Breaking News
light_mode

Bantuan PPKM Darurat dari Pusat Mulai Disalurkan

  • calendar_month Sen, 19 Jul 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Bantuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dari pemerintah pusat mulai dikucurkan. Bantuan tersebut terdiri dari beras melalui Badan Urusan  Logistik (Bulog) Divre Kalbar dan Bantuan Sosial Tunai (BST) melalui Kantor Pos Pontianak.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menjelaskan, pemberian bantuan tersebut bertujuan meringankan beban masyarakat yang terdampak PPKM Darurat.

Adapun jumlah bantuan yang didistribusikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah terdaftar dalam Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kementerian Sosial RI adalah 190 ton beras dan BST senilai Rp 5,4 miliar.

Untuk penerima bantuan beras sebanyak 19 ribu KPM dengan masing-masing KPM menerima 10 kilogram beras. Sedangkan BST berjumlah 9 ribu KPM dengan masing-masing KK menerima bantuan senilai Rp 600 ribu.

“Mudah-mudahan ini bisa memberi keringanan kepada masyarakat yang terdampak PPKM darurat, kita berharap semuanya bisa berlalu dan kita bisa beraktivitas kembali,” ujarnya usai menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut sekaligus melepas kendaraan yang akan mendistribusikan bantuan di halaman Kantor Wali Kota Pontianak, Minggu (18/7/2021).

Edi menambahkan, bantuan tersebut akan diserahkan langsung tepat kepada sasaran yang berhak menerimanya sesuai data nama dan alamat KPM atau by name by address. Untuk BST penyalurannya dilaksanakan oleh Kantor Pos sesuai dengan mekanisme yang telah ditentukan. Sementara untuk penyaluran bantuan beras akan disalurkan per kelurahan untuk selanjutnya didistribusikan kepada KPM.

Dia meminta penyaluran BST dan bantuan beras tersebut harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sehingga tidak menimbulkan kerumunan dalam penyaluran bantuan tersebut untuk menghindari adanya kluster baru penyebaran Covid-19.

“Hal ini untuk mencegah jangan sampai terjadinya kerumunan,” ungkapnya.

Kepala Perum Bulog Divisi Regional Kalbar M Rizal Mulyawan Latief mengatakan total bantuan beras di Provinsi Kalbar sekitar 2.700 ton. Untuk di Kota Pontianak sebanyak 190 ton diperuntukkan bagi 19.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Satu KPM akan mendapatkan 10 kilogram beras. Penyaluran nantinya akan langsung ke KPM yang sudah terdaftar dalam data yang dirilis Kementerian Sosial,” terangnya.

Menurutnya, bantuan tersebut berdasarkan Instruksi Presiden Joko Widodo untuk membantu masyarakat terdampak PPKM darurat. Dengan bantuan tersebut masyarakat tidak perlu khawatir akan penerapan PPKM darurat. Sehingga bantuan tersebut diharapkan bisa meringankan beban masyarakat.

“PPKM darurat tidak bertujuan untuk membatasi kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat, ini semata-mata untuk menekan angka penyebaran Covid-19 agar tidak bertambah banyak lagi,” katanya.

Sementara Kepala Kantor Pos Pontianak Zaenal Hamid mengatakan penerima BST di Kota Pontianak mencapai 9.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terbagi di enam kecamatan. Setiap KPM akan menerima sebesar Rp 600 ribu untuk masa dua bulan yakni Mei dan Juni.

“Artinya satu bulan per KPM menerima Rp 300 ribu, kita bayarkan sekaligus Rp 600 ribu,” imbuhnya.

Ia menambahkan penerima bantuan tersebut berdasarkan data yang diterima dari pemerintah pusat. Lalu untuk proses penyaluran berdasarkan pola sebelumnya melalui aplikasi pos giro tunai. Seluruh KPM penerima wajib di foto sehingga tidak bisa diwakilkan kecuali oleh keluarga yang masih dalam satu Kartu Keluarga (KK).

Dirinya meminta pengawasan dari masyarakat untuk memastikan jumlah yang diterima sesuai yang telah ditentukan. Jika masyarakat menerima kurang dari 600 ribu rupiah juga diminta untuk melaporkan kejadian tersebut.

“Setiap KPM yang menerima akan di foto dan langsung terkirim ke data base pusat, apabila dilapangan terdapat petugas kami memotong silahkan dilaporkan,” pungkasnya. (LK1/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lagi, Bupati Erlina Pantau Penyaluran BLT DD dan Sosialisasikan Tatanan New Normal

    Lagi, Bupati Erlina Pantau Penyaluran BLT DD dan Sosialisasikan Tatanan New Normal

    • calendar_month Sel, 7 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Selasa (7/7/2020), Bupati Mempawah, Hj Erlina kembali memantau penyaluran BLT DD tahap II untuk 165 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Dema, Kecamatan Anjongan. Orang yang diamanahi menjabat Bupati di Bumi Galaherang ini tak henti-hentinya berpesan agar bantuan Pemerintah dapat dimanfaatkan dengan bijak dan sebaik mungkin. “Ibu harap penerima manfaat agar menggunakannya untuk […]

  • Kerap Jadi Biang Inflasi, Edi Ajak Warga Tanam Cabai

    Kerap Jadi Biang Inflasi, Edi Ajak Warga Tanam Cabai

    • calendar_month Ming, 14 Jun 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengajak masyarakat untuk menanam cabai di pekarangannya masing-masing. Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak perlu lagi membeli cabai untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. “Apalagi komoditas cabai ini kerap menjadi penyumbang inflasi setiap bulannya,” ujarnya saat menghadiri penyerahan 12 ton cabai rawit untuk didistribusikan Perusda Aneka Usaha di […]

  • Harus Cerdas Memilih Pemimpin

    Harus Cerdas Memilih Pemimpin

    • calendar_month Rab, 4 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Mendekati hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 27 Juni 2018, Anggota DPRD Sintang, Hardoyo mengajak masyarakat untuk cerdas memilih pemimpin. “Pilihlah pemimpin yang berkualitas. Gunakan hati nurani untuk menentukan. Jangan memprovokasi teman-teman yang berbeda pilihan,” kata Hardoyo ketika reses ke Desa Buluk Jegara, Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Sintang, kemarin. Politisi PKPI ini berharap […]

  • 6 Terdakwa Karhutla Tidak Ditangguhkan, Tapi Tidak Dilakukan Penahanan Lanjutan!

    6 Terdakwa Karhutla Tidak Ditangguhkan, Tapi Tidak Dilakukan Penahanan Lanjutan!

    • calendar_month Rab, 13 Nov 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Sintang, pada Selasa kemarin (12/11/2019) mengabulkan permohonan tidak dilakukan penahanan lanjutan bagi enam terdakwa kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Sintang. “Kami tidak melakukan penangguhan penahanan, tapi tidak melakukan penahanan lanjutan. Artinya, kami tidak mengeluarkan prodak penentapan dalam perkara karhutla ini,” tegas Ketua Pengadilan Negeri (PN) Sintang, […]

  • Tepati Janjinya, Bupati Erlina Serahkan Bonus Rp900 Juta untuk Atlet Berprestasi

    Tepati Janjinya, Bupati Erlina Serahkan Bonus Rp900 Juta untuk Atlet Berprestasi

    • calendar_month Sen, 5 Des 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah menepati janjinya dengan menyerahkan bonus sebesar Rp900 juta kepada sejumlah atlet yang meraih prestasi pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-XIII Provinsi Kalimantan Barat. Penyerahan bonus tersebut berlangsung di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Senin (5/12/2022). Pada kesempatan tersebut, Bupati Mempawah, Hj Erlina menyerahkan langsung bonus yang dijanjikan pemerintah […]

  • Siapkan Layanan Jemput Bola Angkutan Sampah

    Siapkan Layanan Jemput Bola Angkutan Sampah

    • calendar_month Sel, 18 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak berupaya membenahi pengelolaan limbah di Kota Pontianak lewat inovasi terbaru jemput bola pengangkutan sampah. Kepala DLH Kota Pontianak, Syarif Usmulyono menjelaskan, layanan ini diperuntukkan bagi tempat-tempat usaha seperti perhotelan, restoran, kafe dan lainnya dengan mendatangi lokasi tersebut untuk mengumpulkan dan menawarkan jasa […]

expand_less