Breaking News
light_mode
OPD

Pesan Witarso untuk 93 ASN Sintang, Patuhi Prokes dan Pelaksanaan PPKM Mikro di Pontianak!

  • calendar_month Sen, 21 Jun 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Witarso meminta agar 93 aparatur sipil negara (ASN) asal Kabupaten Sintang tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dan mengikuti aturan pelaksanaan PPKM Mikro yang diterapkan Pemerintah Kota Pontianak.

“Saya minta agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan selama mengikuti ujian kenaikan pangkat ini dan mengikuti aturan pelaksanaan PPK Mikro selama berada di Pontianak,” pinta Plt BKPSDM Sintang, Witarso, Senin (21/6/2021).

Kemudian Witarso mengingatkan kepada 93 ASN Sintang bahwa wabah virus Corona atau Covid-19 masih belum berakhir, karena itu disiplin protokol kesehatan menjadi kunci utama menekan laju penyebaran virus yang mengancam kesehatan dan keselamatan kita semua ini.

“Jangan lupa jaga diri dan tetap waspada, karena wabah covid-19 belum berakhir. Saya minta agar ASN tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Ingat 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir, baik sebelum maupun sesudah menjalakan aktivitas, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. 5 langkah ini kita yakini dapat menekan laju penyebaran covid-19, sehingga kita semua sehat,” imbau Witarso.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan Kepegawaian Negara Pontianak, Dedi Hafidin menyampaikan, pelaksanaan ujian dinas kenaikan pangkat menggunakan Computer Assisted Test (CAT) ini sudah menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

“Protokol kesehatan menjadi persyaratan dilaksanakannya tes ujian dinas ini. Dan ini sudah mendapatkan rekomendasi dari Tim Satgas Covid-19. Catatannya protokol kesehatan ketat selama pelaksanaan ujian berlangsung,” katanya.

Dia juga mengatakan sejak mulai hingga berakhirnya proses ujian dinas, semua peserta diwajibkan memakai masker, begitu juga dengan panitia pengawas ujian.

“Bahkan kami juga mengingatkan kepada seluruh ASN selama berada di Pontianak, agar memperhatikan aturan pelaksanaan PPKM Mikro di Kota Pontianak,” tegas Dedi Hafidin.

Kendati demikian, Dedi Hafidin berharap semua peserta dapat lulus dengan nilai yang baik, sehingga kedepannya ASN dapat menunjukan kinerja yang baik dan berkualitas kepada instansinya masing-masing.

“Jangan tegang dalam mengikuti ujian ini. Dan saya yakin semua sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian kenaikan pangkat ini,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dekranasda Pontianak Serahkan Bantuan APD

    Dekranasda Pontianak Serahkan Bantuan APD

    • calendar_month Sen, 20 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dekranasda Kota Pontianak menyerahkan bantuan 500 hazmat dan 200 face shield untuk Rumah Sakit Kota Pontianak dalam menghadapi pandemi Covid-19. Selain itu, Dekranasda Provinsi Kalbar juga memberikan bantuan 25 hazmat melalui Dekranasda Kota Pontianak. Bantuan tersebut diserahkan oleh Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie kepada Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Kantor […]

  • Bukan Cari Menang Atau Kalah, Tapi Sebagai Ajang Perekat Silaturahmi ASN

    Bukan Cari Menang Atau Kalah, Tapi Sebagai Ajang Perekat Silaturahmi ASN

    • calendar_month Ming, 19 Jun 2022
    • 0Komentar

    Mempawah Unggul 3-1 dari Pemprov Kalbar LensaKalbar – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat menggelar pertandingan persahabatan (Friendly Match) bersama Pemerintah Kabupaten Mempawah, di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman, Minggu ( 19/6/2022) sore. Pertandingan yang diiringi jual beli serangan tersebut tentunya menjadi menarik di kala Skuad Pemprov diperkuat oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat, H Ria Norsan, dan […]

  • Usulkan 500 Ribu Dosis Vaksinasi

    Usulkan 500 Ribu Dosis Vaksinasi

    • calendar_month Sab, 24 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalbar, H Sutarmidji mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kalbar telah mengusulkan tambahan dosis vaksinasi kepada Pemerintah Pusat (Pempus) sebanyak 500.000 dosis. Pasalnya, ungkap Sutarmidji, capaian vaksinasi di Kalbar baru 17 persen dari rata-rata di seluruh wilayah Indonesia. “500.000 dosis terus diupayakan dan diharapkan pengirimannya dapat dipercepat oleh Pemerintah Pusat. Mudah-mudahan dalam waktu dekat […]

  • IPA Bukit Sada Mampu Kover Semua Rumah

    IPA Bukit Sada Mampu Kover Semua Rumah

    • calendar_month Kam, 12 Okt 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Debit air Instalasi Pengolahan Air (IPA) di kaki Bukit Sada sekitar 400 liter per detik, diproyeksikan akan dapat memenuhi kebutuhan air bersih setiap rumah di Kecamatan Serawai. “Sarana dan prasarananya sedang dibangun,” kata dr H. Jarot Winarno M.Med.Ph, Bupati Sintang, ketika meninjau air baku di kaki Bukit Sadar Kilometer 10, Kecamatan Serawai, Rabu (11/10). Jarot […]

  • Mempawah Targetkan “Zero Waste 2045”

    Mempawah Targetkan “Zero Waste 2045”

    • calendar_month Kam, 23 Okt 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah menegaskan komitmennya untuk mewujudkan tata kelola sampah yang efektif, efisien, dan berkelanjutan. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mempawah, Ismail, saat membuka Focus Group Discussion (FGD) penyusunan Rencana Induk Sistem Pengelolaan Sampah (RISPS) Kabupaten Mempawah Tahun 2025–2045, di Aula Bappeda Mempawah, Kamis (23/10/2025). Sekda Ismail menekankan, persoalan sampah kini […]

  • Filipina Tertarik Aloevera Pontianak

    Filipina Tertarik Aloevera Pontianak

    • calendar_month Jum, 21 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dorecita Delima, Regional Director, DTI Region 12, delegasi Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Phillipines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) asal Filipina, mengaku tertarik dengan aloevera atau lidah buaya. Rombongan delegasi asal Mindanao, Filipina ini juga berkunjung ke Aloevera Center milik Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. “Kami tertarik untuk melihat langsung Aloevera Center sebab kami tidak memiliki industri aloevera […]

expand_less