Breaking News
light_mode

Program JKN-KIS, “Semuanya Langsung Beres, Tanpa Biaya”

  • calendar_month Jum, 10 Jul 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Anita (30) merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) asal Kabupaten Sintang ditanggung oleh pemerintah daerah.

Saat ditemui Lensakalbar.co.id, Anita bersedia menceritakan pengalamannya menggunakan kartu JKN-KIS ketika mengalami pelayanan saat bersalin.

Anita dan keluarga pun sudah merasakan sendiri manfaat dari program ini, melahirkan anak tak perlu pusing ataupun panik memikirkan biaya persalinan. Apabila anak sakit pun tinggal menunjukkan kartu JKN-KIS saat berobat.

“Semuanya langsung beres, mulai dari penyakit kecil ataupun yang lebih serius lagi,” ungkap Anita, Jumat (10/7/2020).

Selain itu, Anita mengaku sudah lama menerima manfaat dari kartu JKN-KIS. Dimana ia dan keluargannya mengikuti program bantuan pemerintah.

“Semua pengobatan yang akan dijalani pasti memakan biaya yang tidak sedikit jika tidak menggunakan kartu JKN-KIS,” katanya.

Jika tidak ada JKN-KIS, Anita tidak tau harus bagaimana lagi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa biaya. Sebab Anita termasuk orang tidak mampu atau miskin.

“Suami saya hanya bekerja serabutan, buat makan sehari hari saja susah. Sementara saya hanya ibu rumah tangga yang hanya bisa membantu untuk berjualan, belum lagi masih mempunyai anak kecil yang biaya susupun mahal. Alhamdulillah untuk masalah kesehatan, saya tidak khawatir lagi karena ada pemerintah yang sudah membantu saya selama ini,” ungkap Anita.

Olehkarenanya, Anita berpesan kepada masyarakat agar segera mengikuti program JKN-KIS. Mengingat program tersebut sangat penting untuk menghindari risiko yang timbul akibat sakit. Apalagi bagi keluarga yang kurang mampu.

“Jangan menunggu sakit terlebih dahulu baru mendaftar. Bagi masyarakat yang sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, jangan lupa mengingatkan sanak saudara untuk ikut bergabung. Tidak ada ruginya sama sekali, malah sangat beruntung. Saya merasa sangat diperhatikan oleh negara, kebutuhan rakyat kecil sangat dipenuhi,” katanya.

Selain itu, Anita mengucapkan apresiasinya kepada pemerintah dan BPJS Kesehatan. Anita bersyukur program JKN-KIS dapat memberikan manfaat bagi banyak orang. Ia berharap program ini akan terus ada sehingga dapat melindungi seluruh warga Indonesia.

“Mendukung pemerintah adalah tugas kita. Mereka membenahi program inipun harus kita dukung, tak dapat dipungkiri mungkin dalam pelaksanaannya belum sempurna tapi program ini sudah banyak membantu rakyat kecil yang membutuhkan seperti kami. Patutlah kita berbangga dan bersyukur, jangan terlalu banyak mengeluh. Semoga program ini bisa terus berjalan dan bisa lebih bermanfaat untuk masa depan bangsa,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemkab Sintang Belum Usulkan WPR ke Pemprov Kalbar, Hafidin: Bupati Harus Segera Ambil Langkah Konkrit!

    Pemkab Sintang Belum Usulkan WPR ke Pemprov Kalbar, Hafidin: Bupati Harus Segera Ambil Langkah Konkrit!

    • calendar_month Sen, 17 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Sintang belum ada mengusulkan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) yang dinilai menjadi solusi bagi para pekerja Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Sintang. “Belum ada usulan ke Pemerintah Provinsi Kalbar terkait Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR),” kata kata Kabid Penataan Ruang, Dinas Penataan Ruang dan Pertanahan Sintang, Mulyadi, Senin […]

  • Bupati Mempawah Lantik 4 Pejabat Tinggi Pratama, Ini Daftar Namanya

    Bupati Mempawah Lantik 4 Pejabat Tinggi Pratama, Ini Daftar Namanya

    • calendar_month Kam, 9 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina mengambil sumpah dan melantik 4 pejabat tinggi pratama, Kamis (9/1/2020). Pelantikan tersebut berlangsung di Ruang Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah. Diketahui ada 5 pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik. Tetapi, yang baru bisa dilantik hanya 4 pejabat. Satu pejabat lainnya masih menunggu proses pengangkatan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI. “Sebenarnya […]

  • Polisi Tembak Pemerkosa dan Pembunuh di Ketungau Tengah

    Polisi Tembak Pemerkosa dan Pembunuh di Ketungau Tengah

    • calendar_month Rab, 23 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Jajaran Sat Reskrim Polres Sintang, Sabtu (19/8) berhasil melakukan penangkapan terhadap Nana alias Kasna tersangka pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Yuli (14) warga Dusun Selalau, Desa Engkitan, Kecamatan Ketungau Tengah. Tersangka bukan orang asing bagi korban. Melainkan pamanya sendiri. Penangkapan yang dilakukan terhadap tersangka cukup rumit. Pasalnya, pihak kepolisian sering kali kehilangan petunjuk akan […]

  • Tambah 2 Kasus, Total Positif Covid-19 di Sintang jadi 9 Orang

    Tambah 2 Kasus, Total Positif Covid-19 di Sintang jadi 9 Orang

    • calendar_month Sen, 6 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Dinas Kesehatan Sintang, dr Harrysinto Linoh kembali mengumumkan penambahan dua kasus konfirmasi positif Covid-19 di wilayahnya, Senin (6/7/2020). Dua kasus tambahan tersebut merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG). Keduanya sedang menjalani karantina mandiri, mereka merupakan klaster OPD. Pertama itu adalah OTG 181 berjnis kelamin laki- laki berusia 56 tahun berasal dari Kecamatan Sintang. […]

  • Sambas Bisa jadi Lumbung Pangan Nasional

    Sambas Bisa jadi Lumbung Pangan Nasional

    • calendar_month Ming, 4 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji mengatakan Kabupaten Sambas berpotensi besar menjadi lumbung pangan provinsi ini. Bahkan lumbung pangan nasional. Pasalnya Sambas memiliki luasan wilayah yang memadai, dan layak ditanami berbagai tanaman pangan. “Sambas harus jadi lumbung pangan. Caranya dengan meningkatkan produktivitas. Padi misalnya, kalau sekarang satu hektare hanya 2,7 sampai 2,9 ton, maka […]

  • Strategi Pemulihan Ekonomi

    Strategi Pemulihan Ekonomi

    • calendar_month Kam, 5 Agu 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak telah menyusun beberapa strategi dalam pemulihan ekonomi. Strategi tersebut terbagi dalam tiga tahap yakni jangka pendek, menengah dan panjang. Sebagaimana diketahui, pandemi Covid-19 menyebabkan dampak yang cukup besar bagi perekonomian. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menjelaskan, strategi ini sangat penting dalam rangka upaya menggerakkan roda perekonomian yang terdampak […]

expand_less