Breaking News
light_mode

Parah! 3 Tahun Pemkab Sintang Kecolongan

  • calendar_month Kam, 2 Nov 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Parah. Selama tiga tahun sejak 2014, tiga perusahaan yang tidak mengantongi izin, beraktivitas di lokasi Galian C di Kecamatan Ketungan Hulu, Kabupaten Sintang.

“Aktivitas Galian C di wilayah Ketungan Hulu itu ilegal,” kata Syahroni, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sintang, ditemui di Ruang Rapat Komisi A DPRD Sintang, Kamis (2/11).

Baca: Stop Kekerasan Terhadap Anak

Seharusnya, kata Syahroni, aktivitas Galian C di Ketungau Hulu itu berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sintang.

“Tetapi bagaimana mau masuk PAD, kalau perusahaannya tidak mengantongi izin untuk beraktivitas di lokasi tersebut,” kesalnya.

Syahroni menilai, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang kecolongan dalam hal ini. Dalam kurun tiga tahun terakhir, tentunya kerugian yang disebabkan aktivitas ilegal itu sudah sangat banyak.

Dia meminta Pemkab Sintang melalui instansi terkait segera mengambil langkah-langkah konkret terhadap aktivitas Galian C ilegal di Ketungan Hulu tersebut.

“Sangat disayangkan jika aktivitas tersebut dibiarkan terus menerus,” kata Syahroni.

Terbongkarnya aktivitas Galian C ilegal di Ketungau Hulu yang dilakukan tiga perusahaan tersebut, ketika Komisi A DPRD Sintang berkunjung di wilayah tersebut.

“Kita sudahmelihat langsung aktivitas ketiga perusahaan itu,” aku Syahroni.

Legislator Partai PKB itu mengatakan, kala itu Komisi A juga menemui pihak yang bertanggungjawab penuh atas tiga perusahaan tersebut.

“Sayangnya pihak perusahaan tidak dapat menunjukan satu izin pun yang mereka miliki,” beber Syahroni.

Menindaklanjuti temuan di lapangan itu, kata Syahroni, Komisi A DPRD Sintang pun menggelar rapat kerja dengan sejumlah instansi, kemarin. Hasilnya, belum dapat disimpulkan, lantaran masih akan dilaksanakan rapat pada 6 November mendatang.

Dia mengatakan, rapat kerja mendatang antara Komisi A DPRD Sintang dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH), Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kabupaten Sintang. Termasuk dengan ketiga perusahaan tersebut.

“Setelah itu, kita akan menyampaikan sejumlah poin dan rekomendasi kepada Pemkab Sintang untuk mengambil sikap terkait aktivitas Galian C di Ketungau Hulu tersebut,” tutup Syahroni. (Dex)

 

Baca :

Stop Kekerasan Terhadap Anak

Pengelolaan DD dan ADD Harus Pathi Aturan

Jangan Alergi dengan wilayah Kerja

Sumpah Pemuda, Ini Pesan Ketua DPRD Sintang

 

 

 

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Besok, Bupati Sintang Cup V Tahun 2023 Dimulai
    OPD

    Besok, Bupati Sintang Cup V Tahun 2023 Dimulai

    • calendar_month Jum, 27 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pelaksanaan turnamen sepakbola antar kecamatan di Kabupaten Sintang yang dinamakan Bupati Sintang Cup V Tahun 2023 akan dibuka oleh Bupati Sintang Jarot Winarno, Sabtu (28/10/2023). Sumardi Kepala Bidang Olahraga pada Dinas Porapar Sintang menjelaskan persiapan even tahunan tersebut sudah dilaksanakan dengan baik dan pada Sabtu, 28 Oktober 2023 sekitar pukul 13.00 WIB di […]

  • Wabup Juli Terima Audiensi Perempuan ICMI, Bahas Pengukuhan dan Raker 1 Mei 2025

    Wabup Juli Terima Audiensi Perempuan ICMI, Bahas Pengukuhan dan Raker 1 Mei 2025

    • calendar_month Rab, 16 Apr 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Semangat pemberdayaan perempuan kembali menggema di Kabupaten Mempawah. Rabu (16/4/2025), Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi menerima audiensi dari jajaran Pengurus Perempuan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Mempawah. Pertemuan ini menjadi langkah awal menyambut momen penting, yakni Pengukuhan dan Rapat Kerja (Raker) Perempuan ICMI yang dijadwalkan berlangsung 1 Mei 2025 mendatang. Dalam suasana […]

  • Sintang Terima Sapi Kurban Presiden 2025 dengan Bobot Hampir 1 Ton

    Sintang Terima Sapi Kurban Presiden 2025 dengan Bobot Hampir 1 Ton

    • calendar_month Sab, 24 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam momentum Hari Raya Iduladha 1446 H/2025 M, Kabupaten Sintang untuk pertama kalinya menerima bantuan hewan kurban dari Presiden Republik Indonesia. Bantuan berupa satu ekor sapi dengan bobot mendekati satu ton ini akan diserahkan kepada Masjid Baitulsalam yang terletak di Desa Dak Jaya, Kecamatan Binjai Hulu. Penyerahan sapi akan dilakukan satu hari sebelum […]

  • Mempawah Juara STQ Tingkat Nasional , Erlina: Saya Bangga!

    Mempawah Juara STQ Tingkat Nasional , Erlina: Saya Bangga!

    • calendar_month Jum, 5 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Seleksi Tilawatil Quran  (STQ) Tingkat Nasional ke – 25 di Kalimantan Barat telah berakhir. Dengan dibacakannya keputusan Dewan Hakim STQ Tingkat Nasional ke 25 tentang penetapan Juara Umum dan peringkat 10 besar di Alun-Alun Taman Kapuas Pontianak, Jumat (5/7/2019). Dewan Hakim STQ Tingkat Nasional ke – 25 menetapkan Kafilah Provinsi DKI Jakarta sebagai […]

  • Jelang Ramadan, TPID Antisipasi Lonjakan Harga Sembako

    Jelang Ramadan, TPID Antisipasi Lonjakan Harga Sembako

    • calendar_month Sel, 14 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Harga kebutuhan pokok di Kota Pontianak menjelang bulan puasa terpantau relatif stabil kendati mengalami kenaikan pada beberapa komoditas. Hasil pantauan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak serta data yang dikumpulkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pontianak menyebut, komoditas penyumbang inflasi antara lain adalah angkutan udara, rokok kretek filter, beras, bawang putih, daging […]

  • Sintang Masih Kekurangan Banyak Tenaga Dokter
    OPD

    Sintang Masih Kekurangan Banyak Tenaga Dokter

    • calendar_month Sen, 7 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Akses kesehatan yang memadai merupakan salah satu hak dasar bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun, di balik hebatnya kemajuan sistem kesehatan di kota-kota besar, masih terdapat kenyataan pahit yang dihadapi masyarakat di desa-desa. Kekurangan tenaga kesehatan menjadi ancaman yang menghantui para warga desa, dan tentunya ini juga menghambat tercapainya pelayanan kesehatan yang berkualitas dan […]

expand_less