Breaking News
light_mode

Gubernur Pastikan Stok Oksigen dari Malaysia Cukup untuk 6 Hari

  • calendar_month Jum, 23 Jul 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji terus mencari solusi terkait ketersediaan stok oksigen untuk 10 hari kedepan, lantaran wilayah yang dipimpinnya itu begitu luas.

Alhamdulillah, oksigen dari Kuching bisa masuk dan bisa untuk mencukupi kebutuhan Kalbar. Bila satu hari 2 isotank, maka satu minggu jumlahnya 14 isotank. Artinya, mampu untuk mengisi 28.000 tabung besar dan aman untuk 6 hari. Ini belum termasuk oksigen dari Jakarta. Jadi saya berharap stok oksigen Kalbar aman,” kata Gubernur Sutarmidji saat meninjau pengisian oksigen di PT. Baja Sarana dan PT. Megah Utama Prima di Jalan Khatulistiwa Pontianak, Jumat (23/7/2021).

Gubernur memastikan stok oksigen selama 6 hari kedepan akan disuplai dari Kuching, Malaysia. “Kalau untuk stok oksigen 4 hari akan datang dari Jawa,” ujar Gubernur

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) berencana menggratiskan oksigen isi ulang bagi warga Kalbar yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri.

“Kita tidak tahu kondisi kedepan, mudah-mudahan jumlah kasus aktif mereda. Bagi yang sedang melaksanakan isolasi mandiri, harus benar-benar melaksanakannya, jangan sampai ada yang mengambil kesempatan. Kami akan beri mereka pengisian tabung oksigen gratis, kebutuhan satu pasien selama masa pengobatan membutuhkan 10-12 kubik. Artinya, jika tabung besar, orang tersebut dapat mengisi ulang sebanyak dua kali. Kami yang akan membayar pengisian oksigennya. Kalau pakai tabung kecil, bisa 12 kali isi. Cukup dengan membawa tabung oksigen ke pangkalan di pagi hari, nanti akan ditentukan jam pengambilannya. Itu harapan saya karena kasihan dengan mereka yang sangat membutuhkan oksigen ini,” jelas Gubernur.

Bagi warga yang menjalani isolasi mandiri, Gubernur berpesan untuk tidak hanya sekedar menjalani isolasi mandiri, namun harus menyediakan obat.

“Kalau memang tidak mampu menyediakan obat, segera bertanya ke pihak puskesmas. Jika tidak ada obat-obatan di puskesmas beritahu kami, akan upayakan mencari,” pesan Gubernur Sutarmidji.

Orang nomor satu di Kalbar itu menilai kelangkaan oksigen di Kalbar dikarenakan peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19 yang tinggi saat ini.

“Selama 24 jam, satu orang pasien di ICU akan membutuhkan 5-6 kubik oksigen. Jumlah ICU di RSUD dr. Soedarso ada 12 ruangan, membutuhkan 400-450 tabung. Dengan demikian terjadi peningkatan 2-3 kali lipat. Hal itu yang menyebabkan kelangkaan oksigen,” papar Gubernur.

Karenanya, Gubernur Kalbar meminta seluruh manajemen RS untuk mengevaluasi diri. Gubernur juga memperingatkan jangan sampai cadangan oksigen RS sudah habis, pihak rumah sakit baru mulai mencari persediaan.

“Jangan sampai stok oksigen di RS sudah habis, baru sibuk mencari. Seharusnya, oksigen tersedia minimal 24 jam plus 20 persen, karena mobilitas angkutan yang membutuhkan waktu. Khususnya untuk daerah, jangan menelpon tengah malam dan mengabarkan stok oksigen habis, karena akan sangat sulit mencari oksigen,” tegasnya.

Menurut Gubernur Sutarmidji, saat ini terdapat 5 pemasok oksigen di Kalbar, namun yang aktif saat ini hanya 2 pemasok.

“Tiga pemasok lainnya dicari di Batam, tetapi belum dapat. Pencariannya sejak 3 minggu lalu dan masih belum dapat. Kami seminggu lalu sudah mendapatkan pemasok dan sudah tiba di Kalbar. Hal seperti ini yang menyebabkan harga oksigen di industri menjadi lebih tinggi daripada harga di RS. Sementara untuk 2 pemasok ini, mereka memiliki jiwa sosial yang tinggi, mereka memberikan harga oksigen lebih murah untuk kebutuhan rumah sakit dibandingkan harga untuk untuk industri. Seperti ini yang memang seharusnya difasilitasi,” tutup Gubernur. (LK1/Adpim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Erlina Tepis Isu Mempawah Zona Merah Covid-19, Berikut Penjelasannya…

    Bupati Erlina Tepis Isu Mempawah Zona Merah Covid-19, Berikut Penjelasannya…

    • calendar_month Sel, 12 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Selasa (12/5/2020), Bupati Mempawah, Hj Erlina menepis isu bahwa wilayah yang dipimpinnya masuk zona merah penularan virus Corona atau Covid-19. “Jadi ini salah artikan, kita kasi zona merah di lima kecamatan itu sebagai bentuk kewaspadaan kita bahwa kecamatan ini ada satu kasus positif. Sesungguhnya yang terkonfirmasi covid-19 ini bawaan dari luar, bukan dari […]

  • Kata Kapolres, Tiga Terduga Pelaku Hipnotis di Sungai Kunyit Tawarkan Taring Babi ke Warga

    Kata Kapolres, Tiga Terduga Pelaku Hipnotis di Sungai Kunyit Tawarkan Taring Babi ke Warga

    • calendar_month Sel, 14 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tiga terduga pelaku penipuan dengan modus hipnotis menjadi bulan-bulanan warga. Ketiganya mengaku sebagai warga Kota Singkawang. Ketiganya diketahui menawarkan sebuah taring babi kepada salah satu warga di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Senin (13/4/2020). Merasa curiga dengan tindakan tersebut, warga setempat langsung menghakimi ketiga warga Kota Singkawang itu. “Ketiga terduga pelaku sudah kita […]

  • Evaluasi SPM untuk Tingkatkan Pelayanan Masyarakat

    Evaluasi SPM untuk Tingkatkan Pelayanan Masyarakat

    • calendar_month Sel, 8 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Salah satu tugas pemerintahan adalah melaksanakan pelayanan kepada masyarakat. Di tubuh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sendiri, sebagai pusat pembuat kebijakan dalam tataran pemerintahan di seluruh daerah di Indonesia, memberikan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bagi setiap pemerintah daerah. Tak terkecuali di Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, terdapat enam unsur yang diawasi langsung oleh Kemendagri. Asisten […]

  • Pesan Wagub Kalbar untuk ASN Mempawah, Tingkatkan Kinerja!

    Pesan Wagub Kalbar untuk ASN Mempawah, Tingkatkan Kinerja!

    • calendar_month Jum, 21 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Barat, Ria Norsan, mengingatkan ASN Pemerintah Kabupaten Mempawah meningkatkan kinerja. Sebab, dia menilai kemajuan dan perkembangan daerah Mempawah harus diimbangi dengan kinerja aparatur. “Mempawah menjadi salah satu daerah maju dan berkembang di Kalimantan Barat. Pemicunya adalah realisasi Proyek Strategis Nasional (PSN) Pelabuhan Kijing dan Pabrik Smelter di Sungai Kunyit,” […]

  • Nyanyian Tersangka “Lendir Online”, Ternyata Ada Oknum Pejabat yang Memesan

    Nyanyian Tersangka “Lendir Online”, Ternyata Ada Oknum Pejabat yang Memesan

    • calendar_month Kam, 16 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – F (27) seorang tersangka bisnis perlendiran online berhasil ditangkap jajaran Sat Reskrim Polres Sintang, Selasa (14/5/2019) lalu, di Hotel Ladja. Kini, F resmi ditahan di Mapolres Sintang atas kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) atau Prostitusi. Kepada sejumlah awak media, F mengaku bisnis perlendiran online-nya tersebut telah lama dijalankannya. Hanya saja sempat vakum. […]

  • Operasi Zebra Kapuas 2022 Dimulai, Polisi Sasar 7 Pelanggaran

    Operasi Zebra Kapuas 2022 Dimulai, Polisi Sasar 7 Pelanggaran

    • calendar_month Sen, 3 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepolisian Resor (Polres) Sintang mulai melaksanakan operasi bertajuk Zebra Kapuas 2022 pada Senin (3/10/2022). Kegiatan untuk menertibkan pelanggar lalu lintas itu akan digelar selama dua pekan ke depan. Waka Polres Sintang Kompol Firah Meydar Hasan mengatakan, Operasi Zebra Kapuas 2022 akan berlangsung hingga 16 Oktober 2022. Dalam pelaksanaannya, petugas akan menyasar para pengendara […]

expand_less