Beranda Mempawah Pedagang Takjil Mempawah Keluhkan Sepi Pembeli di Tengah Wabah Covid-19

Pedagang Takjil Mempawah Keluhkan Sepi Pembeli di Tengah Wabah Covid-19

Pedagang takjil di Pasar Juadah Lapangan Basket Mempawah sepi pembeli, Kamis (7/5/2020)

LensaKalbar – Hari ke 14 pelaksanaan ibadah puasa (Ramadhan) di Kabupaten Mempawah di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19 berdampak langsung pada sejumlah pedagang takjil. Tempat yang biasa di datangi pembeli saat mendekati waktu berbuka puasa ini sepi pengunjung, berbeda dengan tahun kemarin.

Dari pantauan di lapangan, pedagang takjil menempati fasilitas yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Mempawah tepatnya di Lapangan Basket. Rerata mereka mulai beraktivitas pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Para pedagang juga memgikuti anjuran dan himbauan pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan seperti pembeli diwajibkan menggunakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan sebelum berbelanja.

Kondisi ini tidak lepas dari dampak virus Corona atau Covid-19. “Ramadhan kali ini lebih sepi jika dibandingkan dengan tahun lalu, sehingga kue yang kita jual kadang habis dan juga tidak. Tapi tetap harus beryukur,” ujar Heni, satu di antara pedagang Pasar Juadah di Lapangan Basket Mempawah, Kamis (7/5/2020).

Sehari, ungkap Heni, bisa mendapatkam keuntungan dari hasil berjualan takjil Rp200 ribu, tapi kalau jualannya habis. Jika tidak maka Rp100 ribu per harinya. Tentunya kondisi ini dampak dari virus Corona atau Covid-19, sehingga masyarakat lebih banyak berada di rumah.

Apalagi di tengah kondisi saat ini banyak juga berjualan secara online. “Mungkin banyak yang lebih memilih membeli takjil lewat online,” pungkasnya. (Dex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here