Beranda Headline Identitas Mayat Wanita di Pemakaman Tionghua Wajok Hulu Terungkap

Identitas Mayat Wanita di Pemakaman Tionghua Wajok Hulu Terungkap

Kapolres Mempawah, AKBP Tulus Sinaga menggelar konferensi pers, Rabu (29/7/2020)

LensaKalbar – Identitas mayat wanita misterius yang ditemukan di lokasi pemakaman warga Tionghua, Desa Wajok Hulu, Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah, terungkap.

Dari hasil penyelidikan pihak kepolisian, identitas korban adalah Nurmila. Korban merupakan warga Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya.

Selain itu, pihak kepolisian juga berhasil mengamankan Mur alias Adi (46), warga Dusun Parit Baru, Desa Wajok Hulu yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap korban (Nurmila, red).

“Identitas korban dan pelakunya sudah kita amankan, saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan petugas,” ungkap Kapolres Mempawah, AKBP Tulus Sinaga, Rabu (29/7/2020).

Sejak ditemukannya mayat korban, kata Kapolres, pihaknya menyakini bahwa korban meninggal dunia akibat dibunuh. Namun untuk memastikannya petugas melalukan penyelidikan dengan mengumpulkan beberapa barang bukti dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

“Dari hasil olah TKP dan kondisi mayat saat divisum, kita sudah yakini korban meninggal dunia akibat dibunuh. Karena ditemukan fakta kerusakan di bagian tubuh, khususnya di kepala bagian belakang,” katanya.

Tidak hanya itu, Kapolres mengatakan bahwa pelaku pembunuhan terhadap korban adalah orang dekat. “Ternyata korban dan pelaku memiliki hubungan dekat,” ujarnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengakui bahwa telah melakukan pembunuhan terhadap korban. Peristiwa itupun dilakukannya pada April 2020 lalu. Kala itu, korban mendatangi pelaku di sekitar lokasi pemakaman warga Tionghua untuk meminta uang sebesar Rp5 juta.

Selanjutnya, terjadi cek-cok antara korban dan pelaku. Merasa kesal dengan korban. Pelaku lantas memukul kepala korban dengan sebuah batu. Kemudian, pelaku mengambil sebuah kayu dan kembali memukul bagian tubuh dan kepala korban hingga meninggal dunia.

“Mayat korban diseret dan dibuang ke dalam sumur Makam Tionghoa. Kemudian ditutup dengan ranting-ranting pohon dan 14 karung yang terdiri atas 8 karung tanah kuning dan 6 karung pasir agar tidak diketahui orang,” beber Kapolres. (Dex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here