Breaking News
light_mode

Terdampak Pembangunan Terminal Kijing, 5 Desa di Sungai Kunyit Diberikan Pelatihan Vokasi

  • calendar_month Rab, 21 Okt 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Sebanyak 5 desa terdampak pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing diberikan pembekalan melalui program vokasi pendampingan implementasi penanganan sosial kemasyarakatan proyek pembangunanan terminal kijing, di Gedung Mempawah Convention Center, Rabu (21/10/2020).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Mempawah, Hj Erlina didampingi Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi, Sekda Mempawah, H Ismail, dan dihadiri oleh sejumlah pimpinan OPD, Forkopimca Sungai Kunyit dan lima kepala desa terdampak Terminal Kijing, serta pimpinan IPC Pelindo II dan pelaksana teknis pembekalan, PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia.

Adapum 5 desa terdampak pembangunan pelabuhan kijing tersebut, meliputi:

  1. Desa Sungai Kunyit Laut
  2. Desa Sungai Limau
  3. Desa Sungai Bandung Laut
  4. Desa Sungai Duri II
  5. Desa Sungai Kunyit Dalam

“Jadi, kita memfokuskan lima pelatihan vokasi bagi masyarakat terdampak Terminal Kijing. Ide vokasi ini justru dari masyarakat. Kami tinggal membantu mengoptimalkan penguasaan keterampilan dan terapan agar nantinya dapat dimanfaatkan saat Terminal Kijing beroperasi,” kata Nurjadin Surur, Direktur PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia, Rabu (21/10/2020).

Vokasi, menurut dia, adalah pendidikan yang menunjang pada penguasaan keahlian terapan tertentu agar masyarakat lima desa yang terdampak memiliki keterampilan kewirausahaan.

Nah, sambung dia, untuk masyarakat Kecamatan Sungai Kunyit yang akan diberikan vokasi adalah pelatihan komputer, kuliner aneka jenis kue, kuliner makanan olahan, sablon dan menjahit.

“Setiap pelatihan diikuti oleh 100 peserta dari lima desa yang terdampak. Masih banyak lagi pelatihan lain yang tengah digodok di Forum Desa. Dan kami siap memfasilitasi,” katanya.

Bupati Mempawah, Hj Erlina mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Mempawah memberikan apreasiasi seting-tingginya atas upaya IPC Pelindo II dan PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia yang menggelar program pendampingan ini. Tentunya ini sebagai upaya mengembangkan pendekatan sosial holistik untuk menjawab berbagai isu yang muncul dari proses pembangunan Terminal Kijing.

“Isu strategis yang sejak awal menjadi perhatian kita bersama adalah hilangnya mata pencaharian nelayan dan keluarga, hilangnya area tangkap ikan dan penyerapan tenaga kerja harus diantisipasi sejak dini,” katanya.

Ihwal tersebut, menurut Bupati dapat diatasi. Apabila dilakukan dengan langkah yang konkrit. Misalnya, dilakukan dengan cara pendekatan penyelesaian, seperti social investment program dan program ketenagakerjaan.

Olehkarenanya, Bupati Erlina berharap di masa mendatang, adanya inovasi baru selain pelatihan vokasi yang dapat dikembangkan oleh pihak IPC Pelindo II untuk masyarakat terdampak pembangunan tersebut.

“Sehingga memberikan kesempatan yang luas bagi masyarakat lima desa terdampak untuk meningkatkan keterampilan. Dengan demikian, masyarakat Kecamatan Sungai Kunyit tidak akan menjadi penonton, melainkan terlibat aktif memanfaatkan peluang kewirausahaan dan penyerapan tenaga kerja dengan hadirnya Terminal Kijing itu,” pungkas Bupati. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sinergi dan Integrasikan CSR dengan Program Pemkab Sintang

    Sinergi dan Integrasikan CSR dengan Program Pemkab Sintang

    • calendar_month Rab, 4 Okt 2017
    • 2Komentar

    LensaKalbar –  Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai wujud kepedulian pelaku usaha terhadap masyarakat di sekitar lokasi usahanya, mesti disinergi dan diintegrasikan dengan program-program Pemerintah Kabuapten (Pemkab) Sintang. “Konsep CSR bukan hanya untuk menunjukan kepedulian pelaku bisnis pada persoalan sosial dan lingkungan. Tetapi juga mendukung terwujudnya pembangunan yang berkesinambungan dan […]

  • Panitia Sayembara Desai Monumen Garuda Temui Bupati Sintang
    OPD

    Panitia Sayembara Desai Monumen Garuda Temui Bupati Sintang

    • calendar_month Sen, 11 Nov 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Panitia Sayembara Desain Monumen Garuda Kabupaten Sintang Tahun 2024 menemui Bupati Sintang, Jarot Winarno di Pendopo Bupati Sintang, Senin (11/11/2024). Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan pada Bappeda Kabupaten Sintang, Merlia Sari selaku Ketua Panitia Sayembara Desain Monumen Garuda Kabupaten Sintang Tahun 2024 didampingi Kepala Bidang Komunikasi Publik pada Dinas […]

  • Sintang Masuk “Zona Hitam” Covid-19?, Kadinkes Tegaskan Kabar Itu Hoaks!
    OPD

    Sintang Masuk “Zona Hitam” Covid-19?, Kadinkes Tegaskan Kabar Itu Hoaks!

    • calendar_month Jum, 23 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kabupaten Sintang di sebut-sebut masuk “Zona Hitam” Covid-19. Kabar itupun menjadi ramai diperbincangkan di media sosial. Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Harysinto Linoh menepis rumor tersebut. “Informasi yang beredar Sintang masuk zona hitam adalah hoaks. Dan itu tidak benar sama sekali,” tegas Kadinkes Sintang, Jumat (23/4/2021). Kabupaten Sintang, tegas Sinto, masuk di “Zona Oranye” […]

  • Penanganan ODGJ Masih jadi PR Pemkab Mempawah

    Penanganan ODGJ Masih jadi PR Pemkab Mempawah

    • calendar_month Kam, 1 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, Pemerintah Kabupaten Mempawah masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yang belum dapat terselesaikan. Salah satunya adalah penanganan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Hal ini diungkapkan langsung Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi saat menggelar rapat penanganan ODGJ dan pemungutan sumbangan di tempat umum, Kamis (1/4/2021). Menurut Wabup Mempawah ini, rerata mereka (ODGJ,red) […]

  • Bencana Asap, Pelajar Kota Pontianak Diliburkan

    Bencana Asap, Pelajar Kota Pontianak Diliburkan

    • calendar_month Ming, 15 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak memperpanjang libur sekolah siswa tingkat PAUD/TK, SD dan SMP mulai hari Senin (16/9/2019) sampai Selasa (17/9/2019) dan masuk kembali Rabu (18/9/2019). Kebijakan itu sebagaimana instruksi Wali Kota Pontianak melalui Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Syahdan Lazis. Menurutnya, diperpanjangnya libur proses belajar mengajar ini melihat kondisi udara […]

  • Wujudkan Pendidikan Berkualitas untuk Murid dan Guru

    Wujudkan Pendidikan Berkualitas untuk Murid dan Guru

    • calendar_month Ming, 22 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pendidikan berkualitas masih menjadi perjuangan bersama dalam rangka memulihkan dan membangkitkan sistem pendidikan nasional. Pendidikan berkualitas diwujudkan melalui pembelajaran yang semakin berpihak pada murid dan memerdekakan guru untuk berkreasi dalam mengajar. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Ihwal inipun diungkapkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono, baru-baru ini. Senen Maryono […]

expand_less