Breaking News
light_mode
OPD

Dewan Akan Bahas Petisi IMM dan UMKM Terkait Penolakan PPKM Mikro

  • calendar_month Sen, 3 Mei 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Akhir bulan lalu, beredar petisi daring di situs change.org yang digagas oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kapuas Raya. Berisi desakkan agar pemerintah menghentikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dinilai tidak pro terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Sintang.

Kini petisi yang telah ditandatangani lebih dari 150 orang itu telah dibawa ke DPRD Kabupaten Sintang, Senin (3/5/2021).

“Jangan matikan kegiatan-kegiatan ekonomi sumber nafkah masyarakat hanya untuk menunjukkan wajah arogansi penanganan Covid-19. Jangan tebang pilih, jangan keras dengan yang lemah!” dikutip dari narasi dalam petisi tersebut.

Kepala Bidang Hikmah PC IMM Kapuas Raya, Aldo Topan Rivaldi yang menjadi salah satu penggagas petisi, mengatakan bahwa pihaknya bersama perwakilan pelaku UMKM sudah menyampaikannya di DPRD Kabupaten Sintang. Mereka ingin menyampaikan aspirasi dari pemilik UMKM yang terdampak oleh penerapan PPKM.

“Kami juga menyampaikan petisi penolakan terhadap PPKM. Karena kami rasa penerapannya di Sintang itu tidak tepat,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengajak perwakilan UMKM seperti pengelola warung kopi, kafe, dan pedagang kaki lima. “Biar mereka juga bisa menyampaikan sendiri keluh kesahnya,” imbuhnya.

Selain menyampaikan petisi, pihaknya juga menyampaikan kritik terhadap kinerja Satgas Covid-19 Kabupaten Sintang. Kritik mereka seperti razia yang dilakukan di warung kopi dan kafe yang dilakukan pada malam hari.

Menurutnya, penghentian penularan Covid-19 di Sintang yang didominasi oleh transmisi dari luar daerah tidak efektif jika Satgas hanya berfokus pada testing dan tracing di dalam, tanpa memperketat orang yang berasal dari luar daerah.

“PPKM harus tepat sasaran. Kalau hanya menguber-uber yang ada di warung kopi, itu sangat tidak efektif,” ucapnya.

Ia juga menyesalkan pemerintah yang terkesan menutup kesempatan untuk berdiskusi dalam mencari langkah terbaik dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Sintang.

“Akademisi, ormas, OKP, dan masyarakat secara umum tidak pernah dilibatkan sama sekali dalam merumuskan langkah ke depan dalam menangani Covid-19,” ucapnya.

Meminimalisir penjangkitan Covid-19 di Kabupaten Sintang, menurutnya adalah suatu kewajiban untuk secepatnya menghentikan pandemi. Namun ia menilai, langkah yang diambil untuk itu harusnya tidak berdampak buruk pada perekonomian masyarakat.

“Dengan cara-cara yang tidak merugikan orang lain dan tidak membunuh ekonomi masyarakat. Kami mau pencegahan Covid-19 dan pertumbuhan ekonomi bisa berjalan berbarengan,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Heri Jambri yang menerima kedatangan perwakilan mahasiswa dan pelaku UMKM menyambut baik penyampaian aspirasi tersebut.

Ia pun mencatat beberapa hal penting yang disampaikan oleh perwakilan mahasiswa dan pelaku UMKM. Mereka mempertanyakan razia yang hanya dilakukan pada malam hari dan hanya menyasar warung kopi. Mereka juga mempertanyakan jam malam yang dibatasi sampai pukul delapan, termasuk arogansi aparat yang melakukan razia ini.

“Tiga poin itu yang mereka sampaikan. Serta ada beberapa lagi seperti personel yang melakukan razia lebih ramai dari yang dirazia. Itu menyebabkan kerumunan. Serta transparansi dana Covid yang dinilai belum transparan. Padahal dana yang dikucurkan sudah banyak,” ucapnya.

Ia pun berjanji akan membawa aspirasi yang disampaikan perwakilan mahasiswa dan pelaku UMKM ke rapat kerja DPRD Kabupaten Sintang.

“Menurut saya apa yang disampaikan mereka ini harus dibawa ke rapat kerja. Kita akan lakukan secepatnya. Mungkin dalam beberapa hari kedepan,” pungkasnya. (LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Cegah Karhutla, Tim Gabungan Rutin Pantau Titik Api

    Cegah Karhutla, Tim Gabungan Rutin Pantau Titik Api

    • calendar_month Sab, 20 Jul 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan, termasuk membakar sampah. Hal tersebut mengingat cuaca panas yang mendominasi akhir-akhir ini. “Kita juga berharap kepada pemerintah provinsi untuk mengingatkan daerah lain, yang memiliki hutan luas, agar tidak melakukan pembakaran terutama saat pembukaan lahan pertanian karena akan berdampak juga terhadap Kota […]

  • Serahkan Tali Asih, Bupati Erlina Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan Antar Umat Beragama

    Serahkan Tali Asih, Bupati Erlina Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan Antar Umat Beragama

    • calendar_month Kam, 29 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah memberikan tali asih atau insentif untuk tokoh dan penyuluh agama se-Kabupaten Memapawah. Kegiatan yang berlangsung di Rumah Dinas Bupati Mempawah itupun dihadiri Sekda Mempawah, Ketua MUI Mempawah, Kepala OPD, dan tokoh serta penyuluh agama, Kamis (29/4/2021). Pemberian tali asih dilakukan secara simbolis oleh Bupati Mempawah, Hj Erlina didampingi Wakil Bupati […]

  • Semangat ‘45 di Usia 45 Tahun

    Semangat ‘45 di Usia 45 Tahun

    • calendar_month Sen, 13 Nov 2017
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Masih mengenakan pakaian dinas, Bupati Sintang, dr H Jarot Winarno MMEdPh menghentakkan betnya untuk servis perdana Turnamen Tenis Meja Bupati Sintang Open 2017. Di usianya yang sudah kepala lima ini, hantaran bolanya masih cukup tajam. Penampilan Jarot yang melakukan pukulan perdana ketika membuka turnamen ini ternyata belum berbanding lurus dengan peserta lomba yang […]

  • Sintang Terima Sapi Kurban Presiden 2025 dengan Bobot Hampir 1 Ton

    Sintang Terima Sapi Kurban Presiden 2025 dengan Bobot Hampir 1 Ton

    • calendar_month Sab, 24 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam momentum Hari Raya Iduladha 1446 H/2025 M, Kabupaten Sintang untuk pertama kalinya menerima bantuan hewan kurban dari Presiden Republik Indonesia. Bantuan berupa satu ekor sapi dengan bobot mendekati satu ton ini akan diserahkan kepada Masjid Baitulsalam yang terletak di Desa Dak Jaya, Kecamatan Binjai Hulu. Penyerahan sapi akan dilakukan satu hari sebelum […]

  • Berikan Kemudahan Peserta JKN-KIS, Puskesmas Sekadau Hilir Terapkan Sistem Antri Online

    Berikan Kemudahan Peserta JKN-KIS, Puskesmas Sekadau Hilir Terapkan Sistem Antri Online

    • calendar_month Sen, 17 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Puskesmas Sekadau Hilir merupakan salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Kabupaten Sekadau yang telah menerapkan sistem antrean elektronik berbasis online. Dengan adanya sistem antrean online ini tentunya sangat membantu pihak Puskesmas Sekadau Hilir dalam memberikan kemudahan dan kepastian layanan kepada pasien, khususnya peserta JKN-KIS. Berdasarkan data per Februari 2020, tercatat jumlah peserta sebanyak 19.391 […]

  • Polisi Ungkap Motif Pembunuh Mantan Kapolsek Mandor

    Polisi Ungkap Motif Pembunuh Mantan Kapolsek Mandor

    • calendar_month Kam, 9 Sep 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Satuan Reskrim Polres Mempawah telah menetapkan MS (55) warga Desa Peniti Dalam Satu, Kecamatan Segedong sebagai tersangka kasus penganiayaan yang menyebabkan korban pensiunan polisi berpangkat perwira, AKP (purn) Eduard tewas. Penetapan tersangka berdasarkan hasil penyelidikan dan olah TKP di lapangan. Atas perbuatannya, Kasat Reskrim Polres Mempawah, AKP M Resky Rizal menjelaskan tersangka MS […]

expand_less