Breaking News
light_mode

Prioritaskan Penanganan DBD !

  • calendar_month Kam, 9 Nov 2017
  • comment 1 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang harus memprioritaskan penanganan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Saat ini penderitaannya sudah banyak, bahkan ada yang sudah meninggal. Jangan sampai jatuh korban lagi.

“Data yang kita peroleh dari Puskesmas Kelurahan Kapuas Kanan Hulu tercatat 73 kasus DBD. Kemudian salah satu warga Kecamatan Tempunak juga ada yang meninggal karena DBD,” ungkap Welbertus, Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Sintang, ditemui di kantornya, kemarin.

Welbertus mengatakan, data jumlah kasus DBD ini hanya diterima dari satu kelurahan, belum lainnya. “Pasti secara keseluruhan lebih dari seratus kasus DBD,” katanya.

Instansi terkait, kata Welbertus, harus turun langsung ke lapangan, bukan hanya memerintahkan pengasapan (fogging) dari rumah ke rumah. Masyarakat juga membutuhkan sosialisasi bagaimana cara menganggulangi penyakit yang disebabkan nyamuk Aedes Aegypti tersebut.

Baca: Herimaturida: Jangan Bedakan Pasien Kaya dan Miskin

Menurut Welbertus, harus status DBD tersebut harus segera ditentukan, apakah Kejadian Luar Biasa (KLB) atau bagaimana. “Kalau berbicara anggaran, pasti saja kekurangan. Namun kita bisa memangkas biaya yang tidak terlalu perlu, supaya bisa lebih diprioritaskan ke penanganan DBD,” ucapnya.

Ia juga meminta kepada masyarakat untuk lebih peduli dengan lingkungan sekitar, agar terhindar dari bahaya penyakit DBD. Hal itu dapat dilakukan dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Jika mengharapkan dari pemerintah, tentu bukan menjadi solusi yang baik juga. Kesadaran dan kepedulian masyarakat mengenai kebersihan sekitar itu bagian penting dari antispasi DBD ataupun penyakit lainnya,” tukas Welbertus.

Sementara, Legislator Sintang lainnya, Markus Jembari lebih menyoroti kasus meninggalkan penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Tempunak. Ia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang segera menaikkan status kasus penyakit DBD tersebut.

“Jangan malu menaikkan statusnya menjadi KLB, karena ini untuk kepentingan masyarakat juga,” ucapnya. Ia juga mengatakan, meningkatnya kasus DBD di Kabupaten Sintang hingga menimbulkan korban jiwa, harus mendapatkan perhatian khusus semua pihak, baik Pemkab Sintang maupun masyarakat.

“Instnasi terkait harus lebih siaga mengantisipasi penyebaran DBD,” tegas Jembari.

Politikus Demokrat ini juga mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam membantu pemerintah dalam mengantisipasi dan meminimalisir penyakit DBD.

“Terapkan PHBS pada diri dan sekitar. Saya yakin, tidak hanya DBD, penyakit lain juga bisa kita antisipasi,” kata Jembari.

Untuk memastikan jentik-jentik, tambah Jembari, sudah tersedia abate gratis di Puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya. “Segera minta (abate) dan gunakan dengan baik,” harapnya. (Dex)

 

Baca Juga :

Herimaturida: Jangan Bedakan Pasien Kaya dan Miskin

Siapkan Rekening Khusus Untuk Transaksi Non Tunai

Ayo… Tingkatkatkan PAD di Bumi Senentang

Bandara Tebelian Airport Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

Sintang Defisit Rp31 M, Harus Maksimalkan Potensi PAD

Peserta Lelang Jabatan Mulai Tes Kesehatan

Apresiasi Terobosan Satlantas Polres Sintang

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (1)

    Silahkan tulis komentar Anda

    Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

    Rekomendasi Untuk Anda

    • 418 Hewan Ternak di Mempawah Positif PMK, Tersebar di 6 Kecamatan

      418 Hewan Ternak di Mempawah Positif PMK, Tersebar di 6 Kecamatan

      • calendar_month Rab, 20 Jul 2022
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Tampaknya penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak perlu diperhatikan dengan serius dan dilakukan penanganan konkret dari berbagai pihak terkait, terutama Satuan Gugus Tugas (Satgas) PMK yang telah dibentuk pemerintah daerah. Di Kabupaten Mempawah terdapat 418 hewan ternak yang tersebar di 6 kecamatan. Semuanya terdampak penyakit mulut dan kuku (PMK). […]

    • Bupati Jarot Ingin Membangun Sintang dengan Rasa Keadilan

      Bupati Jarot Ingin Membangun Sintang dengan Rasa Keadilan

      • calendar_month Sen, 5 Nov 2018
      • 0Komentar

      LensaKalbar – “Andaikan Sintang bupatinya bukan Jarot Winarno, mungkin tidak akan pernah sampai menembus wilayah pedalaman, tertinggal, dan terisolir di Kabupaten Sintang,” ucap Wakil Ketua DPRD Sintang, Terry Ibrahim, Minggu (4/11/2018). Contohnya, kata Terry, ketika ingin mengunjungi Desa Nanga Laar, Kecamatan Kayan Hulu. Kala itu,  beberapa kepala desa (Kades) telah menyarankan kepada Bupati Sintang agar […]

    • 662 PPPK Mempawah Terima SK Pengangkatan, Bupati Ingatkan Soal Disiplin dan Larangan Mutasi

      662 PPPK Mempawah Terima SK Pengangkatan, Bupati Ingatkan Soal Disiplin dan Larangan Mutasi

      • calendar_month Rab, 18 Jun 2025
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Sebanyak 662 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah resmi menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan dari Bupati Mempawah, Hj Erlina, untuk Formasi Tahun Anggaran 2024. Penyerahan SK dilakukan di Gedung Mempawah Convention Center, Rabu (18/6/2025), dan dihadiri oleh Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, Sekda Ismail, serta para kepala Organisasi […]

    • Inflasi Pontianak Terendah ke-9 di Indonesia

      Inflasi Pontianak Terendah ke-9 di Indonesia

      • calendar_month Sel, 2 Jul 2024
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Inflasi Kota Pontianak kini berada pada posisi terendah ke-9 dari seluruh kota di Indonesia dengan angka 1,98 persen. Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengatakan, semakin rendah inflasi menandakan harga pasar yang terkendali. Ia mengapresiasi kinerja pihak terkait dalam hal ini Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak. “Alhamdulillah angka inflasi bisa […]

    • TPPD Tertibkan Tempat Usaha Nunggak Pajak

      TPPD Tertibkan Tempat Usaha Nunggak Pajak

      • calendar_month Jum, 1 Jul 2022
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Tim Penertiban Pajak Daerah (TPPD) Kota Pontianak kembali menyisir sejumlah objek pajak yang menunggak dan tidak melaporkan sebagai Wajib Pajak (WP) di wilayah Kota Pontianak, Kamis (30/6/2022). Tim gabungan yang terdiri dari Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Pontianak dan Satpol PP Kota Pontianak ini melakukan penertiban dengan menempel stiker yang bertuliskan ‘Objek Pajak […]

    • Menteri PUPR ke Sintang, Polres Siagakan Personel

      Menteri PUPR ke Sintang, Polres Siagakan Personel

      • calendar_month Kam, 18 Nov 2021
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Polres Sintang siagakan ratusan personel dalam pengamanan kunjungan Menteri PUPR Muchamad Basoeki Hadimoeljono, yang didampingi Ketua Komisi V DPR RI Lazarus, untuk melaksanakan peninjauan langsung kondisi banjir terkini di Kabupaten Sintang, Kamis (18/11/2021). Kapolres Sintang AKBP Ventie Bernard Musak, melalui Wakapolres Sintang Kompol Agus Dwi Cahyono, menuturkan guna mengamankan kelancaran kunjungan kerja Menteri […]

    expand_less