Breaking News
light_mode

2020, Inflasi Kota Pontianak 2,11 Persen

  • calendar_month Sen, 25 Jan 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan, inflasi di Kota Pontianak pada tahun 2020 berada pada angka 2,11 persen. Angka ini masih di bawah inflasi Provinsi Kalbar yang berada di angka 2,46 persen.

“Tetapi jika dibandingkan dengan tingkat inflasi nasional, inflasi di Kota Pontianak berada di atas rata-rata nasional yang berada di angka 1,68 persen,” ujarnya usai rapat evaluasi High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak di Ruang Pontive Center, Senin (25/1/2021).

Menurutnya, terjadinya inflasi tidak terlepas dari pandemi Covid-19 yang tengah dihadapi saat ini, termasuk perubahan cuaca. Bahkan Kota Pontianak mengalami beberapa deflasi sehingga berpengaruh terhadap inflasi.

“Beberapa diantaranya mengalami penurunan seperti pada awal 2020 harga ayam merosot, akan tetapi pada akhir tahun justru mengalami kenaikan,” sebutnya.

Selain itu, kondisi pandemi Covid-19 ada pembatasan aktivitas termasuk usaha rumah makan dan warung kopi. Namun hal itu tidak berlangsung lama, karena mulai diterapkannya adaptasi kebiasaan baru dengan protokol kesehatan.

“Setelah aktivitas ekonomi mulai bergeliat lagi, kebutuhan masyarakat meningkat kembali,” tuturnya.

Kondisi cuaca seperti air pasang, hujan disertai angin juga berpengaruh terhadap harga beberapa komoditas seperti cabai. Beberapa lahan tanaman terendam dan di beberapa daerah terjadi bencana. “Sehingga harga cabai mengalami kenaikan di pasaran,” sebutnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mencanangkan program gerakan menanam cabai dan sayuran di pekarangan masing-masing. Pihaknya juga berupaya meningkatkan kualitas distribusi dan memperhitungkan kebutuhan pangan yang diprediksi mempengaruhi angka inflasi.

“Mudah-mudahan di Kota Pontianak tingkat inflasi bisa terkendali karena pentingnya pengendalian inflasi untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Tahun 2021 pihaknya akan memetakan kembali terutama dengan memperbaiki data yang ada. Termasuk memprediksi kebutuhan masyarakat akan bahan pangan atau kebutuhan pokok yang meningkat setiap hari besar keagamaan.

“Mobilitas masyarakat yang tinggi juga menjadi bahan evaluasi,” pungkasnya. (LK1/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 16-17 Mei 2021, Posko Sepulut Sintang Swab 374 Orang, 9 Positif Covid-19

    16-17 Mei 2021, Posko Sepulut Sintang Swab 374 Orang, 9 Positif Covid-19

    • calendar_month Sen, 17 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Posko penyekatan mudik dan Covid-19 Kabupaten Sintang berhasil menjaring 204 kendaraan roda dua maupun roda empat di Sepulut, Kecamatan Sepauk. Dari 204 kendaraan roda dua maupun roda empat itu terdapat 374 orang yang dilakukan tes swab antigen. Hasilnya 9 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Data inipun berdasarkan hasil giat penyekatan mudik yang terhitung […]

  • Soal Mutasi Pejabat, Sekda Akan Gelar Rapat Bersama Tim Baperjakat

    Soal Mutasi Pejabat, Sekda Akan Gelar Rapat Bersama Tim Baperjakat

    • calendar_month Jum, 18 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Kartiyus memastikan bahwa dalam waktu dekat ini akan menggelar rapat bersama Tim Baperjakat untuk menentukan atau mengusulkan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang yang akan mendapatkan promosi/mutasi selanjutnya. “Kalau tidak ada halangan hari Senin kita akan gelar rapat bersama tim baperjakat ya. Rapat ini untuk menguslkan kembali sisa […]

  • Pantai Tanjung Burung Abrasi

    Pantai Tanjung Burung Abrasi

    • calendar_month Kam, 17 Feb 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sejak dibuka dua tahun silam, diperkirakan 20 meter kawasan Pantai Tanjung Burung di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Mempawah Hilir tergerus abrasi. Dampaknya, luas daratan di wilayah tersebut semakin berkurang. Masyarakat berharap pemerintah daerah segera memasang batu pemecah ombak. “Pantai Tanjung Burung dibuka sejak dua tahun lalu. Dan sejak saat itu, kawasan yang terdampak abrasi […]

  • Bertambah 15 Kasus Baru, Total Positif Covid-19 di Mempawah  jadi 185 Orang

    Bertambah 15 Kasus Baru, Total Positif Covid-19 di Mempawah jadi 185 Orang

    • calendar_month Jum, 13 Nov 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Mempawah Mukhtar Siagian menyebutkan, terdapat penambahan 15 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, Jumat 13/11/2020). Dengan demikian, sejak pandemi, sudah terdapat 185 orang. Sembuh 87 orang. Dan meninggal 3 orang. Isolasi mandiri 95 orang. Menurutnya, ada dua surat yang diterima Dinas Kesehatan dan PPKB Mempawah dari Dinas […]

  • DPRD Sintang Dorong Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan

    DPRD Sintang Dorong Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan

    • calendar_month Sab, 13 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – DPRD Kabupaten Sintang terus mendorong dan mengawal proses percepatan atau akselerasi pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, baik yang berstatus, kabupaten, provinsi maupun nasional. “Pokok permasalahan seluruh pembangunan di Sintang ini terkait infrastruktur jalan dan jembatan,” kata Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward, Sabtu (13/4/2019). Infrastruktur jalan dan jembatan dinilainya sebagai upaya untuk memperlancar transportasi, […]

  • Jelang Tahun Politik, Edi: Jangan Mau Diadu Domba dan Terpecah Belah

    Jelang Tahun Politik, Edi: Jangan Mau Diadu Domba dan Terpecah Belah

    • calendar_month Ming, 16 Sep 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menjelang tahun politik 2019 mendatang, seluruh rakyat Indonesia akan menghadapi pemilihan Legislatif, DPD dan Pemilihan Presiden (Pilpres).  Olehkarenanya, Plt Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengharapkan proses politik ini tidak menjadikan masyarakat terpecah belah, saling caci maki dan bahkan sampai terjadi perkelahian serta tidak bertegur sapa. “Tunjukkan bahwa kita sebagai masyarakat yang cinta […]

expand_less