Breaking News
light_mode

Launching Sekolah Adat Engkabang Rinda

  • calendar_month Sab, 27 Mar 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno melaunching Sekolah Adat Engkabang Rinda di Kampung Remiang, Desa Merti Jaya, Kecamatan Tempunak, Sabtu (27/3/2021).

Hadir pada launching sekolah adat ini, Anggota DPRD Sintang dapil Sepauk-Tempunak, Maria Magdalena, Kadis Lingkungan Hidup Sintang, Edy Harmaini, Sekretaris Disperindagkop & UKM Sintang, Ernawati, Sekretaris Pol PP Sintang, Mawardi, Camat Tempunak, Kiang, Aman Sintang dan Aman Kalbar, serta tamu undangan lainnya.

Kahadiran Bupati dan rombongan tersebut di sambutang dengan acara adat yang kesemuanya melibatkan anak-anak muda setempat.

Sekolah adat Engkabang Rinda ini merupakan sekolah adat yang ke-2 di Kabupaten Sintang dan yang ke-83 di tingkat Nasional.

Ketua Sekolah Adat Engkabang Rinda, Stefanus Rafael Yoyon, menceritakan lahirnya sekolah adat Engkabang Rinda ini merupakan bentuk dari keprihatinan terhadap para generasai muda saat ini yang cendrung mudah dan sudah terpengaruh akan budaya luar. Sehingga kata Yoyon beberapa waktu lalu tepatnya pada tanggal 13 Desember 2020, para pemuda-pemudi di Tempunak Hulu melakukan pertemuan bersama beberapa tokoh adat dan temenggung Tempunak Hulu di Kampung Remiang.

“Di kegiatan tersebut kami memperoleh kesempatan untuk berbicara mengenai adat istiadat, karena kami sebagai generasi muda sangat prihatin generasi muda sekarang ini yang sudah dan mudah terpengaruh akan budaya luar, maka dari itu kami anggota sekolah adat engkabang rinda memutuskan untuk bisa lebih berkarya dan progres kedepannya melalui sekolah adat Engkabang Rinda,”jelas Yoyon.

“Kami juga berusah merangkul teman-teman yang belum bergabung bersama kami, agar kedepannya bisa lebih membawa teman-teman bergabung di sekolah adat engkabang rinda. Mengingat juga di tengah laju era modernisasi dan globalisasi generasi muda cendrung lupa akan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam adat istiadat itu sendiri,” tambah Yoyon.

Selanjutnya dijelaskan Yoyon, melihat perubahan-perubahan yang sangat luar biasa, Sekolah adat ini hadir guna memberikan semangat baru, harapan baru, dan penyegaran baru bagi generasi-generasi penerus di Tempunak Hulu agar bisa dan mau melestarikan adat dan budayanya, mengingat arus globalisasi seperti saat ini yang sangat rentan akan terpengaruhnya anak-anak muda terhadap budaya luar.

“kami generasi muda tentunya sangat bangga apabila kami bisa berhasil untuk melestarikan adat budaya kami sebagai masyarakat adat dayak seberuang,”ujar Yoyon.

Selain itu, lanjut Yoyon, Sekolah Adat Engkabang Rinda ini bertujuan juga untuk menciptakan atau membentuk kader-kader baru di masyarakat guna membentuk suatu perubahan menjadi pelaku utama pewaris adat dan budaya.

“Seperti yang terlihat pada acara launching tersebut, mulai dari acara adat penyambutan seperti besampi, silat, penari hingga penabuh gong melibatkan anak-anak muda, kami tidak melibatkan orang tua sama sekali, karena di samping kami mempraktekkannya secara langsung, kami juga mendapatkan nilai-nilai yang boleh hadir dalam kegiatan ini,” ujar Yoyon.

“hendaknya nanti sekolah adat engkabang rinda ini bisa seperti pohon engkabang yang dari bentuknya fisiknya saja sudah besar dan tinggi dan daunnya rindang serta buah engkabang itu menghasilkan minyak untuk menggoreng semangat anak muda untuk bisa melakukan perubahan kedepannya,” terang Yoyon.

Selaku Ketua Sekolah Adat Engkabang Rinda, Yoyon menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Sintang yang telah hadir langsung melaunching Sekolah Adat ini dan ia juga menyampaikan ucapan terimas kasih kepada PD Aman Sintang yang telah mempasilitasi pihaknya selama ini serta ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Tempunak Hulu yang sudah medukung keberadaan sekolah adat yang di launching ini.

“Kami mohon dukungannya pak bupati, karena selama ini kami masih sangat kurang atau minim baik sarana dan prasarana sehingga kami sulit berkembang kedepannya. Akan tetapi bila pak bupati memberikan dukungan kepada kami, kami yakin kami bisa berkarya bisa lebih besar kedepannya,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Sintang, Jarot Winarno sangat memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas keberadaan sekolah adat Engkabang Rinda ini. Karena menurutnya, ini merupakan upaya untuk melestarikan kearifan lokal secara khusus adat dan budaya masyarakat adat yang di lakukan dimana-mana seperti hal juga di Kabupanten Sintang ini.

“Pemerintah wajib mensuport, wajib mendukungnya,” ungkapnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kakek 69 Tahun Cabuli Anak di Bawah Umur

    Kakek 69 Tahun Cabuli Anak di Bawah Umur

    • calendar_month Kam, 30 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Seorang kakek berinisial M (69) ditangkap aparat kepolisian. Dia diduga telah melakukan pencabulan terhadap anak bawah umur di Desa Nusapati, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Selasa (21/7/2020) pukul 20.00 WIB. Kapolres Mempawah, AKBP Tulus Sinaga melalui Paur Humas, Ipda Lidwina mengatakan, peristiwa bejat ini terungkap atas laporan salah satu orangtua korban yang mengetahui […]

  • Antusias Gunakan Kompor Induksi

    Antusias Gunakan Kompor Induksi

    • calendar_month Kam, 10 Feb 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masak menggunakan kompor induksi bagi Widia Astuti (27) warga Jalan Diponegoro, Kabupaten Sintang sangat praktis, aman dan efisien, sebab dirinya tidak perlu merasa kerepotan untuk membeli gas elpiji lagi untuk aktivitas masak-memasak di rumah. Apalagi saat membeli kompor induksi, dirinya mendapat voucher diskon tambah daya. “Kemaren saya menambah daya listrik di rumah dari […]

  • Pentingnya “Literasi Digital” di Tengah Pegebluk

    Pentingnya “Literasi Digital” di Tengah Pegebluk

    • calendar_month Sen, 9 Agu 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pada masa pandemi Covid-19, masyarakat Kabupaten Mempawah diharapkan menguasai literasi digital. Hal itu penting, agar mengantisipasi penyebaran informasi negatif di masa pegebluk ini. “Literasi digital sama pentingnya dengan membaca, menulis dan pembelajaran ilmu lainnya. Tetapi tiap orang hendaknya dapat bertanggung jawab terhadap bagaimana menggunakan teknologi untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya,” ungkap Bupati Mempawah, […]

  • Waspda Pil PCC, DPRD Kalbar Imbau Orangtua Awasi Anak

    Waspda Pil PCC, DPRD Kalbar Imbau Orangtua Awasi Anak

    • calendar_month Jum, 15 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalbar mengimbau agar orangtua lebih ketat mengawasi anak-anaknya. Pasalnya, saat ini di beberapa Provinsi sedang diserang oleh Pil Paracetamol, Caffeine, Carisoprodol (PCC). “Kita belum tahu apakah di Kalbar obat Pil PC sudah beredar atau belum. Tapi, saya mengimbau masyarakat supaya tetap waspada kemungkinan beredarnya obat keras tersebut,” […]

  • Bantu Kesulitan Rakyat di Tengah Pandemi Covid-19, Korem 121/Abw Bagikan Sembako di Desa Baning

    Bantu Kesulitan Rakyat di Tengah Pandemi Covid-19, Korem 121/Abw Bagikan Sembako di Desa Baning

    • calendar_month Kam, 9 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Korem 121/Abw melakukan aksi galang dana dari seluruh anggotanya untuk membantu warga terdampak virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Sintang. Aksi penggalangan dana yang dilakukan tersebut, sebagai bentuk kepedulian jajaran Korem 121/Abw terhadap wabah Covid-19 yang masih mengancam kesehatan, ekonomi, dan sosial masyarakat. Kamis (9/4/2020), Danrem 121/Abw Brigjen TNI Bambang Trisnohadi memberikan hasil […]

  • Sekda Harap Program BPJS Ketenagakerjaan Sasar Guru Honorer, Nelayan dan Petani

    Sekda Harap Program BPJS Ketenagakerjaan Sasar Guru Honorer, Nelayan dan Petani

    • calendar_month Sel, 28 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Ismail menerima audiensi BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pontianak, di ruang kerjanya, Selasa (28/6/2022). Audiensi tersebut dalam rangka membangun koordinasi dan mempererat sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Mempawah dan BPJS Ketenagakerjaan. Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pontianak, Ryan Gustaviana menyebutkan pertemuan yang dilakukan selain untuk mempererat sinergitas juga untuk memberikan apresiasi kepada Pemkab […]

expand_less