Breaking News
light_mode

Cegah Gangguan Kamtibmas, Mempawah Waspadai Isu SARA

  • calendar_month Sen, 13 Sep 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Menyikapi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Pemerintah Kabupaten Mempawah melaksanakan rapat koordinasi (Rakoor) kewaspadaan dini daerah, Senin (13/9/2021) di Aula Kantor Bupati Mempawah. Rakoor dipimpin Bupati, Hj Erlina.

Rakoor turut diikuti Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi, Dandim 1201/MPh, Let Kol Inf Dwi Agung Prihanto, Waka Polres, Kajari Mempawah, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakan Kemenag), Sekda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Organisasi Islam di Kabupaten Mempawah.

Bupati Erlina menjelaskan, rakoor dan pertemuan tersebut sangat penting dan strategis dalam rangka mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas di Kabupaten Mempawah. Sebab, beberapa peristiwa yang mengarah pada Suku Agama dan Ras Antar golongan (SARA) telah terjadi di masyarakat.

“Misalnya kasus pembakaran tempat ibadah jemaah Ahmadiyah di Kabupaten Sintang pada 3 September lalu. Begitu pun peristiwa pembunuhan di Kecamatan Segedong. Semua ini perlu dilakukan langkah antisipasi kewaspadaan dini untuk mencegah hal-hal tak diinginkan,” kata Bupati Erlina.

Menurut Bupati Erlina, berbagai kejadian yang menjurus pada isu SARA sangat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas. Terlebih jika persoalan itu diprovokasi oleh oknum tidak bertanggungjawab. Sehingga semakin memperkeruh suasana dan menciptakan miskomunikasi di masyarakat.

“Kita antisipasi agar situasi ini tidak dimanfaatkan oknum-oknum tidak bertanggungjawab yang ingin menciptakan kericuhan dan kegaduhan di masyarakat. Maka, seluruh stakeholder harus duduk bersama untuk mencari solusi dan jalan keluar terbaik,” tuturnya.

Karenanya, Bupati Erlina minta peran aktif seluruh stakeholder masyarakat sangat penting dan strategis guna meredam situasi yang tidak kondusif. Terutama keberadaan para tokoh agama, tokoh masyarakat dan pihak terkait lainnya harus mampu menenangkan masyarakat dan mendinginkan suasana.

“Seluruh elemen masyarakat hendaknya dapat memberikan edukasi dan pencerahan kepada masyarakat agar tidak terprovokasi serta terhasut untuk melakukan tindakan atau hal-hal yang dapat menciptakan gangguan kamtibmas,” pintanya.

Terkait keberadaan jemaah ahmadiyah, Bupati Erlina memastikan tidak terdeteksi di wilayah Kabupaten Mempawah. meski demikian, dia minta agar seluruh pihak tidak lengah dan terus meningkatkan monitoring dan pengawasan untuk mengantisipasi segala kemungkinan di masyarakat.

“Saat ini di Kabupaten Mempawah tidak terdeteksi adanya kelompok jemaah ahmadiyah. Namun, situasi ini tak boleh membuat kita menjadi lengah. Sebab, isu SARA kerap dipergunakan oknum tidak bertanggungjawab untuk menciptakan kondisi yang tidak kondusif di masyarakat,” ujarnya.

Terlebih, kata Bupati Erlina, Kabupaten mempawah masih dihadapkan pada situasi pandemi Covid-19. Sehingga, diperlukan kerjasama dan komitmen semua pihak untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan mendukung suksesnya program vaksinasi Covid-19.

“Walau jumlah kasus positif Covid-19 mulai mengalami penurunan, namun kita tetap harus disiplin menerapkan prokes. Mudah-mudahan pandemi segera berakhir dan masyarakat bisa kembali hidup normal,” pungkasnya. (Dex)

 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Zulkarnaen: PLBN Sungai Kelik, Kunci Pengawasan 1.076 Patok Batas di Sintang
    OPD

    Zulkarnaen: PLBN Sungai Kelik, Kunci Pengawasan 1.076 Patok Batas di Sintang

    • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Kabupaten Sintang, Zulkarnaen, menegaskan bahwa keberadaan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sungai Kelik sangat strategis dan mendesak untuk segera diwujudkan. Menurutnya, pembangunan PLBN ini akan memperkuat pengawasan terhadap 1.076 patok batas negara yang tersebar di wilayah perbatasan Kabupaten Sintang. Saat ini, seluruh patok tersebut hanya dijaga oleh […]

  • Pemuda Sintang Ini Rasakan Manfaat jadi Peserta JKN-KIS

    Pemuda Sintang Ini Rasakan Manfaat jadi Peserta JKN-KIS

    • calendar_month Sab, 3 Okt 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Semua orang tentu tidak ingin sakit, begitu juga dengan Habibi (19), seorang pemuda asal Kecamatan Ambalau ini yang harus hidup jauh dari orang tua ketika memutuskan kuliah di Kota Sintang. Tak ingin menambah beban orangtuanya mengingat kebutuhan kuliahnya sudah cukup mahal, Habibi selalu berusaha untuk menjaga kesehatannya. Namun ternyata datangnya sakit tak bisa […]

  • Dihantam Rumput Bakung, Jembatan Rasau Jaya II – Sungai Bulan Ambruk

    Dihantam Rumput Bakung, Jembatan Rasau Jaya II – Sungai Bulan Ambruk

    • calendar_month Sen, 14 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Aktifitas masyarakat di Desa Rasau Jaya II – Desa Sungai Bulan terpaksa lumpuh total. Pasalnya, jembatan  yang menghubungkan antara dua desa itu ambruk akibat dihantam  rumput bakung yang terbawa arus sungai, Senin (14./9) sekitar pukul 09. 00 WIB. Devi satu diantara warga setempat mengatakan, awalnya jembatan itu masih dapat digunakan sebagai mobilitas masyarakat. […]

  • Panen Perdana Padi Gadu, Edi Ajak Warganya Manfaatkan Lahan Kosong

    Panen Perdana Padi Gadu, Edi Ajak Warganya Manfaatkan Lahan Kosong

    • calendar_month Sen, 29 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono melakukan panen perdana Padi Gadu di lahan pertanian Gang Flora, Kelurahan Batulayang, Kecamatan Pontianak Utara, Senin (29/7/2019). Panen padi Varietas Inpari 42 ini merupakan hasil kaji terap dari Aplikasi Sumber Unsur Hara Mikro Berbasis Sumber Daya Lokal. Produksi padi ini dalam satu hektare mencapai 5,4 ton gabah […]

  • Seminar Gawat Darurat, Dinkes dan PPNI Update Ilmu Perawat

    Seminar Gawat Darurat, Dinkes dan PPNI Update Ilmu Perawat

    • calendar_month Sab, 11 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menjadi seseorang yang profesional, tanggap cepat dan tepat dalam dalam menangani kegawatdaruratan merupakan hal yang tidaklah mudah. Olehkarenanya, Dinkes Sintang bekerjasama dengan  Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sintang menggelar seminar Keperawatan Gawat Darurat dengan tema “Continous Emergency Care Quality Improvment in 4.0 Era at Health Care Facilities”. Kegiatan yang berlangsung di Aula Mochtar […]

  • Pemekaran PKR? H Sukiman: Kita Tagih Janji Gubernur Terpilih…!

    Pemekaran PKR? H Sukiman: Kita Tagih Janji Gubernur Terpilih…!

    • calendar_month Sab, 15 Sep 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sejak dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih periode 2018-2023, rencana pemekaran Provinsi Kapuas Raya  (PKR) seakan bak bintang terang dikalangan elit politik. Apalagi bagi masyarakat yang tinggal di wilayah timur Kalbar sejatinya mendambakan hal tersebut menjadi nyata. Anggota DPR RI, H Sukiman memastikan akan menagih janji kampanye dan visi-misinya Gubernur dan Wakil Gubernur […]

expand_less