Breaking News
light_mode
OPD

Macetnya APBD?

  • calendar_month Sel, 4 Mei 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Heri Jambri, menyoroti Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sintang yang hingga Mei belum dicairkan, Selasa (4/5/2021).

“Sudah lewat triwulan pertama, semester pertama mau habis, APBD kita ndak bergerak,” ucapnya.

Padahal menurutnya, APBD itu bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.
Ia pun mempertanyakan alasan terjadinya kemacetan pencairan APBD tersebut.

“Apakah memang transfer dari pusat tidak sampai ke daerah, atau daerah yang mengendapkan uangnya ini? Ini akan menjadi prioritas perhatian kita,” ucap politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) itu.

Ia menduga anggaran tertahan di pemerintah daerah dengan alasan Covid-19. “Menahan uang rakyat, dengan judul Covid. Jangan pula Covid ini jadi kambing hitam, dalam suatu kejahatan bernegara,” ujarnya.

Menurutnya, menahan dana APBD dilakukan oleh pemerintah daerah merupakan kejahatan besar. Macetnya APBD, menurutnya, juga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Coba salurkan saja dana itu. Kegiatan yang membantu langsung pada masyarakat, sehingga ada penghasilan,” ucapnya.

Ia menuding bahwa pihak yang dapat menikmati APBD itu kini hanya pegawai negeri dan pejabat. Padahal, menurutnya, APBD itu bisa dikelola secara efektif untuk pembangunan sosial dan kegiatan masyarakat.

“Yang menikmati hanya pegawai negeri, hanya penjabat. Ini kita bisa bayangkan APBD ini ada sekian triliun rupiah. Di situ ada yang peruntukannya untuk sosial, kegiatan masyarakat,” jelasnya.

Saat ini, kata Heri, ketakutan masyarakat akan perekonomiannya lebih dominan dari pada ketakutan terhadap Covid-19. “Sekarang orang tidak takut dengan covid. Sekarang orang takut kelaparan. Kalau pemerintah tidak jeli menjalankan dana dengan benar, akan terjadi masalah sosial. Karena pembangunan sudah mestinya berjalan. Apalagi banyak kondisi infrastruktur kita yang masih butuh perhatian serius,.” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Berharap Dukungan Pempus Bangun Rangka Baja Jembatan Ketungau II

    Berharap Dukungan Pempus Bangun Rangka Baja Jembatan Ketungau II

    • calendar_month Sen, 23 Okt 2017
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Anggota DPRD Sintang, Heri Jamri mengaku telah bertemu langsung dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Pertemuannya juga membahas pembangunan Jembatan Ketungau II. “Kita berharap, Pemerintah Pusat (Pempus) dapat membantu dalam menyelesaikan rangka baja jembatan tersebut. Karena, Kebutuhan membangun jembatan sangat besar. Cukup berat kalau hanya mengandalkan APBD Sintang,” katanya. Ia mengapresiasi langkah Pemkab Sintang […]

  • Jembatan dari Serawai ke Ambalau Banyak Rusak, Minta Pemerintah Segera Perbaiki

    Jembatan dari Serawai ke Ambalau Banyak Rusak, Minta Pemerintah Segera Perbaiki

    • calendar_month Sen, 27 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang diharapkan segera menangani beberapa titik jembatan dari Kecamatan Serawai menuju Kecamatan Ambalau. Ini penting karena kondisinya banyak lapuk dan roboh, sehingga menghambat aktivitas masyarakat. “Ada yang roboh dan ada yang sudah tudak layak dilalui jembatan dari Serawai menuju Ambalau. Tolong lah ini diperhatikan pemerintah daerah,” ucap Zulkarnain, anggota Dewan Perwakilan […]

  • Kerap Jadi Biang Inflasi, Edi Ajak Warga Tanam Cabai

    Kerap Jadi Biang Inflasi, Edi Ajak Warga Tanam Cabai

    • calendar_month Ming, 14 Jun 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengajak masyarakat untuk menanam cabai di pekarangannya masing-masing. Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak perlu lagi membeli cabai untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. “Apalagi komoditas cabai ini kerap menjadi penyumbang inflasi setiap bulannya,” ujarnya saat menghadiri penyerahan 12 ton cabai rawit untuk didistribusikan Perusda Aneka Usaha di […]

  • Suyanto Tanjung Sebut Mantan Sekda Kalbar Lakukan Pembohongan Publik, Ini Faktanya…

    Suyanto Tanjung Sebut Mantan Sekda Kalbar Lakukan Pembohongan Publik, Ini Faktanya…

    • calendar_month Ming, 4 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Suyanto Tanjung mengaku kesal kepada mantan Sekda Provinsi Kalbar M Zeet Hamdy Assovie. Kekesalan Suyanto Tanjung bukan tanpa alasan. Pasalnya, mantan Sekda Kalbar itu telah mengklaim memberikan bantuan sebesar Rp150 Juta untuk pembangunan Masjid Al-Taqwa di Nanga Mau, Kecamatan Kayan Hulu pada tahun anggaran 2017 lalu. “Catat ya, biginya […]

  • Berharap Eksekutif dan Legislatif Kompak Membangun Mempawah

    Berharap Eksekutif dan Legislatif Kompak Membangun Mempawah

    • calendar_month Rab, 10 Jun 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina mengajak seluruh anggota DPRD Mempawah agar dapat bergandengan tangan bersama dengan eksekutif untuk membangun dan menjaga masyarakat agar dapat lebih maju dan sejahtera. “Saya ingin kebersamaan dan dukungan yang ditunjukan saat menangani pandemi covid-19 ini menjadikan momentum untuk semakin mempererat hubungan antara eksekutif dan legislatif. Karena saya menilai tujuan […]

  • 6 Terdakwa Karhutla Tidak Ditangguhkan, Tapi Tidak Dilakukan Penahanan Lanjutan!

    6 Terdakwa Karhutla Tidak Ditangguhkan, Tapi Tidak Dilakukan Penahanan Lanjutan!

    • calendar_month Rab, 13 Nov 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Sintang, pada Selasa kemarin (12/11/2019) mengabulkan permohonan tidak dilakukan penahanan lanjutan bagi enam terdakwa kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Sintang. “Kami tidak melakukan penangguhan penahanan, tapi tidak melakukan penahanan lanjutan. Artinya, kami tidak mengeluarkan prodak penentapan dalam perkara karhutla ini,” tegas Ketua Pengadilan Negeri (PN) Sintang, […]

expand_less