Breaking News
light_mode

Belajar di Alam Terbuka

  • calendar_month Sab, 27 Mar 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Belajar tidak hanya di dalam ruangan saja, belajar bisa dimana saja, salah satunya belajar di alam terbuka.

Belajar di alam akan membantu membuka pikiran anak, belajar dapat dilakukan dimana saja dan menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan.

Hal itupun diungkapkan Bupati Sintang, Jarot Winarno ketika melaunching Sekolah Adat Engkabang Rinda di Remiang, Desa Merti Jaya, Kecamatan Tempunak, Sabtu (27/3/2021).

“Jadi, belajar tidak mesti di dalam gedung, tapi di alam semesta juga bisa untuk belajar. Karena kebudayaan itu lahir dari alam, kalau alam semesta habis, kita pun habis, tapi kalau kita menjaga alam semesta, alam semesta akan berbalik menjaga kita semua,” ungkap Jarot.

Bupati Jarot menyampaikan rasa bangganya terhadap keberadaan Sekolah Adat Engkabang Rinda ini, karena pada kegiatan launching tersebut mulai dari awal dan akhir kegiatan dilakukan oleh anak muda semua.

“Inilah menunjukan tekad anak-anak muda untuk menjaga kelestarian adat istiadatnya untuk terus belajar sangat tinggi dan ini patut kita suport,” kata Jarot.

Selain itu, Bupati Jarot menjelaskan, dukungan Pemerintah Kabupaten Sintang terhadap kegiatan pelestarian kearifan lokal adat dan budaya. Pemkab Sintang sudah mengeluarkan peraturan daerah tentang pengakuan dan perlindungan masyarakat hukum adat. Kedua, sejak tahun 2020 sudah di keluarkan empat pengakuan dan perlindungan wilayah adat yakni untuk masyarakat Dayak Seberuang di Nanga Silit, Ansok, Lanjau Riam Batu dan masyarakat Uud Danum di Rioi, serta di tambah lagi dua hutan desa dan enam kawasan ekobudaya.

“Itu semua bagian dari menjaga kearifan lokal dan menjaga sumber daya alam yang kita miliki agar tidak cepat habis,” jelasnya.

Karena itu, Bupati Jarot berharap beberapa keputusan bupati yang sudah di keluarkan bisa di tindaklanjuti dengan segera masuknya kegiatan hutan perindustrian, sehingga harus di kelola lagi, dan suatu saat masyarkat adat bebas dengan tidak adanya kriminalisasi lagi untuk dapat mengelola hutan-hutan di wilayah adatnya masing-masing. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Menteri LHK Apresiasi Desa Peniraman dalam Pengelolaan Lahan Gambut

    Menteri LHK Apresiasi Desa Peniraman dalam Pengelolaan Lahan Gambut

    • calendar_month Ming, 18 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq mengapresiasi keberhasilan masyarakat Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, dalam menjaga ekosistem gambut tanpa kebakaran. Apresiasi ini disampaikan saat kunjungan kerja Menteri Hanif, Minggu (18/5/2025), yang turut didampingi Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi. Kunjungan tersebut […]

  • Labkes Tentukan Akurasi Pemeriksaan Pasien

    Labkes Tentukan Akurasi Pemeriksaan Pasien

    • calendar_month Sel, 21 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meresmikan gedung baru UPT Laboratorium Kesehatan (Labkes) Kota Pontianak di Jalan Johar, Selasa (21/3/2023). Kehadiran gedung baru Labkes ini diharapkan kualitas pelayanan kian meningkat secara terus-menerus. Pelayanan membaik sekaligus memberikan respon cepat dalam penanganan keluhan masyarakat. “Peralatannya juga akan kita lengkapi dan dikalibrasi karena fungsi laboratorium untuk […]

  • Sukses Turunkan Stunting, Pontianak Dianugerahi Penghargaan dari BKKBN

    Sukses Turunkan Stunting, Pontianak Dianugerahi Penghargaan dari BKKBN

    • calendar_month Rab, 22 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kota Pontianak meraih penghargaan atas keberhasilan dalam menurunkan angka prevalensi stunting berdasarkan Data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menyebut, awal tahun 2021 semasa pandemi masih melanda, angka stunting di Kota Pontianak masih 24,4 persen. Kemudian di tahun 2022, […]

  • Perkuat Sinergi TNI–Pemda, Pangkogabwilhan I Sambangi Mempawah

    Perkuat Sinergi TNI–Pemda, Pangkogabwilhan I Sambangi Mempawah

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Suasana hangat dan penuh keakraban menyelimuti Rumah Dinas Bupati Mempawah, Jumat (11/7/2025) malam, saat Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, menerima langsung kunjungan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I), Letjen TNI Kunto Arief Wibowo. Kunjungan kehormatan ini bukan hanya silaturahmi, tetapi menjadi momen penting yang menegaskan kuatnya komitmen sinergi antara TNI dan […]

  • Zulkarnain Paparkan Strategi Pemkot Tingkatkan SPBE

    Zulkarnain Paparkan Strategi Pemkot Tingkatkan SPBE

    • calendar_month Rab, 2 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar Diskusi Kelompok Terpumpun atas Transformasi dan Keterpaduan Layanan Publik Berbasis Digital 2024 yang diikuti seluruh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) se-Kalbar. Kadis Kominfo Kota Pontianak Zulkarnain menjadi satu di antara tiga narasumber. Ia memaparkan beberapa hal, terutama tentang upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak […]

  • Memenuhi Syarat, 117 Peserta Ikuti Tes Seleksi P3K

    Memenuhi Syarat, 117 Peserta Ikuti Tes Seleksi P3K

    • calendar_month Sen, 25 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Test seleksi penerimaan pegawai pemerintah dan perjanjian kerja (P3K) tahap satu telah selesai dilaksanakan.  Tercatat 117 peserta yang mengukitinya. 98 tenaga pendidik dan 19 tenaga penyuluh pertanian. Dalam tahap penerimaan P3K KemenPAN-RB telah memberikan jatah formasi untuk Sintang sebanyak 224. Tapi sampai batas waktu pendaftaran berakhir, hanya ada 117 yang mendaftar. Sementara Pemerintah […]

expand_less