Breaking News
light_mode

Dampak Refocusing dan Realokasi Anggaran, Sejumlah Program Pemkot Tertunda

  • calendar_month Sen, 29 Mar 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Refocusing dan realokasi anggaran berdampak pada berbagai sektor, terutama capaian target pembangunan tahun 2020. Refocusing dan realokasi anggaran bertujuan untuk percepatan penanganan Covid-19. Imbas dari pandemi Covid-19 mengakibatkan target yang sudah ditetapkan terkendala.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut, ada beberapa target yang harus disesuaikan, baik yang tercapai dan melebihi target maupun yang tidak mencapai target. Pembangunan infrastruktur saat ini masih terus berjalan meskipun ada beberapa penundaan akibat pemotongan anggaran atau target yang tidak tercapai.

“Sehingga terjadi penundaan terhadap program yang sudah dialokasikan,” ujarnya usai menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Wali Kota (LKPJ) tahun anggaran 2020 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Pontianak, Senin (29/3/2021).

Penyesuaian ini berdampak pula pada kinerja terutama tingkat pengangguran terbuka yang meningkat. Angka pengangguran di Kota Pontianak sebelumnya tercatat di angka 9,2 persen, naik menjadi 12,3 persen. Hal tersebut dinilainya mempengaruhi investasi akibat melemahnya daya beli masyarakat. Namun demikian, dari sisi tingkat kemiskinan di Kota Pontianak justru terjadi penurunan. Sedangkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat menjadi 77,49, tertinggi di Provinsi Kalbar. Sementara angka harapan hidup juga meningkat menjadi 72,68.

Edi memaparkan, kondisi keuangan daerah tergantung dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang digelontorkan pemerintah pusat, termasuk transfer daerah lainnya serta Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pemasukan PAD dari beberapa sektor memang terjadi penurunan akibat adanya pembatasan di masa pandemi. Misalnya pajak hotel dan restoran, jasa dan hiburan.

“Tentunya hal itu berdampak menurunnya target PAD kita,” ungkap dia.

Kondisi keuangan daerah juga tidak terlepas dari adanya pemotongan DAU pusat yang dilakukan oleh kementerian untuk alokasi penanganan pandemi Covid-19 sebesar 8 persen. Hal ini pula berdampak pada program-program Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak secara keseluruhan.

“Akibat adanya pemotongan dan perhitungan ulang termasuk defisit,” terangnya.

Untuk mengoreksi program dan anggaran, Pemkot Pontianak melakukan pemotongan anggaran di lingkup OPD dengan nilai bervariasi antara 5 hingga 25 persen. Sehingga kebijakan tersebut mengakibatkan adanya penyesuaian pada APBD Perubahan.

“Perubahan ini sifatnya penyempurnaan dan penyesuaian,” tuturnya.

Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin menambahkan, DPRD Kota Pontianak akan segera membentuk panitia khusus (pansus) untuk membahas LKPJ Wali Kota Tahun Anggaran 2020. Pembentukan pansus tersebut dalam rangka menilai kinerja kepala daerah selama satu tahun anggaran.

“Mana yang sudah tercapai dan mana yang belum, akan kami telaah selama satu bulan ini,” ucapnya.

Pihaknya juga akan meminta Wali Kota untuk menyampaikan data-data capaian target yang sudah mencapai 100 persen maupun yang belum tercapai. Setelah itu pansus akan mengeluarkan rekomendasi. Namun sebelum itu, pihaknya akan menanyakan terkait rekomendasi yang dikeluarkan pada tahun anggaran 2019 lalu.

“Apakah sudah dilaksanakan atau belum, hal itu menjadi penting karena rekomendasi ini akan menjadi satu kesatuan,” pungkasnya. (LK1/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Takut Kecolongan, Setiap Jam Jarot Pantau Hotspot

    Takut Kecolongan, Setiap Jam Jarot Pantau Hotspot

    • calendar_month Rab, 2 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Merasa Tidak ingin kecolongan, Pemerintah Sintang terus melakukan pemantauan titik hotspot  atau titik api di wilayah sintang. “Setiap jam selalu memantau laporan hotspot. Saya terus memonitor,”kata Bupati Sintang, Jarot Winarno, Rabu (2/8), saat ditemui di Gedung DPRD Sintang. Jarot mengatakan, Pemerintah dan sejumlah intansi terkait hingga kini terus berupaya keras mencegah  kebakaran hutan […]

  • Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025, Pemkab Mempawah Tegaskan Komitmen Ideologis Bangsa

    Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025, Pemkab Mempawah Tegaskan Komitmen Ideologis Bangsa

    • calendar_month Sen, 2 Jun 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, menegaskan pentingnya penguatan ideologi Pancasila sebagai fondasi utama pembangunan bangsa dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di halaman Kantor Bupati Mempawah, Senin (2/6/2025). Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Wabup Juli membacakan amanat Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, Yudian Wahyudi, yang menyoroti urgensi Pancasila bukan hanya […]

  • Jangan Mudah Terprovokasi, Jarot: Merawat Kerukunan Itu Mahal!

    Jangan Mudah Terprovokasi, Jarot: Merawat Kerukunan Itu Mahal!

    • calendar_month Ming, 17 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Di setiap kunjungan kerjanya, Bupati Sintang, Jarot Winarno selalu mengajak masyarakatnya untuk menjaga keberagaman dan perbedaan yang ada. Tujuannya agar tidak terpecah belah, sebab Indonesia saat ini sedang memasuki tahun politik. “Masyarakat Binjai Hulu, saya minta tidak mudah terprovokasi dan menyebarkan apa bila menerima berita bohong (Hoax,red), tidak menyebarkan ujaran kebencian dan lainnya […]

  • Polisi Tangkap Pelaku Pemerkosa FDH

    Polisi Tangkap Pelaku Pemerkosa FDH

    • calendar_month Sen, 21 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar- Tidak membutuhkan waktu lama. Jajaran Sat Reskrim Polsekta Pontianak Barat pun berhasil meringkus Hidayat pelaku pemerkosaan terhadap FDH, Senin (21/8). “Ya pelaku sudah berhasil kita tangkap. Saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh petugas secara intens,” kata Plh Kapolsekta Pontianak Barat, AKP Agus Hani. Penangkapan terhadap pelaku, kata Kapolsek, berdasarkan keterangan yang telah diberikan oleh […]

  • Infrastruktur, Ekonomi dan Keamanan jadi Kunci Pembangunan Sintang

    Infrastruktur, Ekonomi dan Keamanan jadi Kunci Pembangunan Sintang

    • calendar_month Sab, 12 Apr 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang terus berupaya untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Herkulanus Roni menyampaikan sejumlah prioritas pembangunan yang akan menjadi fokus utama dalam beberapa tahun ke depan. Meskipun tantangan besar tengah dihadapi, Pemerintah Kabupaten […]

  • Wako Edi Minta Kelurahan Perbaharui DTKS

    Wako Edi Minta Kelurahan Perbaharui DTKS

    • calendar_month Sel, 5 Apr 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 3.245 pengurus RT dan RW menerima bantuan operasional dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Dari jumlah tersebut, terdiri dari 2.660 RT dan 585 RW. Masing-masing RT/RW menerima bantuan sebesar Rp1,5 juta per tahun. Selain penyerahan bantuan secara simbolis, para pengurus RT/RW mendapat pembinaan dan pembekalan wawasan bagi RT/RW se-Kota Pontianak. Wali Kota Pontianak […]

expand_less