Breaking News
light_mode

Tepis Terlibat Korupsi Bansos Lansia, Berikut Penjelasan Ketua Yayasan Bustanul Ulum

  • calendar_month Rab, 20 Mei 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Ketua Yayasan Bustanul Ulum, Abdul Gapur menepis kabar yayasan yang dipimpinnya secara umum tersangkut kasus dugaan korupsi bansos lanjut usia yang sedang ditangani Polres Mempawah.

Menurut Gapur, hanya satu unit lembaga yang bermasalah dengan hukum. Lainnya seperti pendidikan tidak ada kaitannya dengan Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS-LU) itu.

“Jadi ini hanya salah satu unit saja, sementara yayasan kami ini menaungi beberapa unit, termasuk di dalamnya ada unit pendidikan dan lainnya. Hanya satu unit ini saja yang bermasalah bukan yayasan secara keseluruhan, bahkan unit-unit yang lain sudah lama kami bentuk dan tidak pernah ada masalah,” ungkap Gapur, Rabu (20/5/2020).

Gapur mengaku bahwasanya unit LKS LU tergolong baru dibentuk. Pembentukannya pun melalui proses panjang dan ketat.

“Awalnya saat rapat gabungan unit sempat ada penolakan untuk pembentukan unit LKS LU ini, tapi karena ada azas manfaatnya maka kami terima. Karena kami berfikir unit ini dapat membantu dan mengakomodir warga lanjut usia di Mempawah,” jelasnya.

Untuk itulah, tegas Gapur, bahwa pengurus inti Yayasan Bustanul Ulum tidak terlibat dalam kasus dugaan korupsi yang ditangani pihak kepolisian saat ini. Sebab dalam proses pembentukan unit LKS LU ini terjadi perubahan aturan dan mekanisme penyaluraannya.

Dimana, jelas Gapur, bantuan sosial LU sebelumnya disalurkan langsung melalui rekening masing-masing penerima LU. Lantaran ada perubahan aturan, maka harus menggunakan lembaga untuk penyalurannya.

“Jadi, ada salah satu dari pendamping bansos lanjut usia ini meminta kepada kami agar di naungi oleh yayasan kami sebagai payung hukumnya. Artinya, hanya satu unit saja yang bermasalah, secara umumnya tidak bermasalah,” beber Gapur.

Selain itu, menurut Gapur, dalam pengelolaannya memang disertakan kepada ketua unit, bahkan rekening bank untuk menerima bantuan juga terpisah dari rekekning yayasan. Kendati demikian, pihaknya tetap melalukan kontrol pada unit tersebut.

“Pengelolaannya ini ada ketua dan timnya dan mereka punya rekening sendiri untuk penyaluran bantuan. Yayasan dalam hal ini tidak ada ikut campur, kami hanya kontrol melalui rapat bulanan,” ungkapnya.

Atas kejadian tersebut, Gapur mengaku bahwa pihaknya kecolongan dengan unit LKS LU itu. Dan pihaknya siap mengikuti proses hukum yang dilakukan oleh Polres Mempawah.

“Unit ini baru dan kami mengakui ini kecolongan. Pdahal kami selalu pantau di rapat bulanan, namun teknisnya memang unit yang terlibat langsung. Ini menjadi pelajaran bagi kami untuk berbenah lebih baik lagi kedepannya,” tuturnya.

Olehkerenanya, Gapur kembali mengeskan bahwa unit lainya sama sekali tidak terlibat dalam kasus dugaan korupsi bansos LU ini. Bahkan dipastikannya unit lain yang sudah ada sejak lama tidak pernah ada masalah hingga saat ini.

“Kami juga merasa tidak enak dengan wali murid di unit sekolah kami, karena kesannya ini kesalahan yayasan, karena unit LKS LU ini membawa embel-embel yayasan. Kami tegaskana ini hanya satu unit saja yaitu LKS LU, yang baru terbentuk dan kami terima sebagai unit karena niat baik kami membantu warga lansia, kami juga prihatin dengan kejadian ini,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Komisi A Desak PDAM Tirta Senentang Perbaiki Kualitas Air Bersih

    Komisi A Desak PDAM Tirta Senentang Perbaiki Kualitas Air Bersih

    • calendar_month Sen, 16 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa minta kepada pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Senentang untuk memperbaiki kualitas air bersih. Pasalnya, belakangan ini kualitasi air yang berasal dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Senentang dinilai kotor dan berbahaya bagi kesehatan masyarakat. “Belakangan ini kondisi air PDAM […]

  • Kapolres Dorong Perusahaan di Sintang Berikan Bantuan Sosial untuk Warga Terdampak Covid-19

    Kapolres Dorong Perusahaan di Sintang Berikan Bantuan Sosial untuk Warga Terdampak Covid-19

    • calendar_month Rab, 15 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19 tidak hanya dilakukan pemerintah saja. Pasalnya wabah yang mengancam kesehatan dan keselamatan masyarakat ini menjadi tanggung jawab semua pihak tanpa terkecuali. Upaya pemerintah mendorang agar perusahaan yang berpoerasi di Kabupaten Sintang mwndapat dukungan penuh dari pihak kepolisian. Dimana, Kapolres Sintang AKBP John H Ginting […]

  • Wabup Ajak KAHMI Bersinergi dengan Pemerintah

    Wabup Ajak KAHMI Bersinergi dengan Pemerintah

    • calendar_month Sab, 25 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi menghadiri Musyawarah Daerah ke-II Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) dan Forum Alumni HMI Wati (FORHATI) Mempawah di Rumah Budaya Melayu Mempawah, Sabtu (25/6/2022). Dalam sambutannya, Wabup berharap hasil dari musyawarah nantinya dapat memberikan hasil yang baik. “Saya harap, hasil dari forum hari ini menjadi manfaat […]

  • Jelang Ramadan, Pemkot Akan Gelar Rakor Antisipasi Inflasi

    Jelang Ramadan, Pemkot Akan Gelar Rakor Antisipasi Inflasi

    • calendar_month Sab, 11 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menjelang bulan Ramadan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak akan menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk memastikan ketersediaan stok pangan. “Dalam waktu dekat, kemungkinan hari Selasa ini kita akan menggelar rapat koordinasi membahas langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok kebutuhan pokok jelang bulan puasa,” ujarnya, Sabtu […]

  • Di Kalbar, Banyak Warga Tak Punya Rumah

    Di Kalbar, Banyak Warga Tak Punya Rumah

    • calendar_month Rab, 25 Okt 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dari sekitar 5,36 juta jiwa penduduk Kalbar, sekitar 8,4 persen di antaranya masuk kategori miskin dan 5,14 persen masih pengangguran. Mereka tentunya sangat sulit membangun rumah layak huni. “Indikator ekonomi ini memberikan gambaran, tingkat kesejahteraan masyarakat Kalbar masih rendah,” terang M Zeet Hamdy Assovie , Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar, saat Sosialisasi Kebijakan dan […]

  • Bupati Erlina Ucapkan Terima Kasih ke Polri

    Bupati Erlina Ucapkan Terima Kasih ke Polri

    • calendar_month Rab, 6 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina beserta jajaran Forkopimda mengikuti upacara Hari Bhayangkara ke-76, di Halaman Kepolisian Resor (Polres) Mempawah, Selasa (5/7/2022). Upacara secara virtual ini dipimpin langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo. Pada kesempatan tersebut, Bupati Mempawah, Hj Erlina mengatakan dengan usia ke-76 tahun ini, maka sudah 76 tahun juga Polri menjadi institusi pelindung, […]

expand_less