Beranda Headline Persoalan Pengadaan Modin Bupati dan Ketua DPRD Mempawah, Ini Penjelasannya…

Persoalan Pengadaan Modin Bupati dan Ketua DPRD Mempawah, Ini Penjelasannya…

Rizal Multiadi, Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Mempawah

LensaKalbar – Belakangan ini nama Bupati Mempawah, Hj Erlina menjadi perbincangan hangat kalangan publik. Pengadaan mobil dinas bupati di tengah pandemi seharga kurang lebih Rp800-2 miliar.

Kabag Humas dan Protokol Setda Pemerintah Kabupaten Mempawah, Rizal Multiadi membenarkan ihwal tersebut.

“Iya, betul dana tersebut ada dianggarkan, bahkan sudah melalui proses pembahasan anggaran antara eksekutif dan legelslatif, dan juga sudah disahkan. Kalaupun mau dibelanjakan tentunya ini menggunakan mekanisme prosuder yang sudah diatur,” ungkap Rizal Multiadi, Jumat (23/10/2020).

Sebenarnya, kata Rizal, hal ini telah dianggarkan dari tahun sebelumnnya namun tertunda. Sebab ada beberapa hal yang lebih urgent dan prioritas untuk kepentingan umum seperti halnya bidang infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

“Jadi, tahun 2019 lalu kita hanya menganggarkan
kendaraan dinas wakil bupati dan dua wakil ketua DPRD Mempawah. Nah, di APBD perubahan 2020 kembali dianggarkan untuk bupati dan ketua DPRD. Insyaallah, dana tersebut tidak akan digunakan atau dibelanjakan, karena kita sedang serius memutus rantai penyebaran covid-19,” tegas Rizal.

Rizal berpendapat bahwa dalam melaksanakan tugas selaku pejabat negara, kepala daerah wajib difasilitasi untuk kemudahan dan kelancaran dalam melaksanakan tugas-tugasnya, terutama sebagai penunjang operasional kegiatan dilapangan. Tentunya ini juga harus sesuai dengan aturan-aturan yang ada.

“Apa yang telah dianggarkan dalam APBD perubahan 2020 sebetulnya tidak menyalahi aturan. Itupun sudah diputuskan bersama para wakil rakyat di DPRD Mempawah. Jadi, jangan diplintir dengan menyebarkan persepsi yang keliru bahwa bupati yang mengatur segalanya, sehingga muncul opini-opini di masyarakat yang liar dan sangat merugikan Bupati Mempawah!,” tegasnya.

Terkait anggaran tersebut akan dibelanjakan atau tidak, Rizal meyakini bahwa bupati akan sangat bijak memutuskanya. Apalagi disaat pandemi seperti sekarang ini.

“Jadi harapan kami, mari semua berfikir positif demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Mempawah,” ujarnya.

Persoalan Covid-19, menurut Rizal, Bupati Mempawah lebih komitmen dalam memutus rantai penyebarannya.

“Bupati juga serius menyikapi persoalan pandemi saat ini. Jadi, bukannya tak berempati!. Buktinya bantuan apa saja sudah disalurkan kepada masyarakat secara langsung. Baik itu bantuan yang berasal dari APBN maupun APBD. Bahkan bantuan pribadi dari ibu Bupati pun juga ada,” tegas Rizal. (Dex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here