Breaking News
light_mode

5 dari 9 Kecamatan di Mempawah “Zona Merah” Covid-19, Mukhtar: Tetap Disiplin Prokes 5M!

  • calendar_month Jum, 30 Jul 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Lonjakan kasus virus Corona atau Covid-19 terjadi di wilayah Kabupaten Mempawah. Akibatnya, lima kecamatan saat ini masuk “zona merah”.

Plh Kepala Dinas Kesehatan dan PPKB Mempawah, Mukhtar Siagian mengatakan dari 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Mempawah, lima di antaranya masuk kategori “zona merah” penyebaran Covid-19.

“Adapun penyebaran zona merahnya ada di 5 Kecamatan, yakni Kecamatan Mempawah Hilir, Mempawah Timur, Sungai Pinyuh, Segedong, dan Jongkat. Sedangkan Sungai Kunyit, Anjongan dan Toho masuk zona oranye. Sementara Sadaniang zona putih. Artinya nihil kasus aktif covid-19,” ucap Mukhtar Siagian, Jumat (30/7/2021).

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mempawah ini juga menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterimanya saat ini perkembangan Covid-19 mengalami kenaikan kasus sebanyak 134, sehingga total ada 3.069 kasus positif.

Dari total tersebut, 2.628 orang dinyatakan sembuh, 344 isolasi di rumah sakit atau dalam perawatan karena bergejala, dan 101 orang meninggal dunia.

Peningkatan kasus aktif atau positif Covid-19 ini, ungkap Mukhtar, karena pihaknya melalukan proses testing, tracing dan treatmen (3T) di Kabupaten Mempawah. “Sehingga bisa kita petakan kawasan-kawasan rawan penyebaran Covid-19,” katanya.

Kendati demikian, Mukhtar berharap bagi masyarakat yang tinggal di lima kecamatan “zona merah” Covid-19 agar tetap waspada saat melakukan aktivitas.

“Utamakan agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas jika tidak ada keperluan mendesak,” imbau Mukhtar. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 3.315 Hektar Lahan Kalbar Terbakar, Pemprov Keluarkan Pergub 39/2019 Tentang Karhutla

    3.315 Hektar Lahan Kalbar Terbakar, Pemprov Keluarkan Pergub 39/2019 Tentang Karhutla

    • calendar_month Jum, 30 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Terhitung sejak Januari hingga Juli 2019, Provinsi Kalimantan Barat menduduki posisi ke 7 bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Luas lahan yang terbakar mencapai 3.315 hektar. Sementara, berdasarkan data pemerintah pusat (Pempus) tercatat luas lahan yang terbakar mencapai sebesar 135.479 hektar. “Inilah data rill Karhutla secara nasional. Kalbar ada di posisi ke 7 […]

  • Pasar Inpres Terbakar, Puluhan Pasien RSUD Ade M Djoen Dievakuasi

    Pasar Inpres Terbakar, Puluhan Pasien RSUD Ade M Djoen Dievakuasi

    • calendar_month Kam, 1 Okt 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Suasana panik terlihat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djoen Sintang, Kamis (1/10/2020). Petugas RSUD, pasien, dan keluarga pasien berhamburan keluar gedung RSUD dengan mengevakuasi pasien dari seluruh ruang rawat inap ke halaman Kantor Bupati Sintang dan halaman Parkir RSUD itu. Penyebabnya adalah asap tebal dan api yang terus membesar dan […]

  • Pemkot Ingin Setiap Kecamatan Ada Sekolah Percontohan Belajar Tatap Muka

    Pemkot Ingin Setiap Kecamatan Ada Sekolah Percontohan Belajar Tatap Muka

    • calendar_month Rab, 3 Feb 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berencana membuka pembelajaran tatap muka di sekolah dengan menunjuk satu sekolah setiap kecamatan sebagai percontohan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Syahdan Lazis mengatakan, untuk tingkat pendidikan yang akan menjadi sekolah percontohan pembelajaran tatap muka adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP), khususnya siswa kelas IX. Terkait rencana ini, pihaknya […]

  • Ribuan Warga Masih Mengungsi

    Ribuan Warga Masih Mengungsi

    • calendar_month Sen, 8 Nov 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Banjir yang melanda Kabupaten Sintang sudah berlangsung selama lebih dari tiga minggu. Hingga kemarin, Minggu (14/11) belum ada tanda-tanda banjir akan surut secara sinifikan. Aktivitas ekonomi masih lumpuh. Ribuan rumah masih terendam, sekolah-sekolah ditutup, sebagian layanan kesehatan terhenti. Ribuan warga mengungsi dan butuh uluran tangan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan hingga saat […]

  • 120 Karyawan Korban PHK Dapat Bantuan Sembako

    120 Karyawan Korban PHK Dapat Bantuan Sembako

    • calendar_month Sab, 18 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 120 orang yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) mendapat bantuan sembako dari para pengusaha. Bantuan tersebut untuk meringankan beban para pekerja yang di-PHK di tengah pandemi Covid-19. “Mereka mungkin sudah tidak bekerja lagi, dirumahkan sementara sampai menunggu keadaan pulih,” ujar Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono usai menyerahkan secara simbolis bantuan sembako […]

  • ‘Nyanyian’ Bupati Erlina Soal Dampak Kenaikan Iuran BPJS di RDPU Komisi IX DPR RI

    ‘Nyanyian’ Bupati Erlina Soal Dampak Kenaikan Iuran BPJS di RDPU Komisi IX DPR RI

    • calendar_month Jum, 17 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina ditunjuk mewakili Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) menghadiri rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Pimpinan Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Hj Nihayatul Wafiroh dan anggota lainnya di Ruang Rapat Komisi IX DPR RI, Kamis (16/1/2020). Bupati Erlina yang juga menjabat sebagai Sekretaris Bidang Kerjasama Antar Daerah […]

expand_less