391 Desa di Sintang Kejar Target Pembentukan Koperasi Merah Putih
- calendar_month Rab, 28 Mei 2025
- comment 0 komentar

Syarif Yasser Arafat, Kepala DPMPD Sintang
LensaKalbar – Pemerintah Pusat (Pempus) tengah mengakselerasi upaya pemberdayaan ekonomi desa melalui program pembentukan 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih yang ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2025. Program strategis ini mencakup seluruh wilayah Indonesia dan menjadi bagian dari transformasi ekonomi berbasis kerakyatan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Sintang, Syarif Yasser Arafat, mengungkapkan bahwa pemerintah telah menetapkan tahapan penting untuk memastikan kelancaran proses pembentukan koperasi merah putih di tingkat desa. Salah satu tahap krusial adalah pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) sebagai forum legal pembentukan koperasi, yang harus diselesaikan paling lambat 31 Mei 2025.
Selanjutnya, koperasi yang telah memiliki akta notaris wajib mendaftar ke dalam sistem administrasi badan hukum milik Kementerian Hukum dan HAM paling lambat 30 Juni 2025.
Pemerintah menargetkan bahwa seluruh koperasi telah resmi terbentuk secara hukum pada 12 Juli 2025, dan akan meluncurkannya secara nasional pada 28 Oktober 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
“Setelah koperasi terbentuk secara hukum, urusan teknis seperti manajemen, sistem kredit, hingga pengelolaan keuangan akan ditangani oleh Disperindagkop dan UKM. Kami masih menunggu petunjuk teknis dari pusat terkait hal-hal seperti skema kredit dan mekanisme pengembaliannya,” ujar Syarif Yasser Arafat saat ditemui Lensakalbar.co.id di ruang kerjannya, Selasa (20/5/2025).
Kabupaten Sintang, menurut Yasser, sebagai wilayah dengan jumlah desa terbanyak di Kalimantan Barat, yaitu sebanyak 391 desa, menghadapi tantangan tersendiri dalam menyukseskan program ini. Besarnya jumlah desa membuat kebutuhan koordinasi dan pembinaan menjadi lebih kompleks dibanding daerah lain.
Walau demikian, Yasser tetap optimis. “Ini tentu menjadi tantangan besar, tetapi kami terus berupaya agar semua desa bisa memenuhi target waktu yang telah ditentukan,” pungkas Yasser. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar