LensaKalbar – Kesadaran dan kedisiplinan menerapkan physical maupun social distancing sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19 dinilai Kapolres Mempawah, AKBP Tulus Sinaga sangatlah penting.
Berbagai upaya memutus rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19 dilakukan Pemerintah. Tanpa kesadaran masyarakat rasanya mustahil hal itu dapat ditekan. Karena itu, Kapolres menilai kesadaran dan kedisiplinan masyarakat menjadi kunci utama dalam upaya memutus rantai penyebaran penyakit menular mematikan itu.
Apapun konsep yang dilakukan, entah itu lockdown parsial, physical distancing, social distancing, penyemprotan disinpektan, gunakan masker atau apa pun lainnya, jika masyarakat tidak bisa disiplin dan punya kesadaran tinggi, itu tidak akan pernah berhasil.
“Jika masyarakat disiplin, memiliki kesadaran tinggi, dan mau melindungi sesama, maka physical dan social distancing pun mampu untuk menahan laju penyebaran covid-19,” kata Kapolres belum lama ini
Covid-19, menurut Kapolres, bukan suatu imajinasi lagi. Namun menjadi ancaman nyata bagi kesehatan dan keselamatan masyarakat. Buktinya. 6 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Bumi Galaherang ini.
“Ini sudah menjadi ancaman nyata. Karena wilayah kita sudah ada 6 kasus konfirmasi positif covid-19. Dengan fakta ini, ayolah kita coba untuk bekerja lebih keras lagi memutus laju penyebarannya,” ungkapnya.
Kapolres berkata, persoalan Covid-19 tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah, Polri, dan TNI. Tapi menjadi tanggung jawab semua pihak.
“Tak mungkin juga kita bisa menghadamg musuh yang tak terlihat ini kalau hanya dengan satu kekuatan. Artinya, semua pihak harus bersatu padu, dan jangan sampai apa yang sudah kita kerjakan sejuah ini menjadi sia-sia,” katanya.
Kendati demikian, Kapolres tak henti-hentinya mengimbau agar masyarakat dapat mematuhi semua anjuran dan himbauan yang sudah dikeluarkam oleh Pemerintah.
“Jangan panik, tapi tetap waspada. Kenakan masker dan jaga jarak bukan isapan jempol, bukan candaan, tapi itulah upaya yang dapat kita lakukan dalam memutus rantai covid-19,” imbau Kapolres.
Menurut Kapolres, virus ini tidak pandang bulu. Buktinya dokter dan para ahli bisa terjangkit. Apalagi kita yang tidak mengerti apa apa.
“Jadi, ndak usahlah ada yang merasa kuat untuk menghadapi virus ini. Utamakan jaga jarak,” pungkasnya. (Dex)