Breaking News
light_mode
OPD

Guru yang Belum “Vaksinasi Lengkap” Tak Boleh Mengajar

  • calendar_month Rab, 23 Jun 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Setelah lebih setahun menjalani belajar daring, pelajar di Bumi Senentang bakal segera mengikuti pelajaran di sekolah. Pada tahun ajaran baru Juli mendatang, Pemerintah Kabupaten Sintang telah memberi sinyal membuka proses pembelajaran tatap muka.

Namun sekolah wajib menyiapkan perangkat protokol kesehatan (Prokes). Di sisi lain, tenaga pengajar juga sudah harus menerima vaksinasi Covid-19 lengkap. Bagi guru yang belum divaksin lengkap, bisa dipastikan tidak bisa mengajar.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh saat ditemui sejumlah awak media di ruang kerjannya, Rabu (23/6/2021).

“Artinya, guru yang mengjar tatap muka itu harus guru yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap. Vaksinasi lengkap itu seperti, sudah dua kali, bukan satu kali menerima vaksinasi. Kalau hanya satu kali vaksinasi tidak dianjurkan guru itu mengajar,” kata Sinto.

Kemudian lanjut Sinto, siswa yang masuk ruang kelas idealnya hanya 10 atau 15 sisswa saja. “Misalnya, satu kelas itu berisi 40 siswa. Nah, dengan penerapan protokol kesehatan dalam satu ruang kelas hanya boleh diisi dengan 10 atau 15 siswa. Begitu juga dengan lamanya pertemuan idealnya 1 jam, dan paling lama itu 2 jam,” jelas Sinto.

Terpenting lagi, tegas Sinto, selama proses pembelajaran harus ada penerparan protokol kesehatan ketat. “Siswa harus menggunakan masker, begitu juga dengan guru wajib pakai masker selama proses pembelajaran tatap muka berlangsung,” tegas Sinto.

Selain itu, Sinto menyarankan agar pihak sekolah memiliki satu orang petugas pengawas protokol kesehatan.

“Mungkin ada guru yang ditunjuk melakukan pengawasan terhadap protokol kesehatan selama masa pembalajaran tatap muka berlangsung. Langkah ini kita ambil agar setiap sekolah yang melakukan pembelajaran tatap muka dapat benar-benar menerapkan protokol kesehatan, dalam memutus rantai penyebaran virus corona,” ujarnya lagi.

Diungkapkan Sinto, dari 4 ribu tenaga pengajar atau guru di Kabupaten Sintang, ada 2.970 guru yang sudah menerima vaksinasi lengkap. “Artinya, kurang lebih 60 persen tenaga pengajar kita sudah menerima vaksinasi lengkap,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sekda Minta Semua Pihak Berikan Perhatian Khusus untuk Anak

    Sekda Minta Semua Pihak Berikan Perhatian Khusus untuk Anak

    • calendar_month Rab, 15 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mempawah, H Ismail meminta kepada semua pihak untuk memberikan perhatian lebih terhadap anak. Pasalnya anak sebagian besar menjadi korban kekerasan seksual dan lainnya. Ihwal ini diungkapkan Ismail saat membuka Penguatan Kapasitas Forum Anak Daerah Kabupaten Mempawah Sebagai Pelopor dan Pelapor (2P) Tahun 2022, Selasa (14/6/2022) di Gedung MCC Kabupaten […]

  • Kantor Camat Sepauk Kekurangan Pegawai

    Kantor Camat Sepauk Kekurangan Pegawai

    • calendar_month Rab, 6 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kantor Camat Sepauk sangat membutuhkan tambahan pegawai. Lantaran yang ada saat ini belum sebanding dengan beban pelayanan dan luas wilayah. “Masalah kekurangan pegawai ini sudah kita sampaikan ke Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Sintang,” kata Cinghan, Camat Sepauk, kemarin. Cinghan mengungkapkan, jumlah pegawai di Kantor Camat Sepauk 20 orang. Akhir 2017 berkurang lagi seiring Sekretaris […]

  • Ehmm… “Habis Lebaran Ya, Kita Rombak Semua”

    Ehmm… “Habis Lebaran Ya, Kita Rombak Semua”

    • calendar_month Sel, 14 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno memberikan sinyal akan melakukan perombakan (reshuffle) di masa pemerintahannya. Rencananya reshuffle akan dilakukan dalam waktu dekat, yaitu pasca Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil Pemilu 2019 seperti  Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 22 Mei mendatang atau setelah Hari Raya Idul Fitri awal Juni nanti. Sinyal perombakan […]

  • SKB 3 Menteri, 10 ASN Koruptor di Sintang Dipecat Tidak Dengan Hormat!

    SKB 3 Menteri, 10 ASN Koruptor di Sintang Dipecat Tidak Dengan Hormat!

    • calendar_month Jum, 4 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sudah merugikan keuangan negara. Pemerintah masih saja tetap dibebani dengan gaji 10 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang yang berstatus koruptor. Nah, dengan keluarnya Surat Keputusan Bersama (SKB) Mendagri, Menpan RB, dan Kepala BKN Nomor 182/6597/SJ, Nomor 15 Tahun 2018, dan Nomor 153/KEP/2018. Serta diperkuat dengan Surat Edaran (SE) dengan […]

  • Masuk Lima Besar, Kelurahan BBL Wakili Kalbar di Tingkat Nasional

    Masuk Lima Besar, Kelurahan BBL Wakili Kalbar di Tingkat Nasional

    • calendar_month Jum, 14 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kelurahan Bangka Belitung Laut (BBL) Kecamatan Pontianak Tenggara mewakili Kalimantan Barat dalam Lomba Kelurahan Tingkat Regional III yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sebelumnya, BBL telah mengumpulkan syarat administrasi maupun paparan inovasi di tingkat kota, dan kini telah melenggang ke tingkat nasional. Analis Kebijakan Ahli Madya Bidang Sub Direktorat (Subdit) Badan Permusyawaratan […]

  • Jarot : Perangi Narkoba di Lingkungan Masing-masing

    Jarot : Perangi Narkoba di Lingkungan Masing-masing

    • calendar_month Sen, 11 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan Indonesia Darurat Narkoba, karena negara yang membentang dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote ini menjadi pasar Narkoba terbesar di Asia. “Olehkarenanya seluruh komponen masyarakat harus memerangi Narkoba di lingkungannya masing-masing,” kata dr. Jarot Winarno M.Med.Ph, Bupati Sintang, ketika Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional […]

expand_less