Beranda Kesehatan JKN-KIS Bantu Siswani Araini dari Biaya Operasi Katarak dan Jantung

JKN-KIS Bantu Siswani Araini dari Biaya Operasi Katarak dan Jantung

Siswani Araini, peserta JKN-KIS

LensaKalbar – Manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) serasa tidak pernah habis untuk dibicarakan masyarakat. Manfaat yang begitu besar juga dirasakan oleh yang berdomisili di Kabupaten Sintang ini.

Ia bercerita, pada waktu pertama kali PT Askes (Persero) bertransformasi menjadi BPJS Kesehatan tahun 2014 lalu, ia dan keluarganya langsung mendaftarkan diri menjadi Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

“Waktu itu saya mendaftarkan diri dan keluarga untuk menjadi peserta JKN-KIS. Jujur kami sangat antusias dengan program JKN-KIS yang diselenggarakan BPJS Kesehatan ini, karena kami ingin mendapatkan perlindungan kesehatan, kami sadar lebih baik menjaga dari pada mengobati. Jangan pada saat sakit, baru daftar. Terlambat itu namanya. Kan kita tidak tahu kapan kita akan sakit,” ujar Siswani Araini kepada Lensakalbar.co.id, Senin (13/7/2020).

Siswani juga mengungkapkan sejumlah pengalamannya menggunakan kartu JKN-KIS. Ia pernah menjalani operasi mata karena katarak. Menurutnya, sepanjang proses operasi hingga pasca operasi, dirinya tidak dipersulit sedikitpun.

“Semua di bayarkan oleh BPJS Kesehatan. Kesan yang saya rasakan waktu menggunakan kartu JKN-KIS adalah nyaman sekali dan tidak ada tuh, yang namanya dibeda-bedakan. Memang banyak berita yang saya dengar kalau kita menggunakan kartu JKN-KIS kita akan dipersulit, tetapi waktu saya menggunakan beberapa kali kontrol tidak pernah ada masalah, itu buktinya kalau Program JKN-KIS sangat bagus,” ungkapnya.

Pada tahun 2018 lalu, Siswani terserang penyakit jantung. Ia tidak pernah menyangka akan terkena penyakit jantung di usianya 40 tahun. Waktu itu ia harus memasang ring dengan biaya ratusan juta rupiah.

“Allhamdulillah semua biaya pengobatan ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Sejak ada JKN-KIS kami tidak lagi risau memikirkan biaya rumah sakit. Percaya saja kepada rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Iuran peserta JKN-KIS sudah membantu saya menjalani operasi dan perawatan setelahnya. Rasanya benar-benar punya saudara dimana-mana,” ujaranya.

Siswani mengungkapkan, pelayanannya bagus dan manfaat yang banyak dari program BPJS Kesehatan ini sudah disebarkannya ke keluarga dan kerabatnya.

“Karena saya sendiri yang pernah mengalami manfaatnya. Untuk itu, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat yang telah menolongnya dari kesulitan biaya perawatan di rumah sakit. Saya ingin masyarakat yang telah menjadi peserta JKN-KIS jangan lupa membayar iuran dan bagi peserta JKN-KIS yang telah merasakan manfaat program JKN-KIS ini. Tidak ada ruginya kita mendaftar menjadi peserta JKN-KIS, karena dengan program JKN KIS ini kita akan terlindungi kesehatannya. Selain itu, walapun kita tidak sakit iuran yang kita bayarkan membantu peserta lain yang membutuhkan, siapa sih yang mau sakit?” pungkasnya. (Dex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here