Breaking News
light_mode

Ketum IAI Puji Karya Arsitek Edi Kamtono

  • calendar_month Sab, 10 Apr 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Ketua Umum (Ketum) Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Ketut Rana Wiarcha mengapresiasi beberapa karya arsitek Edi Rusdi Kamtono yang juga menjabat sebagai Wali Kota Pontianak. Hampir sebagian besar infrastruktur di Kota Pontianak mendapat sentuhan arsitektur hasil tangan dingin Edi Kamtono yang dikenal dengan slogan ‘Arsitek Bangun Kota’ kala dirinya mencalonkan sebagai Wali Kota Pontianak bersama Bahasan.

Ketut mendukung kebijakan Edi yang mengemas pembangunan kota dengan nuansa arsitektur. Hal itu diungkapkannya saat kunjungan silaturahmi di kediaman dinas Wali Kota Edi Kamtono, Jumat (9/4/2021) malam. Kedatangannya untuk bersilaturahmi dengan Wali Kota Pontianak yang kebetulan berlatar belakang pendidikan arsitektur.

“Kami ngobrol-ngobrol soal arsitektur bagaimana arsitektur menjadi bagian yang terpikirkan untuk pembangunan sebuah kota,” ujarnya.

Menurutnya, arsitektur tidak hanya semata-mata berkaitan dengan bangunan, akan tetapi bagaimana suasana yang terlahir dari kehadiran arsitektur dalam setiap kota. Ia menilai, sebuah kota harus memiliki identitasnya. Sebuah kota tanpa identitas akan jauh ketinggalan dengan kota di manapun di dunia.

“Tetapi tidak ada satu kota pun di dunia yang mempunyai sungai sepanjang ini seperti Pontianak, nah ini menjadi identitas kota,” tuturnya.

Sementara untuk menentukan konsep arsitektur sebuah kota, Ketut bilang, mesti dilakukan penelitian yang dilanjutkan dengan eksekusi untuk mengimplementasikannya. Dan ikutan untuk mengeksekusi hasil penelitian itu tentu berkaitan dengan finansialnya.

“Intinya, kalau dalam sebuah kota tidak ada komunitas-komunitas kreatif, cukup berat untuk  bisa percepatan proses pembangunan di sebuah kota,” sebutnya.

Kota-kota yang berada di depan air atau waterfront  city seperti halnya Pontianak, mempunyai air di sungai yang sifatnya bergerak dinamis. Kedinamisan air sungai itu jangan sampai berlebihan yang akan mengakibatkan banjir.

“Air bergerak itu merupakan dinamika yang luar biasa dari kota apapun di dunia yang mengandalkan air sebagai waterfrontnya,” ungkapnya.

Kota-kota di dunia yang menjadikan sungai sebagai bagian dari wajah kota, mempunyai konsep penataan yang disesuaikan dengan keberadaan sungai.

“Kota Venesia di Italia atau negeri-negeri lain yang berhadapan dengan air itu dinamikanya luar biasa,” jelasnya.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan, kedatangan Ketum IAI Ketut Rana Wiarcha didampingi Sekretaris Jenderal IAI Ariko Andikabina beserta pengurus IAI Kalbar dan Fakultas Teknik Arsitektur Untan ke kediamannya dalam rangka silaturahmi sekaligus diskusi ringan soal perkembangan arsitektur di Indonesia termasuk salah satunya Kota Pontianak. Perbincangan dan diskusi mengenai potensi-potensi apa yang bisa dikembangkan dan identitas kota seperti apa yang bisa diandalkan termasuk waterfront.

“Kita sudah membangun waterfront beserta promenadenya. Kita ingin menjadikan sungai sebagai wajah terdepan Kota Pontianak,” ungkap arsitek alumni Universitas 11 Maret Surakarta ini.

Selanjutnya, kata Edi, akan dilakukan penataan infrastruktur yang berkualitas dan representatif seperti penataan trotoar, penghijauan dan lain sebagainya. Ia menilai kota yang nyaman apabila suasananya sejuk, teduh, asri dan segar, aksesibilitasnya mudah, bersih dan masyarakatnya toleran. Kalau sudah demikian, siapapun yang bermukim maupun berkunjung ke Pontianak diyakininya akan merasakan kenyamanan dan kebahagiaan.

“Yang pada akhirnya berdampak pada meningkatnya indeks kebahagiaan di Kota Pontianak,” imbuhnya.

Ia juga mengajak komunitas-komunitas kreatif di Kota Pontianak untuk ikut berpartisipasi dalam membangun kota. Sebab dalam sebuah kota yang maju, tidak terlepas dari keterlibatan anak-anak muda dan masyarakat yang memiliki kreativitas dengan berinisiatif meningkatkan kualitas lingkungannya, menata kawasannya dan menjaga lingkungannya.

“Jadi dengan kreativitas terutama anak-anak muda, suatu kota akan lebih hidup dan dinamis,” terang mantan Ketua IAI Kalbar ini.

Sejauh ini keterlibatan para arsitek dalam pembangunan Kota Pontianak memang sudah lama berjalan. Namun ia menilai masih belum optimal.

“Kita berencana menjalin kerjasama yang dituangkan dalam MoU antara Fakultas Arsitektur Untan dan teman-teman di IAI,” pungkasnya. (LK1/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jokowi Sumbang Sapi Kurban di Desa Peniti Dalam I, Beratnya Mencapai 1,2 Ton

    Jokowi Sumbang Sapi Kurban di Desa Peniti Dalam I, Beratnya Mencapai 1,2 Ton

    • calendar_month Sen, 27 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menjelang hari raya  Idul Adha 1441 Hijriah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyumbangkan satu ekor sapi kurban untuk warga Dusun Tiga Ambo’ Pinang, Desa Peniti Dalam I, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah. “Sapi kurban yang berasal dari Presiden Jokowi itu memiliki berat 1,2 ton dan rencananya akan diserahkan di Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Selasa (28/7/2020), […]

  • Disperindagnaker Siapkan 3 Ribu Paket Sembako

    Disperindagnaker Siapkan 3 Ribu Paket Sembako

    • calendar_month Ming, 2 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menjelang Idulfitri 1442 H, Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Tenaga Kerja (Perindagnaker) Kabupaten Mempawah menggelar pasar murah. Kurang lebih 3 ribu paket sembako telah disiapkan mereka. Harganya cukup terjangkau hanya Rp66 ribu perpaket. “Pasar murah Idul Fitri 1442 H di Kabupaten Mempawah telah dimulai sejak Senin (26/4/2021),” jelas Kepala Dinas Perindagnaker, Yusri, Minggu (2/5/2021). Pihaknya […]

  • Kabupaten Bogor Studi Banding Perencanaan Pembangunan ke Pemkot Pontianak

    Kabupaten Bogor Studi Banding Perencanaan Pembangunan ke Pemkot Pontianak

    • calendar_month Rab, 24 Jul 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat mempelajari banding perencanaan pembangunan ke Pemerintah Kota Pontianak. Mereka menilai Pontianak terdepan dalam hal tersebut. Apalagi secara statistik, Pontianak unggul dalam Indeks Pembangunan Manusia dan sejumlah indikator lainnya. Analis Kebijakan Utama Setda Kabupaten Bogor Didi Kurnia mengatakan kedatangan mereka untuk saling bertukar pikiran dan belajar pengalaman Pemkot Pontianak […]

  • Bupati Erlina Minta DAD Tetap Bangun Sinergitas dengan Semua Pihak

    Bupati Erlina Minta DAD Tetap Bangun Sinergitas dengan Semua Pihak

    • calendar_month Kam, 24 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina minta Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Mempawah agar bersama mendukung pembangunan di daerah ini. Tak hanya itu, Bupati Erlina juga berharap sinergitas yang terbangun selama ini terus terjaga dengam baik. “Saya harap pengurus DAD yang dilantik ini dapat bersinergi bersama pemerintah daerah, terutama dalam membangun kabupaten ini jauh lebih […]

  • Evaluasi OPD yang Serapan Anggarannya Belum Maksimal

    Evaluasi OPD yang Serapan Anggarannya Belum Maksimal

    • calendar_month Sen, 22 Nov 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan serapan APBD hingga akhir Oktober 2021 secara keseluruhan sudah mencapai 66,7 persen. Beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki anggaran besar seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Perkim) akan dievaluasi terkait kendala-kendala […]

  • Jaga Persatuan dan Keseatuan NKRI

    Jaga Persatuan dan Keseatuan NKRI

    • calendar_month Sen, 19 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengajak masyarakatnya agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), khususnya di Kabupaten Sintang. “Inilah hakikat kemerdekaan, hakikat persatuan dan kesatuan yang harus kita jaga bersama. Meski cara kita beribadah itu berbeda-beda, tetapi seusatu tersebut harus sama-sama kita hargai dan hormati,” kata Bupati Sintang saat memberikan […]

expand_less