Breaking News
light_mode

Meskipun Sudah Divaksin, Tetap Terapkan Prokes

  • calendar_month Kam, 14 Jan 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Vaksinasi perdana di Kota Pontianak dilaksanakan di Puskesmas Kampung Bali Kelurahan Tengah Kecamatan Pontianak Kota, Kamis (14/1/2021). Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak, Sidiq Handanu beserta istri menjadi peserta pertama yang menerima vaksin Sinovac. Sebelum divaksin, Sidiq menuju ke meja pertama dengan memperlihatkan undangan yang sudah diterimanya melalui aplikasi P Care. Kemudian di meja kedua dilakukan screening untuk pemeriksaan kondisi kesehatannya. Setelah dinyatakan memenuhi syarat, ia menuju ke ruang vaksin untuk diimunisasi vaksin Sinovac.

Kota Pontianak menerima sebanyak 10.400 vial vaksin. Pada hari pertama pelaksanaan vaksin, sebanyak 85 tenaga kesehatan (nakes) juga akan divaksin. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, vaksin ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan antibodi tubuh dalam upaya melawan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Jadi masyarakat seharusnya tidak kuatir dan jangan percaya dengan berita hoax. Vaksinasi sudah dibuktikan bahkan Presiden juga telah divaksin,” ujarnya.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus melakukan pendataan agar jumlah nakes yang divaksin semakin banyak. Selain itu Aparatur Sipil Negara (ASN) juga akan divaksin. Setelah itu baru masyarakat yang dianggap sangat berisiko terhadap penularan Covid-19.

“Bisa juga meluas hingga kepada pelayanan hotel, restoran, warung kopi dan lain sebagainya,” tuturnya.

Edi menuturkan, tidak sedikit nakes di Kota Pontianak yang pernah terpapar Covid-19 sehingga bagi nakes tersebut tidak disarankan untuk divaksin Covid-19. Saat ini semua nakes di Kota Pontianak telah didaftarkan untuk menerima Vaksin Covid-19.

“Jumlahnya tercatat 5.500 nakes,” sebutnya.

Dikatakannya, proses vaksinasi Covid-19 tidak ada perbedaan dengan imunisasi lainnya. Namun perlu dilakukan pemeriksaan atau screening seperti tekanan darah, belum pernah terpapar Covid-19, tidak memiliki penyakit bawaan atau komorbid.

“Termasuk pengawasan dan evaluasi setelah dilakukannya vaksinasi,” imbuhnya.

Kendati sudah divaksin, bukan berarti penerapan protokol kesehatan diabaikan sebab hingga kini pandemi Covid-19 masih terjadi dengan munculnya tren baru dan varian baru virus corona di beberapa negara.

“Bukan berarti setelah divaksin lalu tidak mengenakan masker. Jadi tetap harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu menerangkan, untuk proses vaksinasi Covid-19 akan diberikan dua dosis dengan interval paling cepat 14 hari dan paling lambat 30 hari. Untuk imunisasi tahap kedua, tahapannya masih dengan prosedur yang sama, harus melakukan registrasi, pendaftaran ulang, dilakukan screening lagi terkait dampak imunisasi tahap pertama.

“Bila pada imunisasi tahap pertama timbul penyakit, baik yang disebabkan karena kejadian ikutan paska imunisasi maupun yang bukan dalam periode tersebut, maka masuk kategori ditunda atau tidak boleh dilakukan imunisasi ulang,” katanya.

Untuk nakes di Kota Pontianak ditargetkan selesai pada periode Januari hingga Februari 2021. Jika undangan vaksinasi lancar, diharapkan target tersebut bisa di penuhi. “Karena di Kota Pontianak ada 36 fasilitas penyuntikan,” sebutnya.

Berdasarkan data yang ada, memang cukup banyak tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19. Belum lagi tenaga kesehatan yang memiliki penyakit komorbid. “Jadi saya belum bisa memastikan angka yang akan divaksinasi, kita menunggu terus agar tenaga kesehatan bisa mendaftarkan diri,” pungkasnya. (LK1/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lima Poin Strategis Untuk Parpol dan Bakal Calon

    Lima Poin Strategis Untuk Parpol dan Bakal Calon

    • calendar_month Rab, 20 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Partai Politik (Parpol) dan bakal calon Presiden, Gubernur, Bupati, Wali Kota dan Caleg diminta untuk memahami lima poin strategis pasca disahkannya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Kelima poin itu pun meliputi, Presidential Threshold, Parliamentary Threshold, Sistem Pemilu Terbuka, Dapil Magnitude dan Metode Konversi Suara Menjadi Kursi. Komisioner KPU Provinsi Kalbar, Delfinus menjelaskan Presidential […]

  • Instruksikan Dinas PU Bangun Jembatan yang Layak dan Memadai

    Instruksikan Dinas PU Bangun Jembatan yang Layak dan Memadai

    • calendar_month Sen, 6 Des 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina meninjau kerusakan jembatan di Parit Senambang, Desa Kedaung Kecamatan Mempawah Timur, Senin (6/12/2021). Tinjauan dilakukan setelah keluhan mengenai adanya kerusakan jembatan yang menjadi akses kegiatan masyarakat di Desa Kedaung. Pada kesempatan tersebut, Bupati Erlina mengatakan, bahwa kerusakan jembatan tersebut tentunya akan memberikan kesulitan bagi masyarakat dalam mengeluarkan hasil pertanian […]

  • Apresiasi Loka Karya di Bandara Tebelian
    OPD

    Apresiasi Loka Karya di Bandara Tebelian

    • calendar_month Sab, 18 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Camat Tebelian Kabupaten Sintang,Karjito memberikan apresiasi positif terhadap kegiatan padat karya yang dilaksanakan di Bandara Tebelian. Kegiatan tersebut merupakan inisiatif dari pihak Bandara Tebelian dalam rangka membangun infrastruktur yang lebih baik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di kabupaten tersebut. Kegiatan padat karya di UPBU Kelas II Tebelian Sintang, di Gerbang Masuk Bandar Udara kelas […]

  • Presiden RI Kembali Salurkan 3000 Paket Bantuan untuk Korban Banjir Sintang

    Presiden RI Kembali Salurkan 3000 Paket Bantuan untuk Korban Banjir Sintang

    • calendar_month Ming, 21 Nov 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang kembali menerima bantuan paket sembako yang kedua dari Presiden RI sebanyak 3.000 paket yang di serahkan secara simbolis oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji kepada Bupati Sintang Jarot Winarno, di Pendopo Bupati Sintang, pada Minggu (21/11/2021). Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sintang sudah menerima 5.000 paket sembako bantuan untuk korban banjir dari Presiden RI […]

  • Siapkan 3 Ribu Kit Antigen di Posko Sepulut
    OPD

    Siapkan 3 Ribu Kit Antigen di Posko Sepulut

    • calendar_month Kam, 6 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh menjelaskan bahwa pihaknya menyiapkan 3 ribu kit antigen untuk mendukung operasional Posko Covid-19 di Sepulut. Posko penyekatan di Desa Sepulut resmi operasional untuk memerika orang masuk Sintang selama 24 jam. “Di posko Covid Desa Sepulut ini, kita siapkan 3 ribu kit antigen. Yang tidak membawa surat […]

  • Bupati Erlina Minta RDTR Perhatikan Kesejahteraan Masyarakat

    Bupati Erlina Minta RDTR Perhatikan Kesejahteraan Masyarakat

    • calendar_month Kam, 19 Agu 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina bersama Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi menghadiri Rapat Koordinasi Focus Group Discussion (FGD) Penetapan Deliniasi Wilayah Perencanaan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten Mempawah Tahun 2021, Kamis (19/8/2021) di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah. FGD RTDR tersebut diselenggarakan oleh Dirjen Tata Ruang Kementrian ATR/BPN. “Pemerintah Kabupaten Mempawah […]

expand_less