Breaking News
light_mode

Warga Resahkan Sampah di Jalan Al Falah 2

  • calendar_month Rab, 28 Apr 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Warga Jalan Al Falah 2 Mempawah mengaku resah dengan keberadaan kontainer sampah di lingkungannya. Pasalnya, volume sampah meluber hingga menimbulkan bau busuk menyengat. Keluhan tersebut telah dilaporkan ke instansi terkait, namun belum mendapatkan respon positif.

“Kami sangat resah dengan kontainer sampah di Jalan Al Falah 2 Mempawah. Karena, sangat mengganggu kenyamanan lingkungan. Terutama bau busuk sampah merebak ke rumah-rumah penduduk,” sesal warga setempat, Eddy Sanjaya, Rabu (28/4/2021) di Mempawah.

Menurut Eddy, merebaknya bau busuk sampah di lokasi itu disebabkan volume sampah yang meluber melebihi kapasitas dan daya tampung kontainer. Akibatnya sampah berserakan keluar dari kontainer.

“Terlebih jika turun hujan, maka sampah-sampah tersebut mengeluarkan bau busuk hingga menimbulkan polusi udara. Kami sangat terganggu dan tidak nyaman dengan kondisi itu,” geram Eddy.

Belakangan ini, ungkap Eddy, ada oknum yang membuang sampah dalam jumlah besar. Bahkan, hampir setiap hari sampah tersebut diangkut menggunakan truk dan dibuang di sebidang tanah di sekitar kontainer sampah di Jalan Al Falah 2 Mempawah.

“Berkarung-karung sampah dibuang oleh oknum tersebut. Biasanya sampah kain-kain bekas dan banyak pula sampah kelapa. Tapi  saya tidak tahu dari mana asal sampah tersebut,” tuturnya.

Terkait persoalan sampah tersebut, Eddy mengaku telah melaporkannya kepada instansi dan pejabat terkait. Hanya saja, dia mengatakan sampai sekarang belum ada tanggapan dan respon positif untuk mengatasi permasalahan tersebut.

“Sudah belasan kali saya maupun orang tua saya melaporkan masalah bau sampah ini. Tapi sampai sekarang belum ada tanggapan yang baik. Sangat disesalkan jika Pemerintah Kabupaten Mempawah tidak dapat mengatasi persoalan sampah di masyarakat,” cecarnya.

Bahkan, Eddy mengaku dia bersama Ketua RT setempat telah mendatangi instansi berwenang untuk mencarikan solusi atas persoalan sampah itu. Namun, pihak dinas justru mengeluhkan minimnya armada dan bahan bakar untuk operasional angkutan sampah.

“Kami sangat berharap masalah sampah ini bisa diatasi secepat mungkin. Sebab, sudah bertahun-tahun mengganggu lingkungan dan kenyamanan masyarakat di Jalan Al Falah 2 Mempawah,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dewan Dorong Pelaku UMKM untuk Maju Berkembang

    Dewan Dorong Pelaku UMKM untuk Maju Berkembang

    • calendar_month Rab, 15 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Mainar Puspa Sari mengatakan, bahwa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sintang harus terus berkembang. Karenanya, Mainar Puspa Sari mendukung para pelaku UMKM memajukan produk-produknya yang dinilai sangat bagus untuk perekonomian masyarakat. “UMKM di Sintang harus menjadi UMKM terbaik dan menjadi barometer kabupaten […]

  • Bupati Erlina Apresiasi TMMD ke-124: Jalan, Sumur, dan Rumah Layak Huni Terbangun

    Bupati Erlina Apresiasi TMMD ke-124: Jalan, Sumur, dan Rumah Layak Huni Terbangun

    • calendar_month Rab, 4 Jun 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 resmi ditutup dengan penuh apresiasi dari Bupati Mempawah, Hj Erlina, Rabu (4/6/2025). Dalam upacara penutupan yang digelar di Lapangan Sepak Bola Desa Sungai Purun Besar, Kecamatan Segedong, Bupati Erlina menyampaikan bahwa kegiatan TMMD telah memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakat. “Program ini bukan […]

  • Berharap Reforma Agraria Sejahterakan Masyarakat Kalbar

    Berharap Reforma Agraria Sejahterakan Masyarakat Kalbar

    • calendar_month Jum, 19 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tambahan data dan informasi dari Kementerian ATR/ BPN sangat diperlukan terhadap salah satu kriteria keputusan Tim Inver PPTPKH serta rencana strategi kolaborasi antara Kementerian LHK dan Kementerian ATR/BPN guna percepatan penyelesaian alokasi Tanah Obyek Reformasi Agraria (TORA) dari 20 persen pelepasan kawasan hutan untuk perkebunan, termasuk di Kalimantan Barat. Pembangunan lingkungan hidup dan […]

  • BPBD Usulkan Pemprov Kalbar Bangun Infrastruktur “Water Level”
    OPD

    BPBD Usulkan Pemprov Kalbar Bangun Infrastruktur “Water Level”

    • calendar_month Sab, 14 Jan 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang mengaku telah mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) untuk dibangun “Water Level“. Mengingat sejumlah kawasan di kabupaten ini rawan akan musibah banjir. “Jadi, kami juga sudah mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemrpov Kalbar) untuk pembuatan atau pembangunan water level,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan […]

  • Mempawah Siapkan “Rumah Singgah” untuk Pasien Covid-19

    Mempawah Siapkan “Rumah Singgah” untuk Pasien Covid-19

    • calendar_month Sen, 12 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah memfungsikan sebuah gedung Wisma Candramidi sebagai “Rumah Singgah” pasien dalam penyembuhan Covid-19. Langkah ini diambil karena kasus infeksi Covid-19 di kabupaten tergolong naik, bahkan ketersedian ruangan dan tempat tidur 80 persen penuh. “Rumah singgah di Wisma Candramidi sudah ready dan selesai. Alhamdullah bagus. Belum ada yang masuk sekarang,” ungkap Bupati […]

  • Lokasi Kantor Gubernur dan DPRD PKR Masih Misteri

    Lokasi Kantor Gubernur dan DPRD PKR Masih Misteri

    • calendar_month Sel, 29 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kendati sudah ditinjau oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji. Lokasi bakal calon Gubernur dan DPRD Provinsi Kapuas Raya masih menjadi misteri. Pasalnya pemerintah belum dapat menentukan lokasi tersebut tanpa adanya hasil study feasibility. Tetapi, dari tiga opsi lahan yang diusulkan oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno. Gubernur Kalbar hanya meninjau satu lokasi yaitu di Jerora Satu pada […]

expand_less