Breaking News
light_mode

Ribuan Warga Masih Mengungsi

  • calendar_month Sen, 8 Nov 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Banjir yang melanda Kabupaten Sintang sudah berlangsung selama lebih dari tiga minggu. Hingga kemarin, Minggu (14/11) belum ada tanda-tanda banjir akan surut secara sinifikan. Aktivitas ekonomi masih lumpuh. Ribuan rumah masih terendam, sekolah-sekolah ditutup, sebagian layanan kesehatan terhenti. Ribuan warga mengungsi dan butuh uluran tangan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan hingga saat ini banjir masih menggenangi 12 kecamatan di Sintang. Akibatnya, 10.381 kepala keluarga atau 33.221 jiwa warga masih mengungsi.

“Warga Sintang yang mengungsi tersebar di 32 pos pengungsian yang dioperasikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat,” kata Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Minggu (14/11/2021).

Menurut Muhari, pos pengungsian tersebut didukung 24 dapur umum yang dioperasikan tim gabungan di bawah komando BPBD Kabupaten Sintang.

Berdasarkan data BNPB, ribuan warga yang mengungsi itu berasal dari sembilan kecamatan yang terdampak banjir sejak 21 Oktober 2021 lalu.

“Banjir masih menggenangi wilayah Sintang, meski pun debit air sempat turun, namun kondisi tersebut membuat warga masih bertahan di tempat pengungsian,” jelasnya. Ia menyebutkan, BPBD Sintang juga telah mengoperasikan lima pos lapangan untuk melayani kebutuhan dasar warga, seperti asupan makanan dan pelayanan kesehatan.

Kelima pos lapangan berada di kawasan Tugu Bambu, Pos Lantas, Media Center, Ujung Jembatan Kapuas dan Kantor Camat Sintang, sedangkan pos komando berada di Kantor BPBD Kabupaten Sintang.

“Pos pengungsian mau pun dapur umum tersebar di 12 kecamatan, khususnya titik-titik yang aman dari genangan air,” ucapnya.

Sementara itu, BPBD Sintang mencatat jumlah populasi terdampak, sebanyak 29.623 kepala keluarga atau 88.148 jiwa. Kata Abdul Muhari, masyarakat terdampak tersebut tersebar di 12 kecamatan, antara lain Kecamatan Kayan Hulu, Kayan Hilir, Binjai Hulu, Sintang, Sepauk, Tempunak, Ketungau Hilir, Dedai, Serawai, Ambalau, Sei Tebelian dan Kelam Permai.

Pantauan BPBD setempat menyebutkan wilayah yang terdampak paling tinggi berada di Kecamatan Kayan Hulu, Kayan Hilir dan Sintang.

“Banjir yang melanda banyak kecamatan ini telah menelan korban jiwa dua orang dan kerugian material seperti jembatan rusak berat sebanyak lima unit dan rusak sedang satu unit,” katanya.

Menyikapi kondisi sejak awal terjadinya banjir, pemerintah daerah yang dipimpin oleh BPBD Kabupaten Sintang telah melakukan upaya penanganan darurat bencana. Pemerintah daerah pun telah melakukan perpanjangan status tanggap darurat untuk bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor hingga 16 November 2021.

Di sisi lain, BNPB terus melakukan manajemen darurat pos komando di kabupaten ini dan kita berharap banjir segera surut,” kata Abdul Muhari.

Pelaksana Harian Bupati Sintang Yosepha Hasnah meminta kepada jajarannya untuk menyiapkan data penanganan banjir dengan baik. Pasalnya, berdasarkan informasi dari BMKG dan BNPB, intensitas hujan masih akan terus mengguyur hingga Februari mendatang. “Puncak La Nina diprediksi terjadi pada Januari hingga Februari 2022 mendatang. Jadi kita wajib waspada. Kawasan perhuluan seperti Serawai, Ambalau, Kayan Hulu, dan Kayan Hilir berpotensi banjir besar,” terang Yosepha Hasnah.

Yosepha meminta semua organisasi perangkat daerah (OPD) menyiapkan data terkait banjir dengan baik. Misalnya, kata Yosepha, Dinas Perumahan dan Permukiman harus menyiapkan data jumlah rumah ibadah, fasilitas umum dan rumah warga yang terdampak banjir. OPD lain juga harus menyiapkan data dengan baik sesuai bidangnya. “Lengkapi semua data yang diperlukan. Misalnya saya jumlah rumah ibadah, fasilitas umum dan rumah warga yang terdampak banjir,” ujarnya.

Kapolres Sintang yang juga Wakil Penanggungjawab Lapangan Satgas Bantingsor AKBP Ventie Bernard Musak juga meminta ada update data setiap hari korban banjir. “Tampilkan perbandingan data setiap hari yang memang sangat dinamis. Data pasti naik dan turun. Kami sudah sepakat, data Polsek, Koramil dan Kecamatan harus satu data,” terang Ventie Bernard Musak.

Ia mengungkapkan, ada juga informasi masyarakat sulit menarik uang di ATM yang banyak terendam banjir. Cari uang cash susah. Soal lalu lintas di Lintas Melawi, dilayani empat tronton. Mudah-mudahan bisa lancar.

“Kondisi jalan di Lintas Melawi sudah banyak rusak, pembatas jalan juga sudah patah dan bergeser. Saya juga minta warga tidak mandi banjir di Lintas Melawi. Karena banyak kendaraan besar lewat. Soal komunikasi juga, sudahlah kita ini terisolasi karena banjir, terisolasi pula karena jaringan komunikasi kita. BBM dan gas masih lancar karena mobil pengangkut masih lancar,”terang dia

Dandim 1205/Sintang yang juga Penanggungjawab Lapangan Satgas Bantingsor Letkol Inf. Kukuh Suharwiyono menyampaikan data tentang banjir Sintang sebaiknya diupdate setiap hari, diprint dan disiapkan di Command Center Kantor Bupati Sintang. “Jadi jika ada data tersebut siapa saja yang perlu data, bisa langsung ke Command Center,”jelasnya.

Selain itu, Kodim 1205/Sintang bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Melawi mendistribusikan bantuan dari Gubernur Provinsi Kalimantan Barat kepada masyarakat korban banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Melawi.

Bantuan berupa paket Sembako ini disalurkan kepada warga oleh Kodim Sintang melalui personel Koramil 1205-01/Nanga Pinoh bekerjasama dengan personel BPBD Kabupaten Melawi serta para relawan. (LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tak Mau Kalah Bersaing? ASN Dituntut Cepat

    Tak Mau Kalah Bersaing? ASN Dituntut Cepat

    • calendar_month Sel, 12 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Memasuki era revolusi industri 4.0, suluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar diminta untuk berpacu dengan cepat dalam pembangunan Kalbar. “Era ini kompetisi dilakukan dengan cepat. Siapa yang tidak bisa melakukan percepatan itu serta terintegrasi dengan data yang terintegrasi, maka dia tidak akan mampu bersaing,” kata Gubernur Kalbar, Sutarmidji memberikan sambutannya pada kegiatan […]

  • Kecelakaan Beruntun Tewaskan Pengendara Roda Dua

    Kecelakaan Beruntun Tewaskan Pengendara Roda Dua

    • calendar_month Sen, 25 Okt 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Anjongan kilometer 65.50 Sungai Pinyuh-Anjongan (depan SPBU Anjongan), Senin (25/10/2021) sekitar pukul 09.00 WIB. Kecelakaan melibatkan sepeda motor dan dua unit dump truk. Satu orang meninggal dunia dalam insiden tersebut. Kepala Pos Lalu Lintas Sungai Pinyuh, Iptu Sanudin membenarkan terjadinya kecelakaan beruntun yang menyebabkan satu korban meninggal […]

  • GM Pelindo Minta Dukungan Pemprov dan Pemkab Mempawah

    GM Pelindo Minta Dukungan Pemprov dan Pemkab Mempawah

    • calendar_month Sel, 13 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi menghadiri pisah sambut General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pontianak, Udin Mahmudin kepada Hambar Wiyadi di Diamond Ballroom Hotel Golden Tulip Pontianak, Selasa (13/9/2022). Pada kesempatan tersebut, Udin Mahmudin mengucapkan terimaa kasihnya kepada seluruh stakeholder atas dukungan yang selama ini diberikan kepada pihaknya sebagai penyelenggara […]

  • Polres Sintang Belum Terima LP Pencatutan Nama Bupati Sintang

    Polres Sintang Belum Terima LP Pencatutan Nama Bupati Sintang

    • calendar_month Ming, 5 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kapolres Sintang, AKBP Adhe Hariadi menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan polisi (LP) secara resmi terkait ihwal pencatutan nama Bupati Sintang, Jarot Winarno di media sosial (Medsos). “Belum ada laporan,” tegas AKBP Adhe Hariadi, Minggu (5/1/2020). Namun, Kapolres memastikan pihaknya akan melakukan penyelidikan, apabila Bupati Sintang, Jarot Winarno membuat laporan polisi secara resmi […]

  • Rektor UNKA Minta Perbup Pengelolaan Areal Berhutan Selamatkan Kawasan Hutan di Sintang

    Rektor UNKA Minta Perbup Pengelolaan Areal Berhutan Selamatkan Kawasan Hutan di Sintang

    • calendar_month Sel, 23 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rektor Universitas Kapuas Sintang, Antonius berharap Penyusunan Peraturan Bupati tentang Perencanaan dan Pengelolaan Areal Berhutan di Luar Kawasan Hutan Sintang dapat mengakomodir dan melakukan penyelamatan areal yang masih ada tutupan hutan. “Harapannya, Perbup ini mampu mengakomodir untuk melakukan penyelamatan atas areal yang masih tersisa tempat tutupan hutan,” ujar Rektor Universitas Kapuas Sintang, Antonius […]

  • Mau Kampanye? Bawaslu Ingatkan Caleg Kantongi STTP

    Mau Kampanye? Bawaslu Ingatkan Caleg Kantongi STTP

    • calendar_month Sen, 3 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sintang, menemukan masih banyak calon legislatif (caleg) pada Pileg 2019 yang belum memahami beberapa ketentuan kampanye. Salah satunya mengurus Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP). Devisi Penyelesaian Sengketa Pemilu, Doni Arpandi mengatakan, STTP merupakan bukti mereka telah mengurus surat pemberitahuan kegiatan (SPK) kepada KPU, Bawaslu dan Polres. “Yang kami […]

expand_less