Aktifkan Posko Penyekatan di Terminal Sungai Ukoi
- calendar_month Ming, 11 Jul 2021
- comment 0 komentar

Petugas saat menghentikan bus dan meminta penumpang untuk melakukan tes usap antigen yang dilakukan di posko penyekatan Covid-19 di Terminal Sungai Ukoi, Kecamatan Sungai Tebelian, Minggu (11/7/2021)
LensaKalbar – Setelah posko penyekatan mudik di Desa Sepulut, Kecamatan Sepauk, dihentikan operasinya pada 31 Mei lalu, kini posko serupa kembali diaktifkan di Terminal Bus Sungai Ukoi, Kecamatan Sungai Tebelian pada Minggu (11/7/2021).
Hal ini untuk menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan turunannya, Instruksi Bupati Sintang terkait PPKM Mikro.
Sebanyak 50 personil Satgas Covid-19 yang terdiri dari TNI-Polri, Brimob, Denpom, Dinas Kesehatan, BPBD, dan Satpol PP diturunkan dalam posko penyekatan ini.
Kapolres Sintang AKBP Ventie Bernard Musak mengatakan, bahwa pelaksanaan kegiatan posko penyekatan tersebut dilakukan terkait zonasi Kabupaten Sintang yang sampai saat ini masih dalam status oranye.
“Sesuai dengan instruksi Mendagri, untuk zonasi oranye ini statusnya diberlakukan sama dengan zonasi merah. Sehingga upaya penanggulangan akan terus kita lakukan. Salah satunya adalah mengaktifkan kembali posko penyekatan,” ucapnya.
Posko PPKM ini akan dilaksanakan hingga seminggu kedepan. Namun akan diperpanjang jika masih ditemui terjadi kenaikan kasus Covid-19 di Kabupaten Sintang.
“Untuk posko PPKM ini akan kita berlakukan seminggu kedepan. Tapi jika kasus Covid-19 tidak mengalami penurunan dan malah terjadi sebaliknya, maka kemungkinan besar akan dilakukan perpanjangan kembali,” ungkapnya.
Adapun pada hari pertama posko penyekatan Sungai Ukoi berjalan, Satgas Covid-19 telah melakukan pemeriksaan terhadap 33 orang dengan menggunakan tes usap antigen. Dari jumlah yang dilakukan tes usap antigen, dua orang di antaranya didapati positif Covid-19.
Orang pertama yang terkonfirmasi positif Covid-19 mengaku telah menderita batuk pilek selama seminggu terakhir. Sementara satu orang lainnya melakukan kontak erat dengan orang yang terjangkit Covid-19.
“Keduanya langsung kita isolasi, guna mendapatkan perawatan medis. Kami juga minta kepada masyarakat tetap disiplin dengan protokol kesehatan, agar terhindar dari ancaman covid-19,” pungkasnya. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar