LensaKalbar – Pembangunan di bidang keagamaan, sama pentingnya dengan bidang-bidang lainnya. Sehingga dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Sintang sudah diagendakan pembangunan rumah-rumah ibadah.
“Yang ingin dicapai di Sintang ini, pertama masyarakat harus Sehat, Cerdas, Maju, Religius, dan Sejahtera.Tentunya harus ditopang tatakelola pemerintahan yang baik dan bersih,” kata dr. H Jarot Winarno M.Med. Ph, Bupati Sintang ketika Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Paroki Maria Ratu Rosari Lebang, di Desa Gemba Raya, Kecamatan Kelam Permai, kemarin.
Sesuai dengan agenda dan visi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang dalam pembangunan keagamaan tersebut, kata Jarot, tentunya diharapkan kerjasama semua pihak dalam membangun Gereja Paroki Maria Ratu Rosari Lebang.
“Kehadiran Gereja baru ini akan dapat meningkatkan kerohanian kita dalam beribadah, untuk tumbuh menjadi umat Katolik yang mandiri, saling membantu dan bekerja sama dalam membangun umat yang lainnya. Karena peran Geraja di dalam masyarakat sangat besar,” papar Jarot.
Sementara Ketua Panitia Pembangunan Gereja Paroki Maria Ratu Rosari Lebang, Markus mengatakan, pembangunan ini sudah direncanakan sejak 2014 lalu. penggalangannya dananya dilakukan hingga 2017, berhasil terkumpul Rp200 Juta.
“Kami menyadari bahwa dari dana yang ada, jauh kekurangannya. Tetapi kami memberanikan diri untuk memulai pembangunan Gereja ini,” katanya.
Pembangunan gereja Yang baru ini, jelas Markus, bukan semata-mata ingin menunjukkan kemegahan bangunan, melainkan untuk mengganti Gereja yang lama.
“Bangunan lama sudah tua dan mulai rusak, bocor di sana sini ketika hari hujan, dan sudah tidak cukup lagi untuk menampung umat yang berdoa di Gereja. Sebab ada tujuh desa dan Sembilan dusun setiap Minggu bergabung dan berdoa di Gereja tersebut,” ungkap Markus. (Dex)