Breaking News
light_mode

Guru SD Ini Rasakan Manfaat JKN-KIS

  • calendar_month Kam, 25 Jun 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Keberadaan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah memberikan banyak manfaat kepada pesertanya. Salah satunya dirasakan oleh Nurhayati. Seorang guru di sekolah dasar negeri telah merasakaan manfaat yang besar dari adanya Program JKN-KIS ini.

“Adanya program JKN-KIS telah memberikan manfaat yang besar bagi saya. Saya sangat tertolong sewaktu suami saya didiagnosa mengidap penyakit jantung. Sering kali waktu itu suami saya keluar masuk rumah sakit, hampir dalam sebulan bisa dua kali, jika tidak ada BPJS Kesehatan mungkin saya tidak akan bisa membayar biaya rumah sakit,” ujar Nurhayati kepada Lensakalbar.co.id, kemarin.

Disaat itu, ia juga merasa terpukul saat suaminya didiagnosis tidak dapat dilakukan tindakan apapun, dikarenakan kondisi jantung suaminya sudah tidak berfungsi dengan baik.

“Dulu suami saya didignosis oleh dokter sudah tidak dapat dilakukan tindakan. Biasanya kalo sakit jantung kan bisa diambil tindakan pemasangan ring ataupun baypass. Nah, waktu itu, suami saya tidak bisa dilakukan tindakan apa-apa. Bayangkan saja waktu itu suami saya dikasih sakit selama 3 tahun dan selalu keluar masuk rumah sakit. Jadi sangat merasakan sekali manfaat yang besar dari adanya BPJS Kesehatan ini,” ungkapnya.

Dengan pengalamannya mendapatkan manfaat hal tersebut. Ia selalu memberikan informasi kepada rekannya dan juga saudaranya bahwa menjadi peserta BPJS Kesehatan itu sengatlah penting.

“Berdasarkan pengalaman yang saya alami, saya selalu beri tahu ke saudara, teman atau siapapun itu. Memiliki BPJS Kesehatan ini sangat penting. Saya selalu bilang, jangan dilihat dari sekarang kita yang masih diberi kesehatan, jikalau kita sakit dan membutuhkan biaya yang sangat besar pasti akan terasa sekali manfaatnya. Mungkin kalau sekarang kita sehat, itu merupakan sebuah rejeki yang diberi oleh Allah SWT. Untuk soal iuran yang kita bayarkan kita anggap sebagai sedekah saja,” lanjutnya.

Disamping itu, ia pun pernah merasakan langsung manfaat program JKN-KIS ini. Hal tersebut ia rasakan pada saat ia diharuskan memeriksa kesehatannya ke rumah sakit.

“Saya juga pernah merasakan waktu saya harus di cath. Kalo pake biaya sendiri bisa keluar biaya sampai empat belas juta. Makanya saya berterimakasih sekali kepada BPJS Kesehatan,” ujar Nurhayati.

Mengenai BPJS Kesehatan atau program JKN-KIS, Nurhayati selalu berharap jaminan kesehatan ini dapat membantu masyarakat Indonesia dalam bidang kesehatan. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kubu Raya Salurkan Hewan Kurban 18 Sapi dan 14 Kambing

    Kubu Raya Salurkan Hewan Kurban 18 Sapi dan 14 Kambing

    • calendar_month Jum, 1 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam merayakan Hari Raya Idul Adha 1438 H, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menyalurkan hewan kurban sebanyak, 18 ekor sapi dan 14 ekor kambing. “Semua hewan kurban itu kita salurkan ke sejumlah masjid dan panti asuhan,” kata Plt Sekda Kubu Raya, Odang Prasetyo, Jumat (1/9). Penyaluran hewan kurban, kata Odang, sudah sesuai dan tepat […]

  • Jembatan Rangka Baja Baras Nabun, Bukti Negara Hadir Ditengah Rakyat

    Jembatan Rangka Baja Baras Nabun, Bukti Negara Hadir Ditengah Rakyat

    • calendar_month Sen, 22 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Belum lama ini, Bupati Sintang Jarot Wianarno meresmikan sebuah jembatan gantung rangka baja, di Desa Baras Nabun, Kecamatan Serawai. Jembatan tersebut dinilai dapat menjawab persoalan yang dihadapi masyarakat setempat. Dan sekaligus membuktikan bahwa negara benar-benar hadir di tengah rakyatnya. “Ini bukti bahwa negara hadir untuk rakyat. Bukan hanya membangun kota saja, tapi hingga […]

  • Manfaatkan IT dan Respon Keluhan

    Manfaatkan IT dan Respon Keluhan

    • calendar_month Kam, 17 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Memberikan pelayanan kepada masyarakat sudah menjadi tugas Aparatur Sipil Negara (ASN). Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus membenahi dan meningkatkan segala lini pelayanan publik. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan, upaya yang dilakukan jajaran Pemkot Pontianak mampu mengantarkan Kota Pontianak menduduki rangking kedua kepatuhan pelaksanaan pelayanan publik tingkat nasional dengan skor 98,78. Sentuhan […]

  • Tanpa Libur Lebaran, Hari Ini ASN di Mempawah Kembali Bekerja

    Tanpa Libur Lebaran, Hari Ini ASN di Mempawah Kembali Bekerja

    • calendar_month Sel, 26 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah yang tidak masuk kerja pasca lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah bakal dikenakan sanksi. Pasalnya libur lebaran tahun ini ditiadakan atau digeser ke akhir tahun mendatang. Selasa, 26 Mei 2020 merupakan hari pertama bagi kantor-kantor pemerintahan untuk kembali membuka loket-loket pelayanan publik pasca  lebaran 24 […]

  • Hj Erlina Belajar Pembangunan dan e-Kinerja di Banyuwangi

    Hj Erlina Belajar Pembangunan dan e-Kinerja di Banyuwangi

    • calendar_month Jum, 2 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Kabupaten Mempawah, Hj Erlina, bertandang ke Banyuwangi, Jumat (2/8/2019). Bupati Erlina datang bersama jajarannya untuk memperluas wawasan tentang berbagai inovasi yang dikembangkan di daerah ujung timur Pulau Jawa ini. Bupati yang baru dilantik tiga bulan lalu ini, menyatakan kedatangannya ke Banyuwangi untuk sharing banyak hal. Mulai dari sistem pelayanan publik satu pintu, […]

  • Legislator Demokrat Ini Minta Hentikan Penyemprotan Cairan Disinfektan, Ini Alasannya…

    Legislator Demokrat Ini Minta Hentikan Penyemprotan Cairan Disinfektan, Ini Alasannya…

    • calendar_month Ming, 5 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Mainar Puspa Sari meminta kepada petugas dan masyarakat peduli virus Corona atau Covid-19 untuk menghentikan penyemprotan cairan disinfektan kepada manusia. “Karena penyemprotan disinfektan terhadap manusia ditenggarai berbahaya bagi kesehatan,” kata Mainar Puspa Sari, Minggu (5/4/2020). Ia mengatakan, imbauan penghentian penggunaan bilik disinfektan kepada manusia itu […]

expand_less