Breaking News
light_mode

Jangan Saling Menyalahkan, Ayo Cegah Covid-19 dan Pulihkan Ekonomi!

  • calendar_month Sen, 28 Jun 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Antisipasi penularan virus Covid-19 sekaligus memulihkan dampak ekonomi adalah tantangan yang sedang dihadapi oleh semua daerah yang terdampak pandemi. Tak terkecuali di Kabupaten Sintang.

Olehkarenanya, setiap kunjungan ke desa maupun ke pusat kecamatan, orang nomor satu di Bumi Senentang inipun mengajak seluruh masyarakatnya untuk terlibat aktif dalam kedua hal itu.

“Penyebaran virus covid-19 di Sintang pernah sampai pada posisi kritis. Tepatnya pada akhir bulan Mei hingga awal Juni 2021. Waktu itu, rumah sakit penuh semuanya. Angka tingkat hunian ruang isolasi mencapai 91 sampai 92 persen. Sulit untuk mencari ruang isolasi. Karena kasus 1 minggu bisa mencapai 154 kasus, dan meninggal 36 kasus pada Mei 2021,” ucap Bupati Sintang ketika berdialog dengan masyarakat Desa Betung Permai, Kecamatan Ketungau Hilir, Senin (28/6/2021)

Tetapi keadaan membaik ketika posko penyekatan mudik di Desa Sepulut dioperasikan dalam 3 minggu. Sebanyak 167 orang positif Covid-19 bisa diidentifikasi dan langsung diisolasi. Serta tidak sempat menularkannya ke masyarakat lain.

Jarot juga memaparkan, sampai saat ini warga Sintang yang meninggal sudah mencapai 152 orang. Sementara di Kecamatan Ketungau Hilir ada 4 orang yang meninggal.

Melihat situasi tersebut, Bupati Jarot pun menyarankan agar masyarakat tidak panik dan tidak saling menyalahkan. Baik pemerintah tidak menyalahkan masyarakat, begitupun sebaliknya, masyarakat tidak menyalahkan masyarakat. Melainkan antara pemerintah dan masyarakat harus bekerjasama dalam mengantisipasi penularan Covid-19 dan memulihkan dampak ekonomi.

“Kita bersatu padu, pemerintah bekerja keras untuk melakukan test, tracing, dan treatment. Kemudiaan menjamin ketersediaan stok vaksin dan mendistribusikannya hingga ke pedalaman. Lalu menjaga jangan sampai kasus corona impor itu datang,” ujarnya.

Saat ini, untuk mengantisipasi penularan Covid-19, Pemkab Sintang tengah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)Mikro sampai tingkat desa. Dengan demikian, kunci keberhasilan antisipasi penularan Covid-19 saat ini ada di desa masing-masing.

“Kuncinya ada di desa dan dusun masing-masing. Itulah namanya PPKM Mikro,” ucapnya.

Bupati Jarot meminta masyarakat untuk mau berkorban dan bersabar untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 6M. Yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas, dan mengurangi makan bersama.

“Sambil desa kita jaga, segera pulihkan ekonomi. Kalau kita takut begini, takut begitu, nanti kita meninggal bukan karena corona. Tetapi meninggal karena lapar. Jadi kita harus dipulihkan lagi perekonomian. Kemudian lagi, pembangunan kita lanjutkan,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Festival Durian Bumi Khatulistiwa Dibuka, Sutarmidji Sebut Kalbar Miliki 12 Varietas Unggul Durian

    Festival Durian Bumi Khatulistiwa Dibuka, Sutarmidji Sebut Kalbar Miliki 12 Varietas Unggul Durian

    • calendar_month Sab, 24 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalbar, H Sutarmidji dan Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan membuka Festival Durian Bumi Khatulistiwa 2019, di Halaman Parkir Mega Mall A.yani Pontianak, Sabtu (24/8/2019). Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengungkapkan, dengan adanya Festival Durian ini untuk menjaga varietas unggul durian yang dimiliki oleh daerah Kalbar. “Ada 12 jenis varietas unggul durian yang kita […]

  • Berakhir Seri, Ini Target Persista Selanjutnya…

    Berakhir Seri, Ini Target Persista Selanjutnya…

    • calendar_month Sab, 10 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Meski sempat bersitegang antara kesebelasan sepakbola Perisiwah Mempawah dan wasit pada pertandingan perdana Porprov Kalbar, yang digelar di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman (SSA), Sabtu (10/11/2018). Namun tidak menganggu jalannya pertandingan hingga selesai. Bahkan, Pelatih Persista Sintang, Agus Enthe menilai dalam sebuah pertandingan merupakan hal yang lumrah apabila ada perbedaan pendapat dari masing-masing kesebelasan […]

  • Penertiban PETI Bikin Hidup Keluarga Pekerjanya Makin Susah

    Penertiban PETI Bikin Hidup Keluarga Pekerjanya Makin Susah

    • calendar_month Jum, 20 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Lantaran semakin banyak warga yang diamankan pihak berwajib karena kasus Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI), para Kepala Desa (Kades) pun menemui Bupati Sintang, Jarot Winarno. Mereka minta dicarikan solusi atas permasalahan tersebut. Para Kades yang datang bersama warganya ke Pendopo Bupati Sintang, Jumat (20/4) itu di antaranya, Kades Jerora, Martiguna, Baning Kota dan […]

  • Tekan Harga Elpiji 3 Kg, Penegak Hukum Diminta Ambil Tindakan

    Tekan Harga Elpiji 3 Kg, Penegak Hukum Diminta Ambil Tindakan

    • calendar_month Kam, 6 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota DPRD Sintang, Welbertus mengaku sangat prihatin dengan kondisi harga gas elpiji 3 Kg di Kabupaten Sintang. Olehkarenanya, Pemerintah Kabupaten Sintang dan aparat hukum diminta untuk segera mengambil langkah penertiban. “Harganya sudah menembus dua kali lipat. Harus ada langkah penertiban. Apalagi ini sudah menjelang hari raya natal dan tahun baru,” kata Welbertus, Kamis […]

  • Boleh Angkat ASN, Asal…

    Boleh Angkat ASN, Asal…

    • calendar_month Rab, 30 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Pusat (Pempus) masih menghentikan sementara (moratorium) penerimaan Calon Aparatus Sipil Negara (CASN). Tetapi, Pemerintah Daerah (Pemda) boleh mengangkat ASN, asalkan Belanja Pegawai dalam APBD-nya di bawah 50 persen. “Pengangkatan yang dibolehkanpun hanya formasi tertentu, seperti guru, dokter, bidan dan perawat, serta jabatan pada bidang khusus dan mendesak. Namun tetap mengusulkannya terlebih dahulu […]

  • 2020, Norsan Targetkan Kalbar Miliki 159 Desa Mandiri

    2020, Norsan Targetkan Kalbar Miliki 159 Desa Mandiri

    • calendar_month Kam, 7 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Di tahun 2020 mendatang, Pemerintah Provinsi Kalbar menargetkan memiliki 159 desa mandiri yang tersebar di 14 kabupaten/kota di Kalbar. Dari 2.031 desa. “2020 kita targetkan Kalbar memiliki 159 desa mandiri. Karena saat ini kita baru memiliki 1 desa mandiri yakni di Kayong Utara,” kata Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, saat membuka Musrenbang RKPD […]

expand_less