Breaking News
light_mode

Wabup Pagi Gelar Rakoor Antisipasi “Batingsor” Susulan

  • calendar_month Kam, 15 Jul 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Batingsor (banjir, puting beliung dan tanah longsor) di Kabupaten Mempawah.

Rakoor yang dilaksanakan di Aula Balai Patih, pada Kamis (15/7/2021) itu, dihadari Dandim 1201/Mpw, Kapolres Mempawah, BPBD, Dishub LH, Bappeda, PUPR, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian serta seluruh camat Kabupaten Mempawah.

“Saya minta kepada para camat untuk terus aktif mendata dan mencari tau apa penyebab banjir. Sehingga OPD teknis dapat mengambil langkah penanggulangan maupun pencegahan kedepan,” tegas Wabup Mempawah, H Muhammad Pagi.

Selanjutnya, Wabup juga minta adanya koordinasi yang intens kepada para kepala desa untuk memonitor masing-masing wilayahnya, sehingga dapat diketahui dan diambil langkah konkrit akan ihwal yang krusial.

“Terutama untuk menyalurkan bantuan secara cepat dan tepat kepada warga terdampak batingsor ini,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup juga mengingatkan akan dampak non alam yang mungkin saja terjadi. Yaitu tingkat penyebaran covid-19.

“Ini juga harus menjadi perhatian kita bersama. Terus sosialisasikan warga untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, meskipun dalam keadaan mengungsi. Saya harap sebisa mungkin menghindari kerumunan dan selalu memakai masker,” pintanya.

Pemerintah Kabupaten Mempawah, tegas Wabup, akan terus melakukan koordinasi intens dan berusaha maksimal dalam menangani bencana batingsor dan menangani warga terdampak.

“Penanganan warga terdampak juga menjadi perhatian serius kita. Dan lakukan upaya antisipasi atau pencegahan batingsor susulan yang dapat terjadi sewaktu-waktu,” pungkasnya.

Seperti diketahui, pada (13-14/2021), seluruh kecamatan di Kabupaten Mempawah terdampak batingsor. Penyebabnya  adalah cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Barat. Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi menyebabkan sejumlah daerah dilaporkan tergenang banjir, puting peliung dan tanah longsor, termasuk di kabupaten ini.

Tngkat keparahannya beragam. Mulai dari banjir yang merendam sebagian besar rumah penduduk, tambak ikan, pohon tumbang hingga tanah longsor yang menimbun area persawahan. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pasca Putusan MK, Kalbar Tetap Kondusif

    Pasca Putusan MK, Kalbar Tetap Kondusif

    • calendar_month Rab, 3 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dihadapan Forkopimda Kabupaten Sintang, Melawi, dan Sekadau. Danrem 121/Abw Brigjen TNI Bambang Trisnohadi menyampaikan bahwasanya Kalbar dalam situasi aman dan kondusif, pasca diumumkannya hasil putusan MK pada gugatan Pilpres 2019 lalu. “Kita minta supaya kondisi ini tetap di pelihara terus dan di jaga sehingga kita dapat melanjutkan kegiatan selanjutnya yaitu membangun wilayah Kalbar […]

  • Peresmian Bandara, Kewenangan Pempus

    Peresmian Bandara, Kewenangan Pempus

    • calendar_month Rab, 7 Feb 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Peresmian Bandar Udara (Bandara) Tebelian sepenuhnya menjadi kewenangan Pemerintah Pusat (Pempus) untuk menentukannya. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang hanya bisa mendukung. “Kami maunya segera. Cuma semua tergantung Pemerintah Pusat,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sintang, Hatta, Rabu (7/2). Menurut Hatta, Pempus tentu mempunyai hitungan teknis mengenai kapan suatu Bandara dapat difungsikan. Domain tersebut tidak […]

  • Teknis Perekrutan Guru Kontrak Masih Dirumuskan

    Teknis Perekrutan Guru Kontrak Masih Dirumuskan

    • calendar_month Sel, 8 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang memastikan akan merekrut Guru Kontrak pada tahun ini. Teknisnya sedang dirumuskan, baik mengenai waktu pendaftaran maupun jumlah yang akan diterima. “Tim masih bekerja dalam merumuskan teknis perekrutannya,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sintang, Lindra Azmar, Selasa (8/5). Berbagai masukan atau respon dari berbagai pihak terkait teknis […]

  • Ancore…! Kades Jeruju Besar di OTT

    Ancore…! Kades Jeruju Besar di OTT

    • calendar_month Jum, 3 Nov 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tim Saber Pungli Polresta Pontianak menangkap Nur Halizah, Kepala Desa Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap,  Kabupaten Kubu Raya dalam sebuah Operasi Tangkap Tangan (OTT), Jumat (3/11). Nur Halizah ditangkap sekitar pukul 10.00 WIB di Kantor Desa Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap. Diduga Nur Halizah menerima uang ucapan terima kasih sebesar Rp1.5 Juta dari […]

  • Tetaplah Kompak dan Harumkan Nama Daerah

    Tetaplah Kompak dan Harumkan Nama Daerah

    • calendar_month Sel, 23 Mei 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menggerakkan masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam tanaman sayur mayur dan toga, holtikultura hingga peternakan dan perikanan berhasil dilaksanakan. Pasalnya, berbagai produk segar dan produk olahan hasil rumah tangga pun dipasarkan. Tujuan dalam memenuhi kebutuhan keluarga dan membantu perekonomian keluarga tercapai. Ihwal ini dapat dilihat di Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur. Dimana […]

  • Komitmen Selesaikan Batas Wilayah
    OPD

    Komitmen Selesaikan Batas Wilayah

    • calendar_month Sel, 14 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Camat Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Karjito, menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan persoalan batas wilayah di daerah kepemimpinannya. Pernyataan tersebut disampaikannya setelah menghadiri kegiatan Penandatangan Berita Acara Penegasan Batas Kelurahan se Kecamatan Sintang di Balai Praja Kantor Bupati Sintang pada tanggal 14 November 2023. Karjito menjelaskan bahwa Kecamatan Sungai Tebelian memiliki batas langsung dengan Kecamatan […]

expand_less