Breaking News
light_mode

Pemkab Dukung Pembentukan Tim Pora di Mempawah

  • calendar_month Sel, 18 Agu 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Pontianak bersama Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar Rapat Pembentukan Tim Pengawasan Orang Asing (Pora) tingkat kecamatan.

Rapat dipimpin langsung Bupati Mempawag, Hj Erlina di Aula Balairung Setia dan dihadiri Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pontianak, Tatang Suheryadi, Selasa (18/8/2020).

Dikesempatan tersebut, Bupati Erlina menyambut baik dan mendukung pembentukan Tim Pora oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pontianak untuk tingkat kecamatan di Kabupaten Mempawah.

“Karena keberadaan orang atau warga negara asing yang melakukan berbagai kegiatan di wilayah hukum Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Mempawah perlu mendapat perhatian semua pihak,” katanya.

Apalagi, kata Erlina, dilihat dari letak posisi Kalbar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, adanya pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing dan pembangunan Pabrik Pengelolaan Almunia SGR oleh PT Antam di Kecamatan Sungai Kunyit, sangat strategis sebagai tempat tujuan maupun transit lalu lintas orang asing dan barang.

“Sangat potensial apabila diboncengi kepentingan lain secara ilegal dan tidak bertanggung jawab. Seperti perdagangan manusia, penyelundupan manusia, lalu lintas barang terlarang seperti narkoba, serta kepentingan bernuansa politik, ekonomi dan sosial budaya yang dapat mengancam stabilitas negara dan daerah, termasuk Kabupaten Mempawah,” ujarnya.

Erlina menyebut, kehadiran wisatawan asing dan investasi asing memang sangat dibutuhkan dan diperlukan sebagai bagian dari keberhasilan promosi investasi atau promosi wisata yang ada di Kabupaten Mempawah. Asalkan membawa manfaat bagi pembangunan, pengembangan daerah dan peningkatan pendapatan asli daerah.

“Namun dampak negatifnya juga harus diwaspadai untuk menjamin terpeliharanya stabilitas keamanan nasional dan keamanan daerah. Meski demikian, pengawasan yang tidak berlebihan yang dapat memicu terganggunya kenyamanan dan kelancaran aktivitas orang asing harus juga menjadi perhatian kita bersama,” katanya

Olehkarenanya, Erlina menilai Tim Pora di tingkat kecamatan menjadi solusi atas salah satu tantangan yang memastikan bahwa keberadan orang asing dan organisasi masyarakat asing yang datang dan melakukan kegiatan legal dapat dilakukan pengawasan secara cepat, tepat dan bersinergis dengan berbagai pihak, sehingga tidak berdampak negatif keberadaannya di Kabupaten Mempawah. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Midji Pastikan Kapuas Raya Terbentuk di Masa Pemerintahannya!

    Midji Pastikan Kapuas Raya Terbentuk di Masa Pemerintahannya!

    • calendar_month Sel, 22 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Meskipun dalam waktu singkat, kedatangan Gubernur Kalbar di Kabupaten Sintang, Selasa (22/1/2019), membawa angin segar bagi masyarakat Sintang. Pasalnya, orang nomor satu di Provinsi Kalbar itu, memastikan bahwa Provinsi Kapuas Raya akan terbentuk di masa pemerintahannya. Kondisi itupun telah disampaikannya kepada bapak Presiden RI, Joko Widodo pada Selasa ( 15/1/2019) lalu. “Prinsipnya, Presiden […]

  • Welbertus Dorong Pemerintah Kembangkan Sektor Wisata

    Welbertus Dorong Pemerintah Kembangkan Sektor Wisata

    • calendar_month Sen, 13 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus mendorong pemerintah daerah melalui dinas terkaitnya untuk fokus dan memperhatikan pembangunan serta peningkatan sektor pariwisata di Bumi Senengang. Pasalnya, kata Wekbertus, sektor ini dinilai salah satu yang dapat meningkatkan pemasukan daerah. “Jadi, kami harap peningkatan dan pengembangan sektor wisata sangat penting dilakukan,” kata Welbertus. […]

  • Bersinergi Kembangkan Sektor Pariwisata

    Bersinergi Kembangkan Sektor Pariwisata

    • calendar_month Rab, 18 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang harus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalbar untuk mengembangankan sektor pariwisata di Bumi Senentang. Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Heri Jambri mengharapkan, pemerintah pusat berkontribusi secara maksimal serta perencanaan harus bagus. Sehingga, pemasaran dan promosi pariwisata harus dilakukan secara lebih maksimal. “Saat ini mindset masyarakat semakin berkembang terhadap berekreasi atau berwisata,” ujar Heri Jambri, kemarin. […]

  • May Day 2023 di Pontianak Tanpa Aksi Demo

    May Day 2023 di Pontianak Tanpa Aksi Demo

    • calendar_month Sen, 1 Mei 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ada sesuatu yang berbeda dalam memperingati May Day di Kota Pontianak. Peringatan Hari Buruh Internasional di Pontianak kali ini tanpa aksi unjuk rasa. Kendati demikian, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pontianak menggelar dialog antara pekerja, pengusaha dan pemerintah di Warung Kopi (warkop) Asiang Jalan Ahmad Yani, Senin (1/5/2023). Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi […]

  • Santosa Kecewa <i>Statement</i> Mosi Tidak Percaya pada DPRD Sintang

    Santosa Kecewa Statement Mosi Tidak Percaya pada DPRD Sintang

    • calendar_month Sen, 7 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota DPRD Sintang, Santosa mengaku kecewa dengan aksi demo yang dilalukan Aliansi Mahasiswa Senentang pada 30 September 2019 lalu. Pasalnya ada beberapa tuntutan mereka dinilainya menyakiti bagi teman-teman legislatif yang baru dilantik. “Tidak ada unsur kesengajaan kita meninggalkan gedung DPRD ketika aksi adik-adik mahasiswa berlangsung. Saat itu kami sedang menjalankan tugas di luar. […]

  • Tingkatkan Pelayanan Publik, Pemkot Akan Mal

    Tingkatkan Pelayanan Publik, Pemkot Akan Mal

    • calendar_month Jum, 26 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berencana membangun Mal Pelayanan Publik. Nantinya di Mal Pelayanan Publik itu mencakup semua pelayanan secara terpadu dalam sebuah gedung. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, pihaknya tengah mengupayakan lahan yang luas untuk membangun gedung tersebut. “Sebab untuk mendirikan sebuah Mal Pelayanan Publik dibutuhkan areal yang luas supaya bisa […]

expand_less