak Kamis (21/10) itu berdampak pada 12 kecamatan. Berdasarkan data BPBD Kabupaten Sintang pada Kamis (18/11), tinggi muka air berangsur surut 50 cm. Di kawasan bantaran Sungai Melawi juga mengalami penurunan yang sama sekitar 50 cm.

Terkait dengan kerugian material, pihak BPBD setempat masih terus melakukan pendataan di lapangan. Data sementara per hari ini menyebutkan rumah terdampak 35.807 unit, jembatan rusak berat lima unit, jembatan rusak sedang satu unit dan gardu 44 unit.

Dua belas kecamatan terdampak di Kabupaten Sintang yaitu Kecamatan Sintang, Kayan Hulu, Kayan Hilir, Binjai Hulu, Tempunak, Kelam Permai, Sei Tebelian, Ketungau Hilir, Sepauk, Dedai, Serawai dan Ambalau. Menurut identifikasi BPBD kabupaten, masih ada desa yang terisolir akibat banjir meluas ini. (prokopim/LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jaga dan Lestarikan Warisan Turun Temurun, PGD Sintang Gelar Lomba Menganyam Manik

    Jaga dan Lestarikan Warisan Turun Temurun, PGD Sintang Gelar Lomba Menganyam Manik

    • calendar_month Sab, 13 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Banyak keragaman tradisi dan kerajinan yang menjadi keunikan tersendiri dari setiap suku. Contohnya, menganyam manik-manik. Bagi perempuan Dayak biasanya dilakukan saat mengisi waktu luang ketika tidak berladang. Kebudayaan yang diwariskan secara turun-temurun ini kembali dipertontonkan saat lomba menganyam manik pada Pekan Gawai Dayak Sintang ke VIII. Manik-manik adalah salah satu tradisi yang telah […]

  • Futsal Student League 2023 Dimulai, Bupati Jarot: Junjung Tinggi Sportivitas

    Futsal Student League 2023 Dimulai, Bupati Jarot: Junjung Tinggi Sportivitas

    • calendar_month Sel, 10 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pertandingan Futsal Student League 2023 dimulai, Senin (9/10/2023). Kegiatan tersebut diikuti pelajar se-Kabupaten Sintang yang dilaksanakan di Indoor Apang Semangai, Kompleks Stadion Baning Sintang. Bupati Sintang, Jarot Winarno yang membuka langsung kegiatan tersebut berpesan kepada para tim yang mengikuti Futsal Student League 2023, agar junjung tinggi sportivitas dan tetap semangat dalam melaksanakan pertandingan. […]

  • KIM Dorong Masyarakat Melek Informasi

    KIM Dorong Masyarakat Melek Informasi

    • calendar_month Kam, 12 Des 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kemajuan teknologi informasi membawa arus informasi begitu derasnya hingga tak terbendung lagi. Karena itu, literasi digital dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sangat dibutuhkan dalam mengelola informasi. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyambut baik dibentuknya KIM di Kota Pontianak karena memiliki peran dalam menyebarluaskan informasi-informasi sekaligus meliterasi pembaca apabila ditemukan informasi yang negatif. […]

  • Polres Mempawah Gelar Operasi Patuh Kapuas 2024, Pj Bupati: Patuhi Aturan Lalulintas dan Jaga Keselamatan

    Polres Mempawah Gelar Operasi Patuh Kapuas 2024, Pj Bupati: Patuhi Aturan Lalulintas dan Jaga Keselamatan

    • calendar_month Sen, 15 Jul 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menghadiri Apel Gelar Pasukan Patuh Kapuas 2024 di Halaman Mapolres Mempawah, Senin (15/7/2024). Pj Bupati Ismail dalam kesempatan tersebut menyambut baik Operasi Patuh Kapuas 2024 ini sebagai upaya persuasif mengedukasi tentang pentingnya keselamatan dan keamanan dalam berlalu lintas. Selain itu, kata Pj Bupati Ismail, momen ini juga dapat […]

  • Bismillahirrahmanirrahim: Semoga CJH Mempawah jadi Haji Mambrur dan Mabruroh

    Bismillahirrahmanirrahim: Semoga CJH Mempawah jadi Haji Mambrur dan Mabruroh

    • calendar_month Rab, 14 Jun 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – “Labbaik Allaahumma labbaik, labbaikalaa syariikalaka labbaik innalhamda wanni’mata laka wal mulk laa syariikalak,” ucap Bupati Mempawah, Hj Erlina pada acara Pelepasan Jemaah Haji Asal Kabupaten Mempawah yang akan bertolak ke Tanah suci Makkah dan Madinah di Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Rabu (14/6/2023). Bupati Erlina yang melepas langsung para CJH mengaku haru, dengan […]

  • PPKM Level 4 di Pontianak Diperpanjang Hingga 9 Agustus 2021

    PPKM Level 4 di Pontianak Diperpanjang Hingga 9 Agustus 2021

    • calendar_month Sel, 3 Agu 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Pusat kembali memperpanjang PPKM Level 4 hingga tanggal 9 Agustus 2021. Kota Pontianak merupakan satu diantara 25 kabupaten/kota di luar Pulau Jawa-Bali yang ditetapkan penerapan PPKM Level 4. Hal tersebut  tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 28 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menjelaskan, […]

expand_less