Breaking News
light_mode
OPD

Rasio Kematian Covid-19 di Sintang Capai 4,93 Persen

  • calendar_month Sen, 19 Apr 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang menggelar konferensi pers perkembangan terkini penularan corona di Bumi Senentang. Digelar di ruang Mini Command Center (MCC) Kantor Bupati Sintang, Senin (19/4/2021).

Kepala dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh menyampaikan data perkembangan Covid-19 di Kabupaten Sintang per 18 April 2020. Mulai dari sebaran Covid-19 yang sudah merata di seluruh kecamatan di Kabupaten Sintang.

Sejak April 2020, ungkap Sinto, sudah ada 1.642 kasus konfirmasi dari 10.420 spesimen yang diperiksa. Data per 18 April menunjukkan, 86 persen di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Sementara 12 persen masih dalam masa perawatan.

“Sementara kasus meninggal dunia di Sintang per 18 April 2021 ada 31 orang atau 2 persen,” ucap Sinto.

Terbanyak di kelompok umur 61-70 tahun. Kasus meninggal mingguan tertinggi ada di minggu ke-2 April dengan 8 pasien.

Pada April 2021, rasio kasus meninggal dunia atau case fatality rate (CFR) Kabupaten Sintang berada di angka 4,93 persen. Sedangkan secara keseluruhan mencatatkan angka 1,89 persen.

Ia juga mengungkapkan, kenaikan signifikan kasus Covid-19 pada pertengahan Maret hingga pertengahan April bersumber dari 4 klaster. Yaitu klaster perjalanan, keluarga, perkantoran, dan klaster komunitas sepeda. Hal ini juga menyebabkan meningkatnya rasio jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 berbanding dengan total tes atau disebut positivity rate.

Jika dihitung berdasarkan data 4 minggu terakhir ini, positivity rate Kabupaten Sintang di angka 63,74 persen dan puncaknya pada minggu ke-5 Maret dengan 77,35 persen.

“Akhir-akhir ini, tren kenaikan kasus meningkat, yang sembuh meningkat, yang meninggal juga meningkat,” ucapnya.

Terkait 12 persen atau 197 pasien yang masih dalam perawatan dari total seluruh konfirmasi positif, Sinto pun menjelaskan detailnya. Didominasi oleh pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah sebanyak 122 orang. Serta di Ruang Isolasi Mandiri (RIM) Rusunawa berjumlah 49 orang. Selebihnya berada di Ruang Isolasi Tekanan Negatif (RITN), Ruang Isolasi Tembesuk, Ruang ICU Covid, dan Ruang Pinere RSUD Ade M. Djoen.

Sedangkan pasien yang positif antigen yang dalam masa perawatan berjumlah 32 orang. Berdasarkan umur, pasien konfirmasi Covid-19 terbanyak berada di kelompok usia 21-30 tahun. Kedua, di usia 31-40 tahun.

“Dominasi pasien konfirmasi berada di usia muda. Ini juga dikaitkan dengan perilaku yang suka berkumpul, tidak menjaga jarak, dan mobilitas yang tinggi,” ucapnya.

Usai menyampaikan data perkembangan Covid-19, Sinto menghimbau agar masyarakat meningkatkan kesadaran dan kepeduliannya terhadap Covid-19. Karena saat ini menurutnya, kesadaran dan kepedulian, serta penerapan protokol kesehatan di masyarakat sudah mulai kendor.

Untuk meminimalisir fatalitas, ia pun meminta masyarakat agar segera melapor ke Dinas akesehatan jika sudah merasakan gejala Covid-19. “Kalau sudah mulai merasakan gejala Covid-19, silakan lapor ke Dinas Kesehatan,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 2023, Pemkot Target Kurangi Limbah 25 Persen

    2023, Pemkot Target Kurangi Limbah 25 Persen

    • calendar_month Sel, 29 Mar 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menargetkan pengurangan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) hingga 25 persen. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menjelaskan, beberapa langkah yang akan diterapkan yakni dengan pengelolaan limbah rumah tangga. “Kita akan kurangi dengan cara kita coba kelola sampah habis di lingkungan, dipilah dan diproses dengan konsep 3R maupun bank […]

  • Busri Bersyukur Terima Bantuan BBM Untuk Melaut

    Busri Bersyukur Terima Bantuan BBM Untuk Melaut

    • calendar_month Rab, 21 Des 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 133 nelayan Kota Pontianak menerima bantuan Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak. Bantuan BBM solar jenis Dexlite dan bensin Pertamax diberikan kepada nelayan yang terdiri dari 17 kapal dan 116 sampan bermotor tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Pontianak Barat, Pontianak […]

  • Di Pontianak, Pasien Sembuh Covid-19 Terus Bertambah

    Di Pontianak, Pasien Sembuh Covid-19 Terus Bertambah

    • calendar_month Kam, 4 Jun 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan, dari 101 pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kota Pontianak, ada 48 orang telah dinyatakan sembuh. Hal ini menunjukkan tingkat pertumbuhan Covid-19 mulai menurun karena terus bertambahnya pasien yang sembuh. “Sehingga grafik jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Pontianak sudah di bawah lima puluh persen,” ujarnya usai […]

  • Guru di Pontianak Divaksin

    Guru di Pontianak Divaksin

    • calendar_month Rab, 24 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Program vaksinasi Covid-19 di Kota Pontianak masih berjalan. Kali ini menyasar para guru yang digelar di Gedung Pontianak Convention Center (PCC). Targetnya sebanyak 350 orang yang akan divaksin. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan, vaksinasi yang digelar ini bertempat di Gedung PCC karena dinilai lebih representatif dengan kapasitas lebih luas. Dengan demikian […]

  • Hari ke-13, Posko Sepulut Swab 2.777 Orang, 59 Positif Covid-19

    Hari ke-13, Posko Sepulut Swab 2.777 Orang, 59 Positif Covid-19

    • calendar_month Rab, 19 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 2.777 orang dilakukan swab test antigen di posko penyekatan arus balik atau Covid-19 di Desa Sepulut, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang. Sekretaris Satgas Covid-19 Sintang, Bernard Saragih menyebutkan dari 2.777 orang yang dilakukan swab test antigen Covid-19, ada 59 orang dinyatakan positif Covid-19. “Data ini merupakan hari ke-13 kita melakukan penyekatan di posko […]

  • Pemberantasan Miras, Kusnadi: Kita Tunggu Janji Wakapolri

    Pemberantasan Miras, Kusnadi: Kita Tunggu Janji Wakapolri

    • calendar_month Sen, 14 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketegasan Wakapolri Komjen Pol Syafruddin dalam memberantas Minuman Keras (Miras) patut diacungi jempol. Pernyataannya yang akan mencopot Kapolda dan Kapolres yang gagal membersihkan minuman memabukkan ini, sangat dinanti-nanti. “Statemen seperti ini sudah kita tunggu-tunggu selama ini,” kata Anggota DPRD Sintang, Kusnadi, Senin (14/5). Menurut Kusnadi, pernyataan tegas Wakapolri itu tentunya harus ditindaklanjuti pejabat […]

expand_less