Breaking News
light_mode

Dorong UMKM Kreatif dan Inovatif di Tengah Pandemi

  • calendar_month Kam, 6 Agu 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk melakukan kreativitas dan inovasi terhadap produk unggulannya di tengah pandemi Covid-19. Dengan demikian hasil kreasi dan inovasi produk atau dagangan tersebut akan menjadi incaran konsumen.

Tak kalah pentingnya, kualitas sebuah produk dengan packaging atau kemasan yang menarik juga menjadi nilai tambah terhadap produk itu sendiri.

“Untuk pemasarannya bisa dilakukan secara online dengan memanfaatkan perangkat IT maupun offline,” ujarnya usai mengukuhkan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) Mandiri Kota Pontianak di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA), Kamis (6/8/2020).

Diakuinya, di tengah pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap pelaku UMKM. Tak sedikit pelaku usaha yang menghentikan operasionalnya dikarenakan adanya pembatasan sehingga berdampak pada omzet usahanya. Sementara daya beli masyarakat juga sangat rendah. Untuk bangkit kembali dalam aktivitas usahanya dilakukan secara bertahap.

“Saat ini gairah untuk berusaha sudah mulai berjalan dan tumbuh kembali,” kata Edi.

Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam mendorong pelaku UMKM untuk bangkit kembali di era kehidupan normal baru diantaranya mengizinkan membuka kembali usahanya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Beberapa usaha yang sudah mulai beraktivitas seperti warung kopi, rumah makan, restoran, hotel, wedding organizer, taman-taman dan sebagainya.

“Langkah ini sebagai upaya mendorong UMKM bergairah kembali tetapi tetap memperhatikan protokol kesehatan agar aman dari Covid-19,” ungkapnya.

Edi menambahkan, upaya lainnya dengan memberikan kemudahan dalam perizinan serta insentif. Percepatan pelayanan perizinan bahkan bila perlu tanpa biaya. “Sedangkan soal permodalan, kita akan kerja sama dengan perbankan atau pegadaian dengan bunga yang ringan,” tuturnya.

Terkait pengukuhan Pengurus DPC UMKM Mandiri Kota Pontianak, dirinya berharap kehadiran organisasi ini bisa menghimpun pelaku-pelaku UMKM untuk bersatu dan bersama membangkitkan gairah usaha di tengah pandemi Covid-19. Kepengurusan ini diharapkan mampu mendorong anggotanya yang terdiri pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas usaha maupun produk-produk UMKM.

“Pengurus akan berkoordinasi dengan pemerintah maupun BUMN/BUMD, baik dalam bentuk permodalan, pendampingan dalam produksi maupun pemasaran,” pungkasnya. (LK1/ind/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Jarot Minta OPD Percepat Penyerapan Anggaran

    Bupati Jarot Minta OPD Percepat Penyerapan Anggaran

    • calendar_month Kam, 24 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno meminta pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang mempercepat penyerapan anggaran, mengingat waktu tersisa beberapa bulan lagi. Permintaan tersebut disampaikannya ketika memimpin rapat evaluasi kinerja penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sintang tahun anggaran 2024 di Pendopo Bupati Sintang, Kamis (24/10/2024). Pada kesempatan tersebut, Bupati Jarot menyinggung […]

  • INILAH, 6 Titik Kawasan Kumuh di Mempawah

    INILAH, 6 Titik Kawasan Kumuh di Mempawah

    • calendar_month Jum, 7 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Berdasarkan SK Bupati Mempawah Nomor: 3226/Tahun 2015 tentang penetapan lokasi perumahan dan permukiman kumuh, tercatat Kabupaten Mempawah memiliki 6 titik sebaran luasan wilayah kumuh. “Jadi, ada 6 titik kawasan kumuh yang menjadi perioritas penanganan pemerintah,” kata Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Mempawah, Firdaus, Jumat (7/2/2020). Firdaus menjelaskan secara detil luasan […]

  • Ayo, Wujudkan Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati

    Ayo, Wujudkan Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati

    • calendar_month Kam, 12 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua sementara DPRD Sintang, Florensius Ronny, meminta para pejabat eselon II yang baru dilantik agar dapat menyesuaikan dengan program pemerintah. “Mereka harus bisa menyesuaikan dengan program, visi dan misi Bupati serta Wakil Bupati untuk mendukung pembangunan di Bumi Senentang ini,” ujar Florensius Ronny usai pelantikan pejabat eselon II, di Pendopo Bupati Sintang, Kamis […]

  • ICMI Kota Pontianak Siap Berkontribusi untuk Kesejahteraan Masyarakat

    ICMI Kota Pontianak Siap Berkontribusi untuk Kesejahteraan Masyarakat

    • calendar_month Sab, 27 Jul 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 63 orang pengurus Organisasi Daerah (Orda) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Organisasi Wilayah (Orwil) ICMI Kalimantan Barat (Kalbar) Thamrin Usman di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Pontianak, Sabtu (27/7/2024). Periode kepengurusan tersebut mulai tahun 2024 hingga 2029. Ketua Orda ICMI Kota Pontianak periode 2024-2029 DR Samsul Hidayat, […]

  • Jeffray Edward Ajak Masyarakat Sukseskan Pesta Gawai Dayak 2022

    Jeffray Edward Ajak Masyarakat Sukseskan Pesta Gawai Dayak 2022

    • calendar_month Sel, 12 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward mengajak seluruh lapisan masyarakat di Bumi Senentang agar dapat berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan “Gawai Dayak atau Pesta Panen” yang akan dilangsunkan pada tanggal 29 hingga 31 Juli 2022, di Rumah Betang Tampun Juah nanti. “Saya berharap bahwa semua lapisan masyarakat, terutama masyarakat dayak di […]

  • Kembalikan Pajak Ekspor Petani Sawit

    Kembalikan Pajak Ekspor Petani Sawit

    • calendar_month Rab, 4 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Dewan Kelompok Tani Andalan (KTNA) Kalbar, Milton Crosby terus menyuarakan usulan agar mendapat suplai Dana Bagi Hasil (DBH) dari sektor perkebunan kelapa sawit. Ini sangat penting guna mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kalbar. “Saya minta Pemerintah Pusat untuk mengembalikan pajak ekspor kepada petani sawit. Sebab dampaknya sangat besar terhadap kesejahteraan petani […]

expand_less