Breaking News
light_mode
OPD

Bappeda Pastikan Tahun Ini Bangun Waterfront di Taman Alun-alun Kapuas

  • calendar_month Sen, 15 Mar 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pembangunan Waterfront Sintang akan dimulai tahun ini. Rencananya, yang menjadi titik pertama yang akan dibangun adalah di Taman Alun-Alun Kapuas, persis depan Kantor Bupati Sintang.

Pemkab menilai, pembangunan ini selain menjadi solusi penataan wilayah kumuh, juga diharapkan menjadi objek wisata baru di Sintang. Namun dalam proses pembangunannya nanti juga berdampak pula pada warga di sekitar kawasan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang, Kartiyus mengatakan bahwa proyek pembangunan ini akan berhadapan dengan warga pemilik lanting, ruko, dan pedagang kaki lima (PKL).

Menghadapi persoalan ini, menurut dia, diperlukan kesadaran masyarakat Sintang yang terdampak agar mau mengikuti instruksi pemerintah nantinya. “Seperti lanting, nanti harus kita bebaskan. PKL akan kita tata. Kita cari lokasi mereka sementara selama pembangunan. Supaya bisa berdagang. Harus kita usahakan cari alternatif,” ujar Kartiyus, Senin (15/3/2021).

Mereka akan mengundang para pemilik ruko, PKL, dan pemilik lanting untuk menyosialisasikan pembangunan waterfront setelah tim pembangunan terbentuk.

Mendengar rencana tersebut, Asep salah seorang PKL yang telah berjualan 8 tahun di areal Taman Alun-Alun Sintang tidak mempermasalahkan terkait relokasi yang akan dilakukan kepada PKL.

“Asal dikelola dan dikasih tempat. Orang berjualan di pinggir sungai sama di pinggir jalan sekitar sini (Taman Alun-Alun) ini kan karena tidak ada tempat khusus. Namanya orang jualan cari uang, cari makan. Susah kita melarang orang cari makan,” ucapnya.

Ia pun mengakui bahwa aktivitas PKL di sekitar kawasan tersebut mengganggu lalu lintas, karena memakan sebagian badan jalan. Menurutnya, jika ditata dan diberi tempat yang baik, PKL tidak akan berjualan di sembarang tempat lagi.

Begitupun Banon, pemilik lanting di depan Taman Alun-Alun. Lanting itu digunakannya pula sebagai tempat berjualan dan penginapan. Ia berharap jika nantinya penginapan lanting berjumlah 20-an kamar yang menjadi mata pencahariannya ini dipindahkan, tidak terlalu jauh dari lokasi utama dan tetap bisa dijangkau orang yang ingin menginap.

“Harapannya semoga (dengan pembangunan waterfront) rizki saya ndak terputus. Kita tetap bisa berjualan dan menerima orang yang mau menginap. Semoga bisa dipindahkan ke lokasi yang tidak terlalu jauh dari pasar,” ujarnya.

Sejak menambatkan lantingnya di kawasan Taman Alun-Alun tahun 2016, ia pun menyadari risikonya mendirikan lanting di kawasan tersebut yang sewaktu-waktu digusur oleh pemerintah.

“Tapi kami minta tolong dengan pemerintah, peduli dengan kami. Biar kami tetap bisa usaha,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Disdikbud Wacanakan Tabungan Pelajar dan Koperasi Mahasiswa
    OPD

    Disdikbud Wacanakan Tabungan Pelajar dan Koperasi Mahasiswa

    • calendar_month Sel, 21 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam langkah proaktif untuk memberikan dukungan keuangan kepada pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Sintang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Yustinus, menyampaikan bahwa program tabungan pelajar dari Otoritas Jasa Keuangan Kalimantan Barat mendapat respons positif. Meski belum ada informasi resmi tentang pertumbuhan atau penurunan tabungan pelajar, Yustinus mencatat adanya kendala bagi pelajar dalam menabung. […]

  • Lomba Inovasi Saprahan Siap Digelar

    Lomba Inovasi Saprahan Siap Digelar

    • calendar_month Rab, 16 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Festival Saprahan tahun ini kembali akan digelar dalam rangka Hari Jadi Kota Pontianak ke-248. Tahun ini bertajuk Lomba Inovasi Saprahan digelar di Gedung Pontianak Convention Center (PCC), Kamis (17/10/2019). “Lomba ini diikuti oleh kader-kader PKK yang ada di kecamatan dan kelurahan,” ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Uray Dwi […]

  • 24.052 Warga Mempawah Bakal Terima Bantuan Beras Selama 3 Bulan

    24.052 Warga Mempawah Bakal Terima Bantuan Beras Selama 3 Bulan

    • calendar_month Rab, 12 Apr 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 24.052 warga kurang mampu atau miskin di Kabupaten Mempawah akan menerima bantuan beras dari Badan Pangan Nasional. Bantuan beras tersebut akan berjalan selama tiga bulan. Perbulannya, tiap warga akan menerima 10 Kg bantuan beras. “Di Kabupaten Mempawah terdata 24.052 penerima atau warga kurang mampu yang akan mendapatkan beras 10 kg selama 3 […]

  • Pentingnya Memahami Perda

    Pentingnya Memahami Perda

    • calendar_month Sen, 19 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward meminta kepada seluruh lapisan masyarakat agar memahami Peraturan Daerah (Perda) yang telah ditetapkan oleh pemerintah menjadi dasar dan landasan hukum. Menurut Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, pentingnya masyarakat memahami Perda, agar wawasan dan pengetahuan yang dimiliki masyarakat semakin luas. “Kami […]

  • 8 Kasus DBD Masih Diambang Normal

    8 Kasus DBD Masih Diambang Normal

    • calendar_month Rab, 30 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Dinas Kesehatan Sintang mengaku menangani 8 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Syukurnya tidak ada memakan korban jiwa. Kendati demikian, Dinkes Sintang tetap melakukan upaya pencegahan. Terutama melalui sosialisasi di media sosial, puskesmas, dan bahkan membagikan serbuk abate ke masyarakat. “Belum lama ini kita telah bagikan abate di Pasar Sungai Durian sekitar 500 serbuk. […]

  • Penerimaan Anggota Banpol Adalah <i>“Hoaks”</i>, Martin Kesal Institusinya Dicatut

    Penerimaan Anggota Banpol Adalah “Hoaks”, Martin Kesal Institusinya Dicatut

    • calendar_month Kam, 5 Des 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kendati pertama kalinya terjadi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Sintang, Martin Nandung mengaku kesal dengan adanya informasi yang beredar di media sosial (medsos), baik itu di Instagram, Facebook, dan WhatsApp terkait penerimaan anggota Bantuan Satpol PP (Banpol) tahun 2019. “Meski ini pertama, saya tetap kesal dengan informasi ini. Saya […]

expand_less