Breaking News
light_mode

Ayo Sukseskan PK21 di Sintang

  • calendar_month Kam, 1 Apr 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto melaunching Pendataan Keluarga (PK) Tahun 2021 di Kabupaten Sintang, di Pendopo Bupati Sintang Kamis (1/4/2021).

Pendataan Keluarga Tahun 2021 mengambil tema “Pendataan, Awal Perencanaan Pembangunan Keluarga”.

Hadir dalam launching tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sintang Ny Maria Magdalena, Forkopimda, perwakilan OPD, dan Kader Pendata.

Pendataan Keluarga Tahun 2021 akan berlangsung selama dua bulan, mulai 1 April 2021 hingga 31 Mei 2021. Seluruh keluarga di Kabupaten Sintang diharapkan bisa menyambut dan menerima Kader Pendataan Keluarga yang akan datang kerumah serta memberikan informasi yang benar saat pendataan di rumah masing-masing.

Wakil Bupati Sintang Sudiyanto menyampaikan pendataan keluarga merupakan kegiatan lima tahunan BKKBN untuk mendapatkan data keluarga Indonesia.

“Tentunya hal ini sesuai dengan Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, yang diperkuat dengan Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana dan Sistem Informasi Keluarga,” jelas Wabup Sudiyanto.

Sebenarnya kata Wabup Sudiyanto, kegiatan yang digelar ini telah berlangsung tahun 2020 lalu, tapi tertunda akibat pandemi Covid-19.

“Jadi, karena adanya pandemi covid-19 harus ditunda baik pelaksanaannya maupun pendanaannya pada tahun 2020 lalu. Nah, sekarang kita launching dan kita sukseskan pendataan ini,” katanya.

Wakil Bupati Sintang menambahkan ada tiga indikator pendataan keluarga tahun 2021 yakni indikator kependudukan berisikan 14 poin pendataan merupakan indikator yang memuat data dan informasi demografi kepala keluarga dan anggota keluarga. Indikator keluarga berencana berisikan 11 poin pendataan, indikator ini memuat data dan informasi wanita kawin usia 10-49 tahun.

Indikator pembangunan keluarga berisikan 32 poin pendataan indikator ini memuat tentang karakteristik keluarga dalam mengimplementasikan fungsi keluarga baik sandang, pangan, sampai tingkat pendidikan anggota keluarga.

“Pendataan keluarga 2021 juga memasukan indikator stunting terkait dengan pendataan stunting dalam PK ini, saya intruksikan melalui Kadinkes untuk menugaskan para tenaga kesehatan membantu kader pendata di wilayah kerja masing-masing. Mari kita sukseskan pendataan keluarga tahun 2021. Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Sintang mengajak kita semua yang hadir disini, pihak yang terlibat kegiatan baik dari unsur TNI dan POLRI, OPD, camat, kepala desa/lurah dan juga kader pendata serta masyarakat se-kabupaten sintang untuk bekerja sama mendukung PK21 di Kabupaten Sintang. Kita tidak ingin pendataan keluarga tahun 2021 ini hanya lebih baik dari kemarin, tetapi kita ingin pendataan keluaga tahun 2021 ini harus lebih baik dari yang lain. Kabupaten Sintang pasti bisa,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Keluhkan Razia Prokes, Bernard: Itu Bagian dari Tugas dan Fungsi Satgas Covid-19
    OPD

    Keluhkan Razia Prokes, Bernard: Itu Bagian dari Tugas dan Fungsi Satgas Covid-19

    • calendar_month Sen, 3 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menyampaikan keluhannya. Mereka merasa tertekan di tengah upaya pencegahan Covid-19 melalui razia yang digalakkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang, Senin (3/5/2021). Salah satunya ialah pengelola kafe dan resto yang ada di Kabupaten Sintang, Ireng Maulana. Ia mengatakan bahwa semenjak Sintang diserang pandemi Covid-19, pengunjung […]

  • Ria Norsan Ajak Bangun Kalbar Tanpa Perbedaan

    Ria Norsan Ajak Bangun Kalbar Tanpa Perbedaan

    • calendar_month Kam, 27 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dengan mengusung tema “Dengan Semangat Persaudaraan, Kita Rawat Kebhinnekaan dan Kelestarian Lingkungan di Bumi Khatulistiwa”, Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Provinsi Kalbar menggelar Coffee Morning di Rumah Adat Melayu, Kamis (27/2/2020). Kegiatan inipun dibuka Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan dan dihadiri Koordinator Paguyuban Merah Putih Kalbar Jakius Sinyor, tokoh masyarakat, tokoh agama, […]

  • Awas! Jalan Berlubang Masih Menghantui Kota Sintang

    Awas! Jalan Berlubang Masih Menghantui Kota Sintang

    • calendar_month Rab, 15 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dentuman keras velg sepeda motor ataupun mobil kerap kali terdengar setiap melintas jalanan Kota Sintang. Hal itu dikarenakan banyaknya lubang-lubang yang menganga dari arah ruas Jalan Simpang Lima menuju Traffic Light (Simpang Polres Sintang). Alhasil, kini rentetan jalan berlubang tak luput menjadi pandangan waspada setiap pengguna jalan melintas. Sapaan lubang-lubang besar kian menjadi […]

  • PDIP Daftarkan 40 Bacaleg ke KPU Sintang, Jeffray: Berkas Lengkap dan Diterima!

    PDIP Daftarkan 40 Bacaleg ke KPU Sintang, Jeffray: Berkas Lengkap dan Diterima!

    • calendar_month Kam, 11 Mei 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi partai peserta pemilu kedua pada, Kamis (11/5/2023), setelah Partai Hanura mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) atau bakal calon anggota DPRD Kabupaten Sintang ke KPU, Rabu (10/5/2023) kemarin. Ketua DPC Partai PDIP Sintang, Jeffray Edward saat sesi konferensi pers usai memasukkan berkas atau dokumen pendaftaran calon anggota […]

  • Menjelang Idul Adha, Wali Kota Pastikan Sapi Terpapar PMK Diantisipasi

    Menjelang Idul Adha, Wali Kota Pastikan Sapi Terpapar PMK Diantisipasi

    • calendar_month Sen, 13 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kebutuhan daging sapi Menjelang Hari Raya Idul Adha meningkat. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono memastikan kondisi sapi di Kota Pontianak, khususnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sudah dapat diantisipasi. “Sebenarnya sudah diantisipasi, yang penting kiriman sapi dari luar dapat dikontrol. Mudah-Mudahan dalam waktu dekat ketersediaan daging sapi dan kambing terpenuhi,” katanya, Senin […]

  • Terjebak Perkawinan Ilegal, Warga Kayan Hulu Terkatung di KBRI Beijing

    Terjebak Perkawinan Ilegal, Warga Kayan Hulu Terkatung di KBRI Beijing

    • calendar_month Jum, 19 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rika Susanti (21), warga Dusun Merah Arai, Desa Merah Arai, Kecamatan Kayan Hulu. Nasibnya kini terkatung-katung di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing, China. Perempuan kelahiran 1998 itu tak bisa pulang ke kampung halamannya. Lantaran dokumen keimigrasiannya (paspor,red) ditahan oleh sang suami. Sebelumnya, Rika Susanti terjebak dalam perkawinan ilegal. Setelah berada di Beijing […]

expand_less